5 Destinasi Wisata yang Pernah Dijadikan Lokasi Syuting Film

5 Destinasi Wisata yang Pernah Dijadikan Lokasi Syuting Film
info gambar utama

Apakah Kawan merupakan pencinta film Indonesia? Tentunya film-film Indonesia memiliki beragam tema dan adegan yang keren. Di balik layar, pembuatan film Indonesia mempunyai persiapan yang matang.

Kru dan artis harus melaksanakan perencanaan film dengan baik. Selain aktor dan aktris sebagai suksesor, film juga membutuhkan suatu latar tempat yang mendukung proses cerita atau alur film. Dengan begitu, film dapat menyesuaikan cerita dengan latar tempat.

Nah, pastinya Kawan penasaran tentang latar tempat atau wisata apa yang pernah dijadikan lokasi syuting sebuah film.

1. Ubud, Bali

Lokasi syuting film Indonesia
info gambar

Lokasi wisata di Bali ini memang tidak ada habisnya menawarkan keindahan, ya. Kawan bisa melihat lekukan sawah serta pepohonan yang menghiasi Ubud di Bali. Tidak heran kalau tempat wisata ini sering dijadikan lokasi syuting sinetron dan film.

Salah satu film terkenal yang mengambil latar tempat Ubud adalah Eat, Pray, Love (2010). Film tersebut mengambil latar tempat Ubud, khususnya di Monkey Forest dan Ubud Art Market.

Monkey Forest adalah habitat monyet. Sementara itu, Ubud Art Market adalah pasar kerajinan tradisional di Bali. Pasar ini menawarkan barang kerajinan dengan harga terjangkau.

Lalu, tempat ikonik di Ubud adalah Teras Sawah Tegalalang. Kawan bisa melihat hamparan sawah yang luas dan terasering yang rapi. Wisata itu cukup cocok bagi Kawan yang ingin menikmati nuansa pagi hari di pedesaan.

Baca juga: Ubud Bali Dinobatkan Sebagai Kota Terbaik Ke-4 di Dunia

2. Studio Alam Gamplong

Studio Alam Gamplong
info gambar

Bagi Kawan yang warga Yogyakarta, apakah Kawan pernah berkunjung ke Studio Alam Gamplong? Studio satu ini pernah dijadikan lokasi syuting film terkenal, loh.

Film tersebut berjudul Habibie dan Ainun 3 yang diperankan oleh Maudy Ayunda, Reza Rahardian, dan Jefri Nichol. Lokasi ini memang cocok dijadikan tempat syuting film bersejarah karena nuansa klasik khas zaman sebelum kemerdekaan.

Selain itu, Studio Alam Gamplong juga pernah dijadikan lokasi syuting Bumi Manusia yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan dan Mawar Eva.

Studio ini banyak dikunjungi wisatawan karena penasaran dengan tempat produksi film karya Hanung Bramantyo. Selain itu, Kawan hanya perlu membayar secara sukarela untuk masuk ke studio ini. Bagi Kawan yang ingin menikmati perjalanan kereta ala Habibie & Ainun, Kawan perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp5.000.

Kawan juga bisa memasuki Museum Bumi Manusia dan Galery Antiques & Ruang Rahasia dengan biaya sebesar Rp10.000. Ditambah, akses villa di sana cukup dekat dengan jarak tempuh selama 30 menit. Kawan bisa mengunjungi studio ini pada Selasa hingga Minggu pukul 08.00 - 17.00 WIB.

Baca juga: Bumi Manusia : Annelies, Jan Dapperste dan Pandangan Tentang Pribumi

3. Belitung

Lokasi Laskar Pelangi
info gambar

Siapa yang pernah mengunjungi pulau Belitung? Yap, Belitung adalah salah satu daerah yang dijadikan lokasi syuting sebuah film terkenal. Film tersebut berjudul Laskar Pelangi. Pastinya Kawan tidak asing mendengar judul film tersebut, kan?

Laskar Pelangi adalah film yang di-remake dari karya novel Andrea Hirata dengan judul yang sama. Pada intinya, setiap adegan pada film tersebut mengambil latar pulau Belitung.

Kawan mungkin pernah melihat adegan di pantai melalui Laskar Pelangi. Pantai tersebut adalah Pantai Tanjung Tinggi. Pantai itu dikenal dengan bebatuan berukuran besar dengan formasi yang sangat eksotis. Kawan juga bisa mengunjungi replika SD Gantong dan Museum Kata Andrea Hirata.

4. Jalan Asia Afrika

Jalan Asia Afrika
info gambar

Siapa nih yang pernah melintasi Jalan Asia Afrika? Jalan yang terletak di Bandung ini memang sering dijadikan lokasi syuting film atau sinetron. Salah satu sinetron yang pernah menggunakan latar Jalan Asia Afrika adalah Preman Pensiun.

Untuk film, Kawan pasti mengetahui film Indonesia terkenal, yakni Dilan 1990 dan Dilan 1991. Film yang berasal dari novel Pidi Baiq ini menyajikan kisah romansa SMA yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan dan Vanesha Priscilla.

Adegan ikonik berkendara Dilan dan Milea juga mengambil spot di Jalan Asia Afrika, loh. Buat Kawan yang ingin melintasi jalan ini, jangan lupakan untuk berjalan di sekitar trotoarnya. Sebab, banyak spot foto yang instagramable di Jalan Asia Afrika.

Kawan bisa mengunjungi Gedung Merdeka yang menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada 1955. Jadi, apakah Kawan ingin melintasi jalan ini?

5. Kampung Warna-warni

Kampung Warna-Warni
info gambar

Kampung ikonik di Malang, yakni Kampung Warna-warni. Kampung satu ini pernah dijadikan lokasi syuting film Yowis Ben. Salah satu film yang mengangkat budaya Malang di Indonesia.

Film komedi tersebut dibintangi oleh Bayu Skak, Brandon Salim, Joshua Suherman, dan Tutus Thomson. Diketahui, latar tempat Yowis Ben dari season 1 hingga 3 adalah Kampung Warna-warni di kota Malang.

Hal ini dikarenakan Kampung Warna-warni dijadikan tempat tinggal bagi Bayu Skak yang berperan sebagai Bayu, Joshua Suherman sebagai Doni, dan Tutus Thomson sebagai Yayan.

Baca juga: Tak perlu ke Luar Negeri, Di Indonesia pun Ada Kampung Warna – Warni

Bagi Kawan yang ingin berkunjung ke sana, Kawan wajib membayar Rp3.000. Kawan bisa berinteraksi dengan warga kampung sekaligus berfoto ria di sana. Selain itu, Kawan bisa menikmati sajian kuliner khas Malang sekaligus spot foto menarik di dekat Sungai Brantas.

Itulah beberapa tempat yang pernah dijadikan lokasi syuting film. Sebenarnya banyak film yang menyajikan latar tempat wisata di Indonesia. Tentunya Kawan turut bangga bahwa Indonesia menyajikan keindahan yang diminati oleh para peminat film.

Referensi:travel.wego.com| traveloka.com | idntimes.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini