Pantai Lampuuk merupakan salah satu wisata Aceh yang terletak di Desa Meunasah Masjid, Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, Aceh berada di jalur Banda Aceh Calang atau Aceh Jaya atau sekitar 20 kilometer dari kota Banda Aceh. Pesonanya yang elok dan memukau, menjadikan Pantai Lampuuk sebagai salah satu wisata terbaik yang sering dikunjungi oleh warga lokal maupun warga mancanegara.
Saat tsunami Aceh melanda pada Desember 2004, pantai yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari Banda Aceh ini menjadi salah satu tempat dengan kerusakan yang cukup parah. Tempat wisata, penginapan dan pemukiman warga hancur dan hilang ditelan gelombang tsunami saat itu. Namun, kini Pantai Lampuuk kembali bangkit dengan keindahannya yang memukau.
Baca juga: Museum Tsunami Aceh: Objek Wisata Pengingat Gempa dan Tsunami 2004
Keindahan Pantai Lampuuk dengan Pasir Putih dengan Garis Pantai yang Panjang
Keelokan pantai dengan hamparan air laut berwarna biru kehijauan dan pasir putih yang bersih serta lembut menjadi salah satu alasan mengapa banyak wisatawan berkunjung kesini. Selain itu, mata kita akan dimanjakan dengan hijaunya pegunungan dan pohon pinus yang rimbun mengelilingi wisata Aceh satu ini.
Terdapat garis pantai yang memiliki panjang sekitar 5 kilometer di pantai yang elok ini yang membentuk sebuah teluk kecil. Meski memiliki ombak yang cukup besar, pantai yang langsung menghadap Samudera Hindia ini aman bagi para peselancar. Bahkan menurut beberapa wisatawan, Pantai Lampuuk adalah Balinya Aceh.
Wah sangat menyenangkan bukan? Bagi Kawan yang ingin berselancar jangan lupa untuk membawa perlengkapan surfing dan perlengkapan berselancar lainnya untuk berolahraga di pantai ini. Bukan hanya itu, Kawan juga bisa melakukan wahana air lainnya seperti banana boat dan ski.
Banyak kegiatan yang bisa Kawan lakukan di sini, selain berenang, bermain pasir, surfing, berjemur dan lainnya kita bisa berwisata edukasi dengan mengunjungi konservasi penyu. Terletak di Babah Dua, konservasi penyu juga bisa menjadi sarana edukasi kepada anak-anak untuk mengetahui tentang pelestarian lingkungan.
Jika beruntung, Kawan bisa melakukan aktivitas masal seputar konservasi penyu ini karena hanya dilakukan pada waktu tertentu saja. Namun jangan khawatir, pengunjung dapat menemukan sejumlah tukik atau anak penyu di kolam penampungan kecil di area ini. Tukik ini akan dilepas ke laut disaat mereka sudah cukup mampu untuk bertahan hidup.
Perlu Kawan ketahui, bahwa konservasi penyu ini didirikan saat Aceh dalam masa bangkit pasca tsunami yang melanda. Konservasi penyu di Pantai Lampuuk ini, merupakan salah satu cara untuk daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke wisata Aceh ini.
Baca juga: Pulau Rubiah Aceh, Surga Bawah Laut dan Pusat Karantina Haji Pertama Era Kolonial
Menikmati Sajian Seafood di Gubuk Eksotis
Jangan takut lapar, karena aneka hidangan laut yang lezat bisa Kawan nikmati di kios-kios yang berada di Pantai Lampuuk ini. Sajian ikan bakar seperti ikan rambe, kerapu, bawal, udang, cumi, dan lainnya bisa disantap bersama keluarga atau teman saat berkunjung ke wisata Aceh satu ini.
Bukan hanya itu, duduk sambil menunggu sunset dengan es kelapa muda di tepi pantai bisa menjadi pilihan lengkap yang menyegarkan saat memilih berlibur ke pantai. Semua bisa Kawan dapatkan di kios-kios terdekat.
Sunset dengan Semburat Jingga di Langit Senja
Tidak diragukan lagi, sunset di Pantai Lampuuk memang sangat memukau dan memanjakan mata. Banyak para wisatawan berburu pemandangan langit senja yang jingga di sini sembari mengambil bidikan layar sebagai momen yang tak akan pernah dilupakan.
Salah satu tempat mengabadikan momen terbaik di Pantai Lampuuk ini adalah di Joel’s Bungalows, ini merupakan salah satu tempat yang cukup banyak dikunjungi para wisatawan di akhir pekan karena tempat ini sudah dilengkapi kafe dan penginapan
Bagi Kawan yang hendak ke sini, cukup membayar tiket dengan harga terjangkau yang tentunya worth it banget untuk menikmati pantai yang megah di wisata Aceh ini. Selamat berwisata.
Baca juga: Wisata Pantan Terong di Takengon Aceh: Kedamaian Negeri Atas Awan Dataran Tanah Gayo
Referensi:
Indonesiakaya.com | tempatwisata.pro
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
