Bunga Melati Putih : Ciri dan Manfaat Flora di Indonesia yang Menjadi Puspa Bangsa

Bunga melati merupakan salah satu flora di Indonesia dari suku melati-melatian (Oleacease) yang berkembang sepanjang tahun. Spesies melati putih ini bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 1,5 meter jika ditanam di dalam pot.

Biasanya bunga yang satu ini kerap dijadikan sebagai bunga hias karena aromanya yang harum dan bunganya bisa dimanfaatkan untuk beragam hal. Mulai dari hiasan pengantin hingga dijadikan teh atau campuran minuman.

Mengenal Bunga Melati Putih: Flora di Indonesia sebagai Bunga Nasional

Melansir dari toptropicals.com, bunga melati varian Jasminum Sambac alias melati putih cocok ditanam di lingkungan tropis dengan sinar matahari. Bunga ini banyak dibudidayakan di daerah India, Indonesia dan beberapa wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Jenis tanah yang umumnya dibutuhkan adalah tanah subur dengan kompos dan humus. Baik di lingkungan yang terpapar panas matahari langsung maupun lingkungan teduh (greenhouse).

Namun demikian, tetap perhatikan keseimbangan tanah. Jangan terlalu kering atau terlalu lembap. Selain itu, tanaman ini berbunga setiap 30 hingga 40 hari. Sesekali tanaman ini perlu dirapikan dan dipotong karena cenderung tumbuh lebat karena pada dasarnya melati termasuk jenis perdu yang cepat berkembang.

Seacara alami bunga melati berkembang biak dengan cara penyerbukan dari benang sari ke putik. Namun dengan campur tangan manusia, bunga melalui bisa berkembang biak dengan cara stek batang.

Sedangkan ciri khusus dari bunga melati ini terletak pada bentuk batangnya sendiri yang berkayu, berbuku-buku, berbentuk bulat sampai segi empat hingga bercabang. Sedangkan untuk helai daun melati sendiri berbentuk bulat menyerupai telur dan juga bagian tepinya yang rata.

Baca juga: 6 Tanaman Pangan yang Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah

Manfaat Bunga Melati Putih

Selain sebagai hiasan, melati dapat berfungsi sebagai obat tradisional karena mempunyai kandungan benzyl, indol, dan livalylacetaat di dalamnya. Berikut beberapa manfaat melati dari segi kesehatan:

1. Mampu Mengurangi Sesak Napas

Bagi penderita asma yang sering kambuh atau jika Anda sedang mengalami flu dan membuat pernafasan Anda terganggu melati bisa menjadi solusinya. Caranya sangat mudah, cukup rebus daun melati sebanyak 20 lembar saja lalu campurkan dengan 3 gelas air beserta satu sendok makan garam.

Minum rebusan tersebut setiap pagi dan sore hari agar sesak napas berkurang. Namun meskipun memang diklaim mampu mengurangi rasa sakit yang diderita, lebih baik konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya jika ingin mengonsumsi obat herbal supaya mengantisipasi dampak buruk yang tidak diinginkan.

Baca juga: Serai: Tanaman Obat dan Bumbu dari Negeri Tropis Asia Tenggara

2. Dapat Meredakan Demam

Ambil satu genggam daun melati dan juga 10 kuntum bunganya lalu remas sampai layu dan rendam ke dalam air beberapa saat. Kompres dahi menggunakan air rebusan tadi supaya demam bisa mereda.

Baca juga: Jahe Merah: Asal -Usul, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Jahe Emprit

3. Mengurangi Rasa Stres

Pada dasarnya ada banyak sekali keuntungan memiliki tanaman melati, salah satunya yaitu mampu mengurangi rasa stres. Jika Anda sedang mengalami penat misalnya karena masalah pekerjaan maka cukup hirup bunga melati sehingga dapat menghilangkan stres dan mengembalikan mood Anda.

Memiliki keindahan sekaligus manfaat, tak ada salahnya untuk menanam melati di pekarangan rumah. Selain bisa memperoleh manfaatnya, dengan begitu Anda juga telah melakukan salah satu bentuk pelestarian flora nasional yang sangat dikagumi ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News