Wonosobo, kabupaten kecil yang berada di Jawa Tengah. Kabupaten bersejarah yang dahulu dijadikan markas pertahanan pada masa Perang Diponegoro ini memiliki area yang terbilang kecil. Meskipun begitu, Wonosobo membentangkan banyak pesona alam, lho!
Ada Bukit Sikunir yang biasa dijadikan tempat foto ketika sunrise. Ada pula Grand Canyon Lubang Sewu Erorejo yang pas untuk mengambil foto sunset yang estetik. Tak ketinggalan pula tempat wisata di Wonosobo lainnya. Ada apa saja, ya? Berikut 4 wisata Wonosobo yang memiliki pesona alam indah.
Lubang Sewu
Tadi sudah disebutkan kalau Lubang Sewu menjadi incaran orang-orang untuk mengabadikan moment sunset. Lalu, apa sebenarnya Lubang Sewu? Lubang Sewu merupakan tepian dari Waduk Wadaslintang yang biasa digunakan masyarakat lokal sebagai tempat memancing ikan.
Terdapat lanskap bukit kapur di Lubang Sewu, dengan batu-batuan kapur putih yang menjulang tinggi. Tampilannya begitu menawan, kecantikannya menyerupai Green Canyon Amerika.
Pesona Lubang Sewu semakin terlihat tatkala air waduk surut di masa musim kemarau. Tak salah jika banyak pengunjung yang datang ke Lubang Sewu untuk sekadar mengunggah keindahannya di media sosial.
Curug Winong Kaliwiro
Curug Winong Kaliwiro merupakan objek wisata di Wonosobo yang tak ada duanya. Meskipun tidak seterkenal Kawah Dieng, Curug Winong Kaliwiro menawarkan keindahan pemandangan khas Wonosobo.
Kawan GNFI bisa melihat langsung dari wajah air terjun dan bebatuan di tempat wisata itu. Kawan GNFI harus tahu kalau akses menuju Curug Winong Kaliwiro lumayan sulit. Jalurnya cukup berliku-liku dan tampak seperti labirin.
Walaupun sudah ada petunjuk jalan yang tersebar di tiap titik perjalanan, Kawan GNFI tetap membutuhkan kesehatan yang prima dan tenaga yang banyak. Dengan begitu, Kawan dapat sampai ke Curug Winong Kaliwiro tanpa kelelahan.
Kawah Dieng
Siapa yang tidak tahu Kawah Dieng? Tempat wisata di ujung Kota Wonosobo ini sering dijuluki dengan Kawah Sikidang yang menjadi incaran banyak wisatawan. Memiliki ketinggian lebih dari 2.000 mdpl, menjadikan Kawah Dieng sebagai objek wisata yang unik. Terhampar berbagai paket keindahan alam yang dapat Kawan GNFI nikmati secara eksklusif.
Ketika baru mencapai Kawah Dieng, kulit Kawan GNFI pasti akan merasakan suhu udara yang sangat dingin. Mengutip situs reddoorz, suhu di tempat ini mencapai 6 sampai 10 derajat celcius. Sewaktu-waktu, suhu udara ini bisa menurun dan mencapai titik beku sehingga akan membentuk embun es.
Fenomena embun es yang hanya terjadi pada musim kemarau, tepatnya bulan Mei sampai Agustus. Tak heran jika “Dieng Bersalju” menjadi panorama buruan para wisatawan. Selain salju, mengutip phimeno.com, Kawah Dieng juga menyediakan 4 elemen wisata yang bisa Kawan GNFI telusuri.
Di antaranya wisata kawah (Sikidang dan Candradimuka), wisata telaga (Telaga Warna dan Telaga Dlingo), wisata gunung (Prau dan Pakuwojo), dan wisata candi (Arjuna dan Dwarawati). Syukur-syukur selama perjalanan melihat Purwaceng (ginseng Jawa) yang tertambat di dedaunan.
Akan tetapi, Kawan GNFI harus hati-hati. Kawah Dieng tidak bisa asal dikunjungi, karena gunung apinya memiliki aktivitas vulkanik yang bisa membahayakan nyawa. Pastikan Kawan GNFI selalu update informasi tentang Kawah Dieng sebelum menyambanginya.
Kebun Teh Tambi
Objek wisata Wonosobo lain yang tak kalah kerennya adalah Kebun Teh Tambi. Dataran tinggi Wonosobo yang menawarkan keindahan panorama alam ini sangat hijau nan luas.
Sebab, ada perkebunan teh hijau beserta pemandangan pegunungan yang tampak begitu indah. Kebun Teh Tambi memang cocok dijadikan tempat untuk mengambil berswafoto atau sekadar menikmati sejuknya alam.
Itulah 4 wisata di Wonosobo yang bisa menjadi rekomendasi untuk Kawan GNFI kunjungi. Siap untuk berlibur ke Wonosobo, Kawan? (HAB)
Referensi: Phenomo | Reddorz | Situs Tokopedia
Baca juga:
- Destinasi Wisata yang Bikin Makin Tahu Indonesia
- Wisata Edukasi Rawa Singkil
- Desa Wisata dan Pesonanya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
