Pentingnya Memiliki Growth Mindset untuk Kesuksesan Karier dan Kehidupan

Penulis: Brigitta Raras

Kawan GNFI pasti menginginkan karier yang cemerlang dan kehidupan yang baik, bukan? Tahukah Kawan bahwa untuk meraih kesuksesan bukan hanya dilihat dari kemampuan, bakat dan seberapa besar usaha yang dimiliki Kawan saja, loh!

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh seorang Psikolog di Stanford University menyatakan bahwa pola pikir atau mindset adalah salah satu kunci kesuksesan. Bukan tanpa sebab, pola pikir atau cara pandang akan memengaruhi bagaimana Kawan hidup dan melihat keadaan.

Dr. Carol Dweck seorang profesor psikologi dalam bukunya yang berjudul Mindset, mengungkapkan terdapat 2 jenis pola pikir. Pola pikir tersebut adalah fixed mindset dan growth mindset. Kita akan bahas satu-satu, ya, Kawan!

Fixed mindset diartikan sebagai pola pikir yang meyakini bahwa bakat yang telah dimiliki bersifat tetap dan tidak akan berubah. Para pemilik fixed mindset percaya kemampuan dalam diri seseorang tidak dapat dikembangkan atau diubah sama sekali.

Individu yang memiliki pola pikir ini selalu percaya bahwa bakat yang dimilikinya akan berkontribusi pada kesuksesan, tanpa diperlukannya usaha atau bekerja keras dalam prosesnya. Contoh dari pola pikir ini, misalnya Kawan jago bermain bulu tangkis itu karena Kawan punya bakat pada bidang bulu tangkis.

Kalau kawan tidak jago pada bidang matematika, Kawan akan berpikir bahwa Kawan tidak berbakat. Ya sudah, Kawan tidak akan melanjutkan bidang matematika tersebut.

Bagi mereka, kesalahan dan kegagalan menunjukkan ketidakmampuan mereka. Orang dengan fixed mindset ini, cenderung tidak akan mengerjakan tugas atau pekerjaan yang baginya sulit.

Empat Langkah Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Kebiasaan Baik

Mereka akan beranggapan bahwa itu bukanlah bakat dan kemampuan yang mereka miliki sekalipun belum dicoba secara optimal. Adapun beberapa ciri-ciri orang yang memiliki fixed mindset yakni, selalu ingin merasakan kesuksesan dalam waktu singkat. Mereka melihat usaha dan proses adalah sesuatu hal yang tidak berguna.

Kemudian, para pemilik fixed mindset juga kerap menghindari tantangan dan hanya ingin berada di zona nyaman saja. Individu dengan fixed mindset juga mudah menyerah, menolak kritikan bahkan merasa terancam dengan kesuksesan orang lain.

Berbeda dengan fixed mindset, growth mindset didefinisikan sebagai kemampuan dapat dikembangkan melalui kerja keras, usaha dan dedikasi. Growth mindset menanamkan pemikiran bahwa mereka dapat melakukan apapun dengan baik melalui usaha mereka.

Mereka percaya bahwa segala kemampuan dan keahlian yang dimiliki dapat berkembang dengan proses yang dijalaninya. Pola pikir growth akan menghargai proses dan mau untuk memperbaikinya bila mengalami kegagalan. Mereka juga melihat tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang, bukan sesuatu yang mengancam layaknya pada fixed mindset.

Para pemilik growth mindset juga sangat menerima kritikan dari orang lain terhadap dirinya. Mereka akan menggunakan kritikan tersebut sebagai refleksi dan pembelajaran kedepannya. Nah Kawan, ternyata untuk meraih kesuksesan dan hidup yang lebih baik, Kawan harus memiliki pola pikir berkembang atau growth mindset. Kenapa harus growth mindset?

Seperti Apa Pemimpin dengan Growth Mindset?

Dengan menanamkan pola pikir berkembang, Kawan akan cenderung selalu berpikiran positif dan selalu ingin memperbaiki kualitas diri Kawan. Memiliki growth mindset, akan lebih mampu untuk menikmati segala tantangan dalam hidup terlepas melihat dari dampak buruk yang akan datang.

Tak hanya itu, Kawan juga akan menghargai segala proses yang dilalui. Kawan akan terus berusaha dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru dalam mencapai tujuan hidup. Setelah memahami apa itu dan pentingnya growth mindset, ada beberapa cara yang bisa Kawan lakukan untuk menanamkan pola pikir tersebut.

Cara menanamkan growth mindset

1. Fokus dan hargai proses yang dijalani

Kawan sebaiknya fokus dan menghargai sebuah proses dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Meskipun akan ada kegagalan, Kawan harus tetap menikmatinya.

Karena kegagalan merupakan bagian dari proses untuk menuju kesuksesan, bukan? Jadi, Kawan jangan hanya terpaku pada hasil akhir tanpa memikirkan prosesnya, ya.

2. Hadapilah tantangan

Tanamkanlah pikiran bahwa tantangan yang ada, sebagai peluang untuk meraih kesuksesan dan peluang untuk Kawan berkembang menjadi lebih baik. Perlu Kawan ingat, bahwa tantangan adalah pengantara untuk membawa Kawan kepada pengalaman baru. Maka dari itu, tak ada yang perlu dikhawatirkan, ya.

3.Menerima kritik dengan bijak

Cobalah untuk aktif meminta umpan balik atau kritik dari orang lain. Tujuannya bukan untuk membuat diri Kawan terlihat lemah. Namun, inilah salah satu cara untuk Kawan belajar mengubah diri menjadi lebih baik lagi dan pembelajaran bagi hidup Kawan.

Individu dengan growth mindset akan antusias untuk menerima dan menghargai umpan balik, masukkan, dan kritikan dari orang lain.

Membangun Pola Pikir Agile dalam Tim

4. Memahami diri sendiri

Memahami diri sendiri artinya Kawan sadar akan kekurangan dan kelebihan yang Kawan miliki. Jika Kawan paham akan hal tersebut, nantinya Kawan mampu untuk menyusun strategi yang tepat untuk meraih kesuksesan Kawan. Cobalah untuk mengeksplor dan hargai kelebihan serta kekurangan Kawan, ya.

5. Terus belajar seumur hidup

Pemilik pola pikir berkembang, akan selalu memiliki rasa ingin tahu dan mencari kesempatan belajar terus menerus. Mereka akan berpikiran terbuka terhadap siapapun, mau belajar dari siapapun dan tidak pernah merasa lebih unggul dari orang lain.

Apakah Kawan sudah siap mencapai kesuksesan karier dan kehidupan dengan growth mindset? Yuk, mulai sekarang coba untuk tanamkan pola pikir berkembang ya, Kawan.*

Referensi : Kompas | Ruangguru | glints.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News