Ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, penting bagi Kawan GNFI untuk bisa mengatur keuangan dengan langkah yang tepat. Dengan memiliki perencanaan keuangan, Kawan GNFI bisa dengan mudah mengetahui porsi keuangan, sadar dengan uang yang dikeluarkan, dan mengetahui prioritas utama dalam hidup.
Memiliki gaji besar maupun gaji kecil, hasilnya akan sama saja jika Kawan GNFI tidak mengerti cara mengatur keuangan. Mau sampai kapan hidup tidak terarah tanpa ada perencanaan keuangan?
Menjawab hal tersebut, Kelas GNFI ke-19 kali ini akan membahas tentang “How Do I Plan & Manage My Finances” bersama Widya Yuliarti selaku Independent Financial Planner, pada Kamis (16/7) lalu.
Dari banyaknya kasus permasalahan terhadap pengelolaan keuangan, ada rahasia supaya keuangan dapat terencana dengan baik. Mulai dari memahami proses mengatur keuangan dengan bijak, mengetahui kebutuhan, dan mengetahui cara meningkatkan uang.
Dalam melakukan perencanaan keuangan, pastinya akan dibahas tentang piramida keuangan yang dibagi menjadi tiga bagian diantaranya keamanan keuangan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan, serta pembayaran pajak. Semuanya harus dilakukan secara berurutan supaya pondasi keuangan akan kuat.
“Saya menggambarkan financial planning ini sebagai sebuah seni dari sebuah proses yang kita harus enjoy menjalankannya. Financial planning juga bukan cara cepat untuk jadi kaya, tapi cara yang tepat untuk memiliki keuangan yang jauh lebih baik dan kehidupan lebih sejahtera,” ujar Widya.
Mengatur keuangan dengan bijak
Seperti yang Kawan GNFI ketahui, sumber penghasilan terbagi menjadi tiga, yaitu active income sebagai sumber penghasilan dengan cara menukarkan waktu, pikiran, tenaga, dan perasaan dengan gaji, investment income sebagai penghasilan dari hasil investasi, dan passive income sebagai aset yang bisa menghasilkan uang, seperti rumah yang dijadikan kos-kosan.
Jika sudah memiliki salah satu dari ketiganya, hal yang perlu dilakukan ada memikirkan anggaran. Adapula alokasi anggaran yang harus diterapkan sesuai kebutuhan, keinginan, dan self-reward.
“Dengan catatan budgeting allocation di atas tetap disesuaikan lagi dengan kebutuhan masing-masing. Self-reward juga diperbolehkan asalkan tidak jauh lebih besar daripada menabung dan investasi. ” tutur Widya.
Lantas bagaimana supaya alokasi anggaran bisa sesuai? Maka aturlah anggaran dengan mengalokasikan penghasilan untuk ditabung, membuat rencana pengeluaran bulanan, dan mengutamakan kebutuhan di atas keinginan.
Adapula dana darurat yang perlu Kawan GNFI miliki sebagai dana cadangan dan pengeluaran tidak terduga. Dana darurat hanya boleh keluar apabila ada pengeluaran atau keadaan yang tidak direncanakan.
“Jadi mulailah memikirkan keadaan terburuk, seandainya apabila tidak ada pemasukan lagi dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Widya.
Selain mengalokasikan anggaran, penting pula untuk memiliki asuransi agar meminimalkan resiko terhadap arus kas keuangan. Asuransi yang penting dimiliki ialah asuransi jiwa, Kesehatan, dan penyakit kritis yang sering ditemui di sekitar.
Mengatahui Kebutuhan
Ketika keamanan keuangan sudah baik, maka saatnya menuju ke kenyamanan keuangan. Caranya adalah dengan menentukan tujuan keuangan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Misalnya ada tujuan keuangan jangka pendek (1-2 tahun), jangka menengah (3-5 tahun), dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Ketika menentukan tujuan keuangan, perlu adanya detail jumlah rupiah yang ingin dicapai.
“Semakin bertambah umur, tanggungan kamu akan semakin banyak,” kata Widya.
Mengetahui Cara Meningkatkan uang
Lakukanlah investasi sebagai kendaraan yang membawa Kawan GNFI dari kondisi keuangan saat ini menuju ke tujuan keuangan. Ketika berinvestasi, penting pula untuk mengetahui tujuan keuangan, manajemen resiko berupa memikirkan ruginya, dan pilihan produknya mulai dari tabungan, oblligasi, reksadana, hingga saham.
Itulan ulasan dari Kelas GNFI ke-19. Kelas GNFI ke-19 juga dapat disaksikan di youtube Good News From Indonesia. (des)
--
Baca Juga:
- Teknik Penting Menjadi Public Speaker
- Profesi Diplomat Tak Sekadar Pembawa Pesan Negara
- Tiga Pondasi Khusus Agar Bisnis Aman
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
