Pesona Pantai Batu Kalang Sumatera Barat, Batu Granit Menjadi Ikon

Pesona Pantai Batu Kalang Sumatera Barat, Batu Granit Menjadi Ikon
info gambar utama

Memilih Sumatera Barat sebagai destinasi liburan merupakan keputusan yang tepat. Sumatera Barat mempunyai beragam destinasi wisata dan keindahan alamnya yang siap memanjakan para wisatawan domestik hingga mancanegara.

Salah satu destinasi wisata yang paling populer di Sumatera Barat adalah pantai. Sumatera Barat memiliki banyak pantai dengan pemandangan yang indah dan air yang jernih. Salah satu daerah di Sumatera Barat yang memiliki pantai-pantai indah berada di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pesisir Selatan terkenal dengan destinasi wisata bahari yang begitu indah. Banyak pantai-pantai yang menawarkan keindahan alam, salah satunya Pantai Batu Kalang.

Pesona Pantai Wediombo: Wisata Bagaikan Surga di Gunungkidul

Asal Usul Nama Pantai Batu Kalang

Dokumentasi Pribadi Poppy Amanda Putri
info gambar

Pantai Batu Kalang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pantai ini memiliki akses lokasi yang mudah dijangkau wisatawan. Batu Kalang menjadi salah satu pantai yang ramai dikunjungi wisatawan dari Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan sekitarnya.

Pantai ini dinamakan Batu Kalang karena banyak batu-batu granit berukuran besar yang dapat dilihat di ujung pantai ini. Batu Kalang memiliki defenisi sebagai batu penghalang. Selain itu, banyak yang memberi julukan pantai Batu Kalang sebagai Bangka Belitungnya Kabupaten Pesisir Selatan.

Berbeda dari pantai-pantai lainnya di Sumatera Barat, batu granit berukuran besar ini menjadi daya tarik dari pantai Batu Kalang. Selain itu, pasir putih dan bersih memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Pemandangan sisi kiri pantai dipenuhi dengan pepohonan hijau yang memberikan kesan sejuk.

Akses menuju Pantai Batu Kalang dapat ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Lokasi Pantai ini tidak jauh dari Kota Padang.

Jika Kawan bepergian dari Kota Padang, jarak tempuhnya sekitar 56 kilometer atau menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan sampai ke pantai ini.

Wisata ke pantai Batu Kalang tidak membutuhkan biaya besar karena tidak dikenakan tiket masuk. Kawan hanya perlu membayar biaya parkir untuk keamanan kendaraan selama berada di pantai.

Untuk melihat bebatuan granit yang menjadi ikon pantai Batu Kalang, Kawan hanya perlu berjalan sedikit lebih jauh ke ujung pantai untuk dapat melihat keindahannya. Jika air sedang surut, Kawan dapat berjalan di pantai yang dangkal untuk melihat pesona bebatuan.

Jarang Diketahui! Ini 4 Pantai di Bekasi yang Bisa Kawan Singgahi

Fasilitas di Pantai Batu Kalang

Dokumentasi Pribadi Poppy Amanda Putri
info gambar

Kawan tidak perlu khawatir akan kelaparan selama berkunjung di Pantai Batu Kalang. Banyak penduduk sekitar yang menjual berbagai macam makanan dan minuman di sekitar pantai. Selain itu, tersedia tempat menyewa pelampung atau ban renang bagi Kawan yang ingin berenang atau bermain air di sekitar bibir pantai.

Ketika memasuki pantai, Kawan akan melewati berbagai kios kecil penduduk sekitar yang menjual berbagai macam kerajinan, seperti topi pantai, cendera mata, dan lain sebagainya.

Pantai Batu Kalang juga menyediakan pondok-pondok untuk tempat beristirahat para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam dari Batu Kalang.

Pantai Batu Kalang memiliki air yang landai, bersih, dan jernih. Kawan tidak perlu khawatir karena kondisi ombak di sekitar Pantai Batu Kalang tidak terlalu tinggi. Kondisinya yang aman membuat banyak keluarga memilih lokasi ini sebagai tempat untuk liburan bersama anak-anak.

Asyiknya Berwisata ke Pantai Nglimun Gunungkidul

Pantai Batu Kalang cocok menjadi opsi tempat wisata bagi Kawan yang ingin berkunjung ke Sumatera Barat, khususnya di Pesisir Selatan.

Kini pantai Batu Kalang ramai dikunjungi wisatawan, bahkan menjadi destinasi study tour para siswa atau mahasiswa. Namun, selama berlibur di pantai ini jangan lupa menjaga kebersihan agar keindahan alam dan kelestariannya tetap terjaga dengan baik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

P
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini