Belanja Pakaian di Jajaran Toko Kios-Kios Mobil di Pasar Tasik Cideng

Belanja Pakaian di Jajaran Toko Kios-Kios Mobil di Pasar Tasik Cideng
info gambar utama

Pasar Cideng ini cukup unik. Kalau biasanya kita berbelanja ke pasar yang berbentuk bangunan besar dengan berisi kios-kios atau pasar dengan lapak-lapak yang berjajar, maka tidak dengan pasar ini.

Kita akan merasakan sensasi berbelanja dengan kios-kios yang menggunakan mobil sebagai tempat untuk berjualan. Tentunya, belanja dengan model pasar yang seperti ini merupakan sebuah hal yang sangat berbeda dibandingkan bila kita berbelanja ke pasar dengan konsep yang sudah umum

Lalu, bagaimana awal mula dari berdirinya pasar ini sehingga bisa menjadi lapak yang berisikan mobil-mobil?

Menjelajah Pasar Bahagia yang Cara Membayarnya Hanya dengan Doa

Mengenal Pasar Tasik Cideng

Sesuai dengan namanya, Pasar Tasik Cideng ini berlokasi di Jalan Cideng Timur, tepatnya di daerah Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Lokasi dari pasar ini berada di sebuah tanah lapang kosong yang berada di Taman Jati Baru. Di lahan inilah lautan mobil bisa kita lihat sebagai toko yang menjual berbagai jenis produk busana, khususnya untuk baju gamis.

Dengan lokasinya yang tak jauh dari Pasar Tanah Abang serta menjual barang-barang yang serupa, pasar ini pun hadir menjadi pesaing berat. Bahkan, Pasar Tasik Cideng uga bersaing dari segi harga karena produk busananya dijual lebih murah dibandingkan. Terlebih lagi bila membeli dalam partai besar.

Pantai Losari Makassar, Bekas Pasar Ikan yang Jadi Ikon Ibukota Sulawesi Selatan

Bermula dari pengusaha Tasikmalaya

Pasar Tasik Cideng ini mulai beroperasi sejak 2018 lalu. Tetapi, sebelum itu para pedagang di sini merupakan penjual pakaian yang berasal dari relokasi Pasar Tasik Bongkaran.

Bersumber dari Kompas.id, nama Pasar Tasik ini bermula dari para pengusaha konfeksi yang berasal dari Tasikmalaya dengan produk busana muslim yang memiliki bordir khas Tasikmalaya sebagai produk unggulannya. Penggunaan mobil sebagai lapak ini dikarenakan tidak mendapatkan lapak dari Pasar Tanah Abang.

Sehingga, berjualan di tanah lapang menjadi sebuah solusi yang tepat. Tetapi, sebenarnya Pasar Tasik juga sudah ada jauh sebelum itu. Bahkan, sejak tahun 2000-an awal sudah banyak yang berdagang dengan mobil sebagai kios untuk menjajakan dagangannya.

Kini, Pasar Tasik Cideng juga tidak hanya didominasi oleh orang Tasikmalaya saja, tetapi pedagang dari berbagai daerah juga turut berjualan di pasar ini.

Untuk waktu operasionalnya, Pasar Cideng Tasik ini hanya buka di hari Senin, Kamis, dan Sabtu dari jam 05.00 sampai 12.00.

Terkait dengan waktu ini juga memiliki alasan sendiri. Sebab, di waktu lain mereka berjualan di tempat lain. Sementara untuk pedagangnya juga banyak yang memiliki domisili luar kota, khususnya yang berasal dari wilayah Jawa Barat.

Jadi, ketika waktu berjualan tiba, mereka pun berangkat menuju Jakarta, kemudian kembali ke kota asal.

Mengunjungi Pasar Papringan Temanggung yang Kental Akan Nuansa Tradisional Jawa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini