Pemerintah berencana membuka Tol Jogja-Solo secara fungsional saat mudik lebaran tahun ini. Pengendara tak akan dipungut biaya alias gratis.
Muhammad Amin selaku General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) menerangkan, jalur yang dibuka hanya sejauh 6 kilometer saja, membentang dari STA 6, Desa Ketangguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, hingga Kartasura.
“Kami buka fungsional, bukan resmi,” ungkap Amin, Selasa (21/02/2023), dikutip dari Harianjogja.com.
Menurut Amin, pembukaan sementara ini diadakan untuk mengurangi atau mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran. Setelah itu, ruas tersebut kembali ditutup guna melanjutkan proyek pembangunan Tol Jogja-Solo.
Kabarnya, pembangunan ruas jalan yang hendak dibuka sudah rampung sejauh 2 kilometer. Sementara 4 km lagi ditargetkan beres sebelum hari raya idul fitri tiba.
Tol Probolinggo-Banyuwangi Mulai Dibangun, Trans Jawa Terhubung dari Barat ke Timur
Investasi proyek sebesar Rp26,6 triliun
Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo mulanya diusulkan oleh konsorsium GPT. Daya Mulia Turangga-Gama Group, PT Adhi Karya, dan PT Jasa Marga.
Dalam laman Diskominfo Jateng tertulis, proyek dengan nilai investasi sebesar Rp26,6 triliun ini, akan membentang sejauh 96,57 kilometer serta mempunyai 6 persimpangan.
Tol ini akan melintasi dua provinsi, yaitu Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer dan DIY 60,93 kilometer. Di sepanjang jalan itu akan ada dua jalur cepat selebar 3,6 meter, bahu jalan selebar 3 meter, dan bahu dalam selebar 1,5 meter. Tol didirikan dengan dua tipe bangunan dan konstruksi, yakni elevate (tol layang) dan at grade (timbunan).
Pembangunan ini bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas dari dan ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo. Proyek tersebut diperkirakan akan selesai sekaligus diresmikan pada Juli 2024.
Tol Cisumdawu Segera Beroperasi Penuh Maret 2023
Rute Tol Jogja-Solo
Dilansir dari Voi.id, Tol Jogja-Solo dibangun mulai dari sebelah timur, lebih tepatnya pintu keluar (eksit) di Kecamatan Kartasura, Jawa Tengah. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Klaten sepanjang 28 kilometer. Akan ada 3 unit eksit tol, antara lain di Kecamatan Ceper, Ngawen, dan Manisrenggo. Lalu, ada juga 1 rest area di Desa Manjungan, Ngawen.
Pintu keluar Tol Kartasura dan Kuncen, Ceper berjarak kira-kira 13 kilometer. Kalau dari eksit Tol Kuncen ke eksit Tol Ngawen maupun dari eksit Tol Ngawen ke eksit Tol Prambanan, jaraknya sama-sama 9 kilometer.
Sementara di Sleman, jalur tol akan dimulai dari Kelurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Rute ini merupakan terusan dari Tol Manusrengo, Klaten, Jawa Tengah.
Dari Taman Martani, jalan tol akan menghampar ke arah barat, yaitu simpang susun di Kelurahan Purwomartani, Kalasan. Dari simpang susun ini, simpang 1 akan mengarah ke Bokoharjo, Prambanan, atau ruas jalan Prambanan-Piyungan.
Sementara simpang 2 akan melayang di atas Selokan Mataram, kemudian berbelok ke arah utara Lottemart Maguwoharjo, hingga sudut timur jalan lingkar (ring road) utara. Lalu, jalan tol akan melayang di atas aspal, baik sisi kanan maupun kiri ring road Yogyakarta.
Di kawasan Maguwoharjo ini, tol akan dilengkapi pintu masuk-keluar yang lebih kecil dibandingkan eksit tol. Fasilitas ini akan berada di dekat kampus UPN Veteran Jogja, serta di sisi timur Monumen Jogja Kembali, antara Jalan Kaliurang dengan Jalan Palagan Tentara Pelajar.
Terakhir, jalur Tol Jogja-Solo akan berakhir di wilayah Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta. Di daerah ini akan dibangun juga simpang susun kedua yang menghubungkan ruas Tol Jogja-Bawen serta Jogja-Kulonprogo.
Indonesia Punya Misi Ambisius: Aceh hingga Lampung Tersambung Jalan Tol
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
