Demi memudahkan kebutuhan masyarakat maupun wisatawan dalam mendapatkan produk khas Jakarta, Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo menghadirkan KKOTA (Karya Kreasi Orang Jakarta) Street Kiosk di Taman Budaya Dukuh Atas.
Kegiatan ground breaking diadakan pada Rabu (5/10) dan dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Direktur Utama JXB Novita Dewi dan seluruh direksi beserta komisaris JXB.
KKOTA Street Kiosk merupakan pusat produk kreatif oleh-oleh khas Jakarta dan menjadi media yang menghubungkan unsur pariwisata, UMKM dan ruang publik. Sesuai namanya, KKOTA Street Kiosk dimaknai sebagai ruang pemasaran bagi karya-karya khas Jakarta yang lokasinya berdekatan dengan kawasan pejalan kaki.
Direktur Utama JXB, Novita Dewi menyampaikan dalam sambutannya bahwa sesuai fungsinya sebagai pusat produk kreatif, KKOTA Street Kiosk berupaya mendekatkan produk kreatif UMKM ke tengah masyarakat.
Geliat Taman Ismail Marzuki Kembali Bergairah Ditengah Isu Komersialisasi
“Melalui KKOTA Street Kiosk, kami menyediakan media bagi para UMKM untuk mempersembahkan produk terbaiknya. Produk yang mengingatkan pelanggan pada kekhasan Jakarta, yang membawa cerita Jakarta hingga ke rumah atau kampung halaman mereka,” ujar beliau.
Selain sebagai pusat produk kreatif Jakarta, KKOTA Street Kiosk memiliki fasilitas ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang interaksi komunitas. Hal ini dijelaskannya penting untuk membangun ruang interaksi.
“KKOTA juga menyediakan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena kami percaya, bahwa ruang ketiga memiliki peranan penting untuk membangun interaksi, menyusun ide dan inspirasi hingga tercipta kreasi yang memperkaya cerita Jakarta.” jelas Novita.
KKOTA Street Kiosk juga akan menyediakan informasi wisata Jakarta untuk mendukung pengembangan pariwisata serta mempermudah wisatawan dalam menjelajah kota. Pembangunan KKOTA Street Kiosk akan berlangsung hingga akhir tahun.
Proses pembangunan akan memperhatikan aset yang sudah ada, sehingga penyesuaian yang dilakukan tidak akan merusak keindahan taman. Masyarakat dapat melihat rancangan desain KKOTA Street Kiosk melalui visualisasi menggunakan teknologi augmented reality.
Setelah proses ground breaking, terdapat instalasi yang memuat QRCode dan dapat
dipindai untuk melihat desain KKota yang sedang dibangun. Karena itu JXB mengundang para pelaku usaha kreatif untuk memasarkan produknya.
Menyediakan ruang usaha
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pembangunan KKOTA Street Kiosk merupakan salah upaya pemerintah Jakarta dalam menyediakan ruang usaha bagi kalangan UMKM di sisi jalan utama pusat Kota Jakarta.
Menurutnya dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi masyarakat Jakarta untuk saling berinteraksi dan berkreasi melalui space outdoor yang telah disediakan oleh pemerintah nantinya.
“Pembangunan KKOTA Street Kiosk merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan ruang usaha UMKM di sisi jalan utama pusat Kota Jakarta.”
Jakarta Street Experience, Fasilitas Wisata Urban dengan Teknologi Canggih
Selain itu Wagub yang akan mengakhiri tugasnya pada 16 Oktober ini juga berharap KKOTA akan menjadi upaya untuk mendorong pengembangan pariwisata. Diharapkan juga dapat memperkenalkan pusat oleh-oleh dan produk kreatif khas Jakarta kepada masyarakat.
Wagub Riza juga memberikan apresiasi kepada Jakarta Experience Board, para pelaku UMKM dan usaha ekonomi kreatif serta jajaran Pemprov DKI Jakarta yang mendukung upaya pengembangan ekosistem kewirausahaan dan industri ekonomi kreatif.
Berharap UMKM bangkit
Wagub Riza berharap dengan adanya KKOTA Street Kiosk ini bisa mendorong agar para pelaku UMKM dan usaha ekonomi kreatif bangkit serta menghasilkan karya dan kreasi khas Jakarta, juga sekaligus memasarkannya.
“Kami ingin para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara membawa kenangan khas Jakarta hingga ke tempat asalnya sebagai memorabilia selama menikmati kunjungannya di Kota Jakarta,” katanya.
Karena itu dirinya menegaskan bahwa pihak Pemprov DKI Jakarta terus mendukung Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) melalui belanja pemerintah. Upaya ini jelasnya selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Saluran Air Kuno Zaman Belanda Ditemukan dalam Proyek MRT Glodok-Kota
“Untuk memastikan kelanjutan program P3DN diberikan dukungan dari seluruh entitas untuk memprioritaskan dan mengenalkan produk lokal kepada dunia,” urainya.
Wagub Riza juga program ini akan mendekatkan produk kreatif ke tengah masyarakat. Dirinya juga berharap pembangunan KKota Street Kiosk dapat selesai hingga akhir tahun dan penyesuaian yang dilakukan tidak akan merusak eksisting di Spot Budaya Dukuh Atas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
