Pais Solempat, Kuliner Khas Pandeglang yang Nikmat

Pais Solempat, Kuliner Khas Pandeglang yang Nikmat
info gambar utama

Waktu kecil, saya sering diminta oleh ibu untuk mencari Solempat. Solempat adalah tanaman yang mirip dengan Talas, tumbuh di antara bibir sungai yang dulu airnya cukup deras, bersatu dengan semak belukar, di dalam hutan, di kampung halaman.

Saya biasa mencari solempat dengan teman-teman, setelah lelah bermain bola di tepian sawah yang tak jauh dari rumah. Tak jarang saya pun diberi upah, untuk beberapa ikat batang tanaman Solempat yang masih basah.

Lebaran dan kembali ke kampung halaman adalah saat yang tepat untuk mengembalikan kenangan. Lebaran tak hanya sekedar bertemu dengan orang tua, saudara dan handai tualan maupun teman-teman. Di sela-sela momentum untuk saling bermaaf-maafan, lebaran juga adalah nostalgia yang memantik salah satu kenangan akan makanan.

Makanan favorit yang menjadi nostalgia jika kembali ke kampung halaman adalah pais atau pepes Solempat. Makanan ini mengembalikan ingatan masa kecil saya yang penuh keceriaan. Kegembiraan bersama teman-teman waktu diminta ibu mencari tanaman Solempat dan kemudian memakannya dengan nikmat.

Docang, Makanan Khas Cirebon yang Jarang Orang Tahu

Tanaman Solempat saat ini susah didapat. Namun, di pasar tradisional di Pandeglang, ada saja pedagang yang menjualnya walaupun dalam jumlah sedikit.

Tanaman Solempat masih satu keluarga dengan Talas yang sering dijadikan tanaman hias, namun tanaman Solempat lebih lembut daunnya. Jika dimakan, teksturnya manis dan gurih namun ada sensasi rasa pahit pada akhirnya (after taste).

Batangnya yang masih muda biasa dimasak untuk dibuat pais. Walaupun daunnya terkadang juga dimasak menjadi sayur dengan cara ditumis. Saya lebih suka Solempat yang dipais, apalagi jika dimakan dengan hidangan yang lain, yaitu sayur kulit melinjo merah atau dalam bahasa sunda di Pandeglang disebut “Cangkang Tangkil.”

Pais Solempat biasa dimasak dikukus dengan nasi. Bentuknya mirip dengan nasi liwet namun lebih lengket. Rasanya gurih, kenyal, harum, dan mengenyangkan. Rasa pedas dari cabai yang telah dikukus, menambah kenikmatan rasanya.

Sebelum dimasak menjadi pais, batang Solempat perlu dibersihkan getahnya dengan air. Selanjutnya batan-batang Solempat yang telah dipotong kecil-kecil dicampurkan dengan nasi, bawang merah, cabai merah dan juga cabai rawit serta garam dan bumbu lainnya.

Kenali Jenis-jenis Pempek, Makanan Khas Kota Palembang Yang Digemari Banyak Orang

Agar adonan nasi tidak lengket, biasanya ditambahkan dengan telur ayam. Adonan tersebut kemudian diaduk sampai rata lalu ditambahkan daun salam dan serai agar adonan menjadi wangi. Selanjutnya, adonan ini dibungkus dengan dengan daun pisang lalu dikukus.

Selain itu, adonan Solempat biasanya juga ditambahkan dengan ati ampela maupun tahu, tergantung selera. Namun saya biasanya suka dengan pais Solempat yang autentik tanpa tambahan apa pun.

Dari banyak cerita, tanaman ini ternyata memiliki banyak manfaat, diantaranya dapat menjaga kadar gula darah, mencegah penyakit jantung dan membantu menjaga berat badan ideal. Walaupun belum ada bukti atau penelitian yang mendukung pernyataan tersebut.

Kuliner ini perlu dilestarikan agar tidak punah dan tinggal sejarah, tanaman Solempat yang tumbuh liar juga perlu dibudidayakan secara masif. Pengetahuan mengenai tanaman Solempat dan variasi masakannyapun perlu dtelusuri lebih jauh.

Sebagai kuliner khas Pandeglang, pais Solempat merupakan komponen "endogen" daerah yang berpotensi diperkenalkan ke dunia luar sebagai keunikan Pandeglang. Selain itu, memperkenalkan pais Solempat lebih lanjut akan menambah variasi makanan rasa Nusantara.

Soto Tanpa Kuah, Makanan Unik Khas Daerah Klaten

Terlepas dari itu, bagi saya pais Solempat tak hanya menggugah nostalgia tentang lebaran dan kampung halaman. Namun, menikmati pais Solempat menimbulkan rasa senang yang entah mengapa selalu hadir dalam kenangan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini