Biografi Khoirul Anwar, Penemu Jaringan 4G Asal Indonesia

Biografi Khoirul Anwar, Penemu Jaringan 4G Asal Indonesia
info gambar utama

Apakah Kawan pernah berpikir, "siapa sih penemu jaringan 4G?" Tentunya, ada banyak perancang jaringan 4G dari berbagai negara. Namun, ada satu ilmuwan atau perancang jaringan 4G asal Indonesia yang menarik perhatian. Yap, dia adalah Khoirul Anwar. Lalu, siapa sih, Khoirul Anwar secara lengkap?

Biografi Khoirul Anwar

Khoirul Anwar
info gambar

Mungkin sebagian orang awam, kurang mengenal tentang Khoirul Anwar. Namun, bagi pencinta IT, pastinya mengenali sosok hebat ini. Khoirul Anwar dikenal sebagai penemu jaringan 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

Diketahui, Khoirul Anwar lahir pada 22 Agustus 1978 di Kediri, Jawa Timur. Pria asal Kediri ini merupakan alumnus Teknik Elektro dari ITB (Institut Teknologi Bandung). Tidak hanya alumnus di perguruan tinggi terkenal, Khoirul Anwar juga termasuk wisudawan terbaik di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI).

Menjadi fresh graduate, Khoirul Anwar bekerja di perusahaan IT di Jakarta selama 2 tahun. Setelah merasakan dunia kerja, Khoirul Anwar melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Biaya pendidikannya tersebut berasal dari beasiswa oleh Panasonic.

Setelah lulus S3, Khoirul Anwar menikah dengan Sri Yayu Indriyani dan dikaruniai 3 orang putra. Mereka pun tinggal di Nomi, Ishikawa, Jepang. Meski tinggal di Jepang, acapkali Khoirul Anwar memiliki keinginan untuk pulang ke Indonesia.

Internet of Things (IoT) yang Bersumber dari Energi Surya

Fun Fact: Inspirasi 4G Berasal dari Kartun Dragon Ball

Siapa sangka kalau Khoirul Anwar dalam merancang internet 4G terinspirasi dari kartun Dragon Ball? Saat mengusung tema penelitian, Khoirul Anwar sempat buntu ide. Ditambah, deadline-nya cukup mepet sehingga Khoirul Anwar bersama peneliti asal Indonesia harus mengajukan tema penelitian untuk mendapat dana riset.

Akhirnya, terbesit dalam pikiran Khoirul Anwar untuk mengajukan tema penelitian yang terinspirasi dari Dragon Ball Z. Animasi Jepang itu merupakan animasi yang sering ditonton oleh Khoirul Anwar.

Beliau terinspirasi saat adegan Goku (tokoh utama) hendak mengeluarkan jurus terkuatnya, yakni genki dama (spirit ball). Nantinya, jurus tersebut akan menyerap semua energi makhluk hidup di alam.

Maka dari itu, Khoirul Anwar mengibaratkan jurus spirat ball Goku sebagai dekoder turbo yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang tertunda. Hal ini mampu menghancurkan distorsi data akibat interferensi gelombang.

Konsep itu saya turunkan formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian saya," jelas Khoirul kepada VIVAnews yang dilansir dari biografiku.com.

Tidak mau melewati kesempatan ide ini, Khoirul Anwar membuat sebuah paper yang berjudul A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval."

Dari paper tersebut, Khoirul Anwar yang masa itu sebagai asisten profesor berhasil mematahkan stigma mustahil dalam dunia telekomunikasi. Paper tersebut yang menginspirasi dunia telekomunikasi bahwa jaringan nirkabel tidak perlu menggunakan guard interval, tetapi dapat gunakan turbo equalizer.

Bank Indonesia dan Bank of Korea Sepakati Penggunaan Mata Uang Lokal Bersama

"Gi (guard interval) sebenarnya adalah sesuatu yang 'tidak berguna' di receiver selain hanya untuk menjadi pembatas. Jadi mengirimkan power untuk sesuatu yang 'tidak berguna' adalah sia-sia," ujar Khoirul.

Perlu diketahui, dalam pengerjaan proyek jaringan 4G ini, Khoirul Anwar tidak sendirian. Beliau ditemani oleh Tadashi Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat Khairul bekerja.

Tidak hanya itu, Khoirul Anwar juga meminta rekan perjuangannya, Hui Zhou untuk membuat program. Program tersebut akan dipresentasikan ke Kinki Mobile Wireless Center. Dalam hal ini, secara langsung, Khoirul Anwar menemukan suatu teknik modulasi untuk komunikasi wireless broadband yang melawan frekuensi selektif dan interferensi dengan sebutan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

Temuan ini sudah dipatenkan pada 2010. Khoirul Anwar juga mendapat penghargaan Best Paper untuk Kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010 yang digelar 16-19 Mei 2010, Taiwan.

Dari prestasi Khoirul Anwar, kita bisa melihat perjuangan beliau dalam membangun teknologi untuk masa depan internet yang cepat dan efisien. Tidak heran kalau beliau merupakan sosok yang dijadikan inspirasi bagi mahasiswa IT di Indonesia. Apakah Kawan tertarik untuk terjun di bidang IT bersama Khoirul Anwar?

Referensi: manajemen.fe.uny.ac.id | biografiku.com | btkp-diy.or.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini