Belakangan ini, kata healing semakin populer di media sosial. Kawan tentu sering menemui istilah ini tersemat pada postingan status, caption, dan komentar di berbagai platform media sosial. Bahkan, mungkin Kawan merupakan salah satu yang sering menggunakan istilah ini?
Istilah healing sering disematkan saat seseorang sedang rehat dari rutinitasnya dengan liburan. Sehingga liburan sering diartikan sebagai healing. Namun, benarkah healing sesederhana yang diungkapnya banyak orang? Atau justru memiliki makna yang lebih mendalam? Mari cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut!
Apa Itu Healing?
Healing adalah istilah dalam bahasa pergaulan yang diserap dari bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Menurut CambridgeDictionary, pengertian healing adalah proses pemulihan setelah seseorang mengalami luka fisik maupun emosional.
Sementara itu, arti kata healing dalam bahasa gaul adalah proses penyembuhan diri yang tujuannya untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Konsep healing yang banyak diterapkan adalah dengan cara berlibur ke tempat wisata yang disukai.
Lalu, bagaimana dengan arti selfhealing? Self healing adalah proses penyembuhan luka batin yang dirasa bisa mengganggu ketenangan batin dan kondisi emosi seseorang. Dengan melakukan self healing, maka seseorang akan merasa lebih nyaman dan bisa “sembuh” dari luka yang dirasakan sehingga diharapkan dapat menjalani hidup dengan lebih bahagia.
Baca juga: Menulis Sebagai Self-Healing Therapy
Apa Saja Manfaat Healing?
Healing memang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Terlebih jika Kawan memiliki luka batin atau pengalaman tak mengenakkan di masa lalu. Namun lebih dari itu, healing ternyata benar-benar bisa memberikan banyak manfaat dan pengaruh positif untuk tubuh serta kesehatan mental. Beberapa manfaat healing adalah sebagai berikut.
- Membantu mengobati luka batin di masa lalu.
- Efektif menghilangkan kecemasan dan kondisi stres berlebihan.
- Meningkatkan produktivitas kerja agar lebih baik dibanding sebelumnya.
- Mempermudah diri sendiri untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan yang dimiliki.
- Menerima masa lalu dan kesalahan yang pernah terjadi secara lebih baik.
Baca juga: Healing Forest untuk Hilangkan Stres Sembari Wisata Alam
5 Cara Melakukan Self Healing yang Tepat
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan luka batin seseorang. Healing bisa dilakukan oleh diri sendiri tanpa membutuhkan bantuan profesional atau yang disebut dengan self healing. Berikut beberapa cara untuk melakukan self healing terbaik yang bisa Kawan coba.
Memaafkan Diri Sendiri
Seseorang dapat mengalami luka batin yang mendalam akibat tidak dapat memaafkan dirinya sendiri terhadap kondisi yang pernah terjadi sebelumnya. Untuk sembuh dari luka batin tersebut, maka selfhealing dapat dilakukan dengan berdamai terhadap diri sendiri.
Kepahitan di masa lalu tidak bisa dilupakan karena merupakan bagian dari kisah hidup kita. Apa yang dapat dilakukan saat ini adalah melanjutkan hidup dan berhenti menyalahkan diri sendiri serta menerima bahwa apa yang terjadi di masa lalu adalah bagian dari sejarah hidup yang sudah sepatutnya ditinggalkan untuk melanjutkan kisah yang baru di depan.
Meningkatkan Self Compassion
Kemampuan seseorang untuk memahami keadaan emosi diri sendiri inilah yang disebut dengan self compassion. Metode selfcompassion ini dinilai bisa mempermudah seseorang untuk lebih mencintai serta memahami dirinya sendiri.
Belajar dari Masa Lalu
Setiap orang tentunya punya masa lalu. Nah, pengalaman di masa lalu inilah yang dapat dijadikan sebagai self healing terbaik. Salah satu cara self healing adalah dengan belajar dari segala hal yang terjadi di masa lalu agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.
Menerapkan Mindfulness
Healing juga bisa dilakukan dengan cara menerapkan konsep mindfulness pada kehidupan Kawan sehingga Kawan dapat berpikir secara sadar untuk mengelola perasaan, emosi, dan pikiran. Jika sadar dengan apa yang dirasakan dan dipikirkan, maka akan membantu Kawan merespons sesuatu secara lebih bijak.
Melakukan Me Time
Untuk mendapatkan ketenangan batin, ada kalanya Kawan membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Me time terbukti bisa menghilangkan rasa sedih, cemas, khawatir, serta takut yang berlebihan. Fokus pada diri sendiri akan membantu Kawan merasa lebih bahagia.
Me time bisa diisi dengan berbagai kegiatan yang Kawan sukai. Mendengarkan musik favorit, menonton film, bahkan memasak bisa Kawan lakukan secara berkala agar hidup yang kawan jalani lebih seimbang.
Healing adalah sebuah proses penyembuhan luka batin yang dialami oleh seseorang. Jika Kawan tengah mengalami beban perasaan atau luka dari masa lalu yang mengganggu kehidupan Kawan saat ini, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa cara selfhealing yang telah dibagikan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Channel Youtube Silent Vlog, Healing Sekaligus Inspirasi Slow Living
Semoga luka yang Kawan miliki lekas membaik sehingga Kawan bisa menghadapi dunia dengan perasaan yang lebih lapang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
