Sensasi Liburan Penuh Ketenangan di Hutan-Hutan Estetis Jawa Timur

Sensasi Liburan Penuh Ketenangan di Hutan-Hutan Estetis Jawa Timur
info gambar utama

Selama ini gunung dan pantai seolah jadi primadona wisata alam di Indonesia. Keduanya memang sama-sama memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan, akan tetapi jangan sampai lupa bahwa kekayaan alam di Indonesia lebih dari hanya gunung dan pantai. Ada kalanya, kita juga butuh memperkaya pengalaman dengan mengeksplor tempat lain, salah satunya bisa jadi hutan.

Saat membayangkan hutan, sebagian orang mungkin akan merasa takut oleh suasananya yang gelap dipenuhi pepohonan tinggi menjulang dengan risiko bertemu dengan hewan buas. Namun, jangan lupa bila di Indonesia juga ada yang namanya hutan wisata.

Pada dasarnya hutan wisata merupakan kawasan perhutanan yang memang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan pariwisata. Umumnya pemandangan hutan wisata juga tak seperti hutan belantara yang tampak seperti kawasan penuh hewan liar. Malah, sekarang ini banyak area hutan wisata yang didesain sedemikian rupa dengan berbagai instalasi atau hiasan-hiasan kekinian demi menunjang kebutuhan anak muda yang gemar berfoto.

Hutan wisata bisa jadi alternatif liburan ke alam selain mengunjungi pantai dan gunung. Berkunjung ke hutan rasanya cukup untuk menyegarkan pikiran, menghilangkan penat, dan pergi ke tempat yang sepi, hening, serta tenang.

Jawa Timur termasuk salah satu daerah yang memiliki banyak pilihan hutan wisata, berikut beberapa di antaranya:

Mengulik 6 Tempat Legendaris Cikini, Sejarah yang Tersembunyi di Jakarta

Hutan De Djawatan

Hutan wisata De Djawatan berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Di sana, pengunjung akan dimanjakkan dengan pemandangan pohon trembesi yang mendominasi kawasan hutan. Pohon besar tersebut juga jadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke hutan ini.

Pohon dengan nama ilmiah Samanea saman tersebut tumbuh subur dengan ketinggian mencapai 25-30 meter dari permukaan tanah. Ranting-rantingnya tampak bersilangan satu sama lain sehingga membuat kawasan tersebut terasa sejuk karena tertutupi pohon-pohon besar. Uniknya lagi, sepertiga dari pohon trembesi di sana sudah berusia 100-200 tahun.

Trembesi merupakan jenis pepohonan dari Amerika Selatan. Karakteristiknya adalah cepat tumbuh besar dengan dahan pohon meliuk-liuk membentuk seperti payung. Karena kesuburan tanah di Hutan De Djawatan, pohon tersebut pun dapat dengan mudah tumbuh hingga tinggi menjulang.

Pemandangan sinar matahari yang masuk lewat sela-sela pepohonan ini menjadikan kawasan ini disebut-sebut mirip gambaran hutan dalam film The Lords of The Rings.

Hutan De Djawatan menempati lahan seluas empat hektare dan berada di bawah pengelolaan Perum Perhutani Banyuwangi Selatan. Sebelum menjadi hutan wisata, kawasan tersebut merupakan hutan lindung dan sudah ada sejak zaman Belanda untuk tempat penimbunan kayu dan hasil pengelolaan hutan.

Bertualang ke Kawasan Pantai Hingga Hutan di Lombok Barat

Hutan Pinus Gemaharjo

Selanjutnya ada Hutan Pinus Gemaharjo di Dusun Kaligondang Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Daya tarik hutan wisata yang satu ini adalah lokasinya berada di dataran tinggi dengan udara sejuk dan jauh dari polusi. Sekadar menghirup udara segar sambil bersantai sangat bisa dilakukan di tempat ini.

Dari hutan ini, Anda dapat melihat pemandangan serba hijau dari pepohonan dan perbukitan. Di sana pun terdapat sebuah gardu pandang dari kayu di atas pohon pinus setinggi tujuh meter. Selain itu, ada satu spot favorit pengunjung berupa jembatan kecil yang lebih aman untuk dilewati daripada harus memanjat naik ke gardu pandang. Di jembatan tersebut biasanya orang-orang berfoto dengan pemandangan hutan pinus sebagai latar belakang.

Di Hutan Pinus Gemaharjo pun terdapat ayunan dan hammock yang dapat digunakan untuk bersantai sembari menikmati suasana alam yang begitu asri. Waktu paling pas mengunjungi kawasan ini adalah pagi atau sore hari agar udaranya lebih sejuk dan nyaman berkegiatan.

Berwisata Sambil Mengenal Sejarah Melalui Destinasi Dark Tourism

Hutan Pinus Nongko Ijo

Hutan wisata lain yang ada di Jawa Timur ialah Hutan Pinus Nongko Ijo. Lokasinya berada di Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun, tepatnya di kaki Gunung Wilis. Pemandangan yang akan kita dapatkan saat mengunjungi hutan ini ialah pohon-pohon jati, persawahan berundak, dan spot untuk foto berupa gardu pandang, rumah pohon, ayunan, hingga wahana flying fox.

Selayaknya hutan pinus, suasana di sini pun sangat menenangkan, udaranya segar dan sejuk. Di sana pun terdapat sungai dan bendungan peninggalan Belanda yang dimanfaatkan untuk kehidupan warga sekitar hutan.

Hutan Pinus Nongko Ijo merupakan kawasan hutan lindung milik Perhutani. Di sana memang telah ditanami pohon pinus sejak tahun 1981. Nama nongko ijo sendiri berasal dari kata nangka hijau. Dahulunya di hutan tersebut terdapat pohon nangkau hijau yang sangat besar.





Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini