Nikmatnya STMJ, dari Malang hingga Jadi Favorit Orang-Orang

Nikmatnya STMJ, dari Malang hingga Jadi Favorit Orang-Orang
info gambar utama

Sudah pernah mencoba minuman yang satu ini atau bahkan minuman ini jadi kesukaan Anda?

Ya, inilah STMJ. Sebuah minuman yang sebenarnya merupakan sebuah singkatan dari susu, telur, madu, dan jahe yang menjadi bahan utama dari minuman lezat dan berkhasiat ini.

Biasanya STMJ ini disajikan secara hangat dan cocok diminum ketika malam hari atau saat udara sedang dingin. Kini, STMJ sudah menjadi minuman favorit banyak orang dan kerap ditemui di berbagai kota di Indonesia.

Bila kita lihat dari segi komposisinya, minuman yang satu ini memang tergolong cukup unik. Sebab, terdapat menggunakan bahan telur sebagai campuran yang menjadi "pemeran" utama dari minuman ini. Mengenai keunikan dan kelezatan minuman ini. sebenarnya dari manakah atau siapakah yang mencetuskan ide untuk minuman seperti ini?

Mengenal Orem–orem, Makanan Legendaris Khas Malang

Berawal dari sejuknya Kota Malang

Sebenarnya, belum ada riwayat sejarah yang pasti mengenai bagaimana awal mula dari kelahiran minuman ini.

Namun, diyakini bila daerah yang menjadi awal mula membuat STMJ semakin populer dan dikenal banyak orang bermula dari Malang.

Saat itu, susu jahe menjadi minuman yang populer di kota apel tersebut dan jadi kesukaan banyak orang, mengingat bahwa kota ini memiliki suhu yang cenderung dingin, maka minum susu jahe pun bisa membuat badan terasa lebih hangat.

Di tengah minuman susu jahe yang populer tersebut, pedaagang pun beruusaha menciptakan inovasi yang kira-kira bisa membuat minuman ini semakin terasa enak, berkhasiat, dan tentunya bisa diterima oleh lidah banyak orang. Sehingga, telur dan madu pun jadi bahan yang dipilih sebagai bahan utama minuman.

Sejak saat itu, kelahiran dari minuman baru ini pun tercipta dan mendapatkan respon yang positif dari para pelanggan. Yang mana, mereka pun menyukai minuman hasil “upgrade” darri susu jahe tersebut.

Karena banyak yang menyukainya, maka perlahan mulai banyak penjual susu jahe yang juga turut menjual minuman campuran empat bahan ini. Seiring bertambahnya penjual, maka minuman ini pun semakin terkenal di kalangan banyak orang.

Ada berbagai warung STMJ yang terkenal di Kota Malang. Namun, ada salah satu tempat yang dianggap legendaris oleh warga lokal, yaitu STMJ Pak Sentot yang sudah menjajakan minuman ini sejak 1970-an.

Warung STMJ yang berada di daerah Benteng Kulon ini pun kerap disebut sebagai pelopor dari populernya STMJ. Jadi, ada kemungkinan bila STMJ ini sudah ada sejak tahun 1970-an.

Riwayat Susu ‘Mewah’ Asal Malang yang Sering Dikira Produk Luar Negeri

Enak dan menyehatkan

Tidak cuma enak dari segi rasa, minuman yang satu ini juga kaya akan kandungan gizi. Selain sebagai penghangat tubuh, biasanya orang-orang juga mengonsumsi STMJ sebagai minuman penambah stamina.

Secara tampilan, STMJ ini memang sekilas tidak terlihat memiliki perbedaan dengan minuman susu hangat biasa. Namun, bila dilihat secara lebih detail,

Mungkin sebagian orang menganggap minuman ini bisa membahayakan kesehatan karena telur mentah yang digunakan pada minuman ini. Oleh karena itu, dikutip dari detikhealth sebagai rekomendasi pengolahan dari dr. Abrijanto sebagai ahli kesehatan menyarankan susu yang digunakan haruslah yang memiliki temperatur tinggi.

Sehingga, telurnya pun menjadi lebih matang seiring dengan bercampurnya susu panas tersebut dalam satu gelas.

Sebagai patokan, jika pada STMJ tersebut sudah terdapat bulir-bulir kecil telur layaknya pecahan putih telur yang direbus, maka telur pada STMJ tersebut sudah cocok untuk dikonsumsi.

Secara rasa, minuman terasa manis dan segar. Tambahan telurnya membuat minuman ini cenderung lebih gurih dan lebih kental dengan body yang “tebal” yang terasa penuh di mulut.

Ketika sudah sudah diminum, maka perlahan minuman ini akan terasa hangat di perut dan tenggorokan.

15 Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini