Seperti Apa Pemimpin dengan Growth Mindset?

Pemimpin dan kepemimpinan merupakan dua topik yang menyita perhatian banyak kalangan. Sebab, dua hal ini menyangkut betul kehidupan banyak orang. Mengingat pemimpin adalah mereka yang akan membawa kita ke tujuan bersama.

Berbicara tentang kepemimpinan, tentu pemimpin perlu mengetahui apa saja elemen kepemimpinan dan cara membentuk elemen tersebut. Ada tiga elemen penting dalam kepemimpinan, yaitu skills, ketekunan dalam berlatih, dan mindset. Di antara ketiga elemen tersebut, mindset menjadi elemen terpenting yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Mindset merupakan pemikiran-pemikiran yang terbentuk berdasarkan pengalaman dan keyakinan sehingga memengaruhi pengambilan keputusan, perilaku, ataupun cara berpikir seseorang dalam bertindak, dan memandang dunia hingga masa yang akan datang. Artinya, mindset memengaruhi seseorang untuk bertindak lebih ke arah positif maupun negatif. Mindset yang dimiliki seseorang dapat dinilai dari bagaimana pandangan, prinsip, dan nilai yang dipegangnya.

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, mindset sebagai elemen terpenting kepemimpinan menentukan kualitas pemikiran, tindakan, dan pengambilan keputusan seorang pemimpin. Tentu kita ingat bahwa menjadi pemimpin yang baik tidak bisa terjadi secara instan. Pemimpin yang baik adalah mereka yang telah melalui berbagai pengalaman pahit, pembelajaran mandiri, serta memiliki pemikiran yang positif. Kemudian, hadirlah mindset yang menjadi fondasi dasar pemimpin dalam melakukan pembelajaran dan peningkatan kepercayaan diri.

Untuk mencapai hal itu, adapun growth mindset yang mengamini bahwa kualitas seseorang ditentukan dari usaha yang dilakukannya, bukan dari bakat alami keturunan yang tak bisa diubah. Setiap orang bisa berubah dan berkembang melalui pemikiran yang positif, perlakuan, dan pengalaman. Dalam hal kepemimpinan, growth mindset mempercayai bahwa semua orang bisa menjadi pemimpin asal mau belajar dan bekerja keras.

Survei Growth Mindset

Pada tahun 2018 lalu, NeuroLeadership melakukan survei tentang identitas orang yang memiliki growth mindset. Dari 208 responden, dihasilkan bahwa sebanyak 89 persen sepakat bahwa growth mindset adalah keyakinan yang dapat membantu seseorang untuk berkembang, 9 persen setuju growth mindset merupakan cara seseorang untuk berpikir positif dan optimis.

Kemudian, 1,4 persen menjawab growth mindset hanya istilah bisnis dan 0,5 persen belum tahu apa itu growth mindset. Maka dapat disimpulkan bahwa apa definisi growth mindset sesuai dengan pengertian yang ada.

Sebagai contoh, kita dapat melihat Microsoft sebagai contoh terdekat pengaruh growth mindset terhadap kepemimpinan. Pada tahun 2001--2014, penjualan Microsoft cenderung stagnan dan tidak mengalami peningkatan. Hal ini bisa berakibat fatal karena kompetitor bisa mencari celah dan menyalip keberhasilan perusahaan besar itu.

Akan tetapi, wajah Microsoft berubah ketika Satya Nadella mengambil alih posisi pemimpin. Nadella membawa misi untuk mengubah total kepemimpinan dan budaya perusahaan. Growth mindset adalah senjata utama Nadella dalam merubah Microsoft. Dengan kepemimpinan bergaya growth mindset itu, Microsoft memperoleh keuntungan pasar sebanyak tiga kali lipat dari sebelumnya.

Ciri-Ciri Pemimpin dengan Growth Mindset

Lalu, bagaimana cara mengidentifikasi pemimpin dengan growth mindset? Kita dapat mengenali mereka dengan melihat karakteristik yang ada. Berikut ciri-cirinya.

1. Mengakui orang lain

Pemimpin dengan growth mindset cenderung mengapresiasi kerja keras orang-orang yang berada di bawah naungannya. Mereka menyadari bahwa orang-orang yang dipimpinnya telah berusaha keras untuk mengubah diri sendiri, dan kinerjanya menjadi lebih baik.

2. Melakukan coaching dan mentoring

Pemimpin yang memiliki growth mindset merasa sangat senang ketika dapat membantu anggotanya untuk berkembang. Para pemimpin ini akan melakukan coaching dan mentoring kepada orang-orang yang dipimpinnya. Selain itu, mereka akan menyemangati anggotanya dalam mengembangkan diri, dan mengapresiasi perkembangan yang terjadi di dalam diri anggota tersebut.

3. Memberi rasa aman

Rasa aman adalah hal yang niscaya diberikan pemimpin pada anggotanya. Pemimpin dengan growth mindset menjamin rasa aman pada anggotanya dalam bergerak. Akan tetapi, bukan berarti pemimpin membiarkan anggotanya bersantai tanpa mengalami progress pekerjaan. Justru, pemimpin mendorong anggotanya untuk berkreatifitas secara progresif.

4. Menginspirasi

Pemimpin yang mempunyai growth mindset selalu mencari beribu cara untuk menginspirasi orang-orang yang dipimpinnya, untuk mau belajar dan berkembang.

5. Sadar diri

Sadar diri adalah ciri khas utama yang dimiliki pemimpin dengan growth mindset. Pemimpin ini sadar bahwa hasil kerja anggotanya adalah cerminan dari efektivitas kepemimpinannya. Mereka pandai mengenali dan mengetahui elemen-elemen kepemimpinan yang mesti diperbaiki.

6. Memiliki kecakapan sosial

Pemimpin dengan growth mindset yang baik adalah mereka yang memiliki kecakapan sosial yang baik. Telinga para pemimpin terbuka lebar untuk mendengarkan kebutuhan, kemauan, dan keluhan anggotanya. Di samping itu, pemimpin dengan growth mindset adalah komunikator ulung, serta dapat menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang dipimpinnya.

7. Pembelajar yang baik

Pembelajar yang baik adalah ciri khas lain dari pemimpin dengan growth mindset. Para pemimpin ini selalu belajar keras dan belajar cerdas tanpa. Mereka merasa bahwa pembelajaran adalah proses yang perlu didahulukan, sebelum memberikan teladan yang baik pada orang-orang yang dipimpinnya.

Para pemimpin ini belajar melalui berbagai kegiatan. Di antaranya membangun inner dialogue yang positif, melihat hambatan sebagai peluang untuk belajar, tidak memasang target yang sempurna, tidak melabelisasi diri sendiri, tidak mengejar pembuktian, dan belajar tanpa mengenal rasa lelah.* (COMM/HBB)

Baca Juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News