Duta Sheila On 7 sebagai Keturunan Kiai Modjo, Ulama Sekaligus Pahlawan Nasional

Duta Sheila On 7 sebagai Keturunan Kiai Modjo, Ulama Sekaligus Pahlawan Nasional
info gambar utama

Vokalis band Sheila On 7 Akhdiyat Duta Modjo atau Duta ternyata bukan keturunan orang sembarangan. Pasalnya pria kelahiran 30 April 1980 ini masih keturunan dari Pahlawan Nasional dan juga penasehat Pangeran Diponegoro Kiai Modjo.

Duta menjelaskan bahwa ayahnya yang merupakan dosen Universitas Gadjah Mada masih merawat sejarah silsilah keluarganya. Karena itulah ayahnya menyematkan nama Modjo seperti halnya kakek, serta beberapa pamannya.

“Dulu kecil diceritakan kalau saya keturunan Kiai Modjo, nama kakek saya Yusuf Modjo, terus pakde-pakde saya, almarhum bapak saya, di belakangnya pakai nama Modjo juga,” ucap Duta yang dinukil dari kanal Youtube Salim A Fillah.

Tembok Jebol, Saksi Sejarah Perjuangan Pangeran Diponegoro

Duta menyebutkan bahwa ayahnya merupakan orang yang bangga dengan leluhurnya tersebut. Sehingga ayahnya tetap menyematkan nama Kiai Modjo kepada Duta, walau beberapa pamannya sudah ada yang meninggalkan.

“Tapi tidak semua anak pakde saya pakai nama Modjo, nah bapak saya yang termasuk kasih nama anaknya ada Modjo-nya, karena termasuk bangga merupakan keturunan Kiai Modjo,” kenangnya.

Terus menjaga silsilah

Selain menyematkan, semasa hidup ayahnya selalu menekankan kepada Duta agar tetap bangga dengan leluhurnya. Bahkan meminta agar Duta mewariskan semangat Kiai Modjo kepada anak keturunannya.

“Bapak sering cerita kalau saya harus bangga, harus bisa nerusin semangatnya,” ucap Duta.

Peristiwa Penjebakkan Pangeran Diponegoro ketika Silaturahmi di Hari Lebaran

Karena itulah, Duta juga meneruskan rasa bangga tersebut dengan menyematkan nama Kiai Modjo kepada anak laki-lakinya. Walau ayahnya tak sempat melihat cucunya itu karena lebih dulu meninggal sebelum Duta menikah.

“Kan bapak saya meninggal pas saya SMA. Jadi bapak saya enggak sempat lihat cucunya pakai nama Modjo juga,” jelasnya.

Sosok Kiai Modjo

Sosok Kiai Modjo memiliki nama asli Muslim Mochammad Khalifah yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah tahun 1792. Kiai Modjo dikenal sebagai ulama dan tokoh militer kepercayaan dari Pangeran Diponegoro.

Kiprah Kiai Modjo dalam Perang Jawa (1825-1830) begitu penting dalam pertempuran Pangeran Diponegoro. Dirinya merupakan pengatur strategi militer dan juga guru spiritual Pangeran Diponegoro.

Cerita Kamar Pangeran Diponegoro ketika Jadi Tahanan di Batavia

Tetapi pada tahun 1828, Kiai Modjo memilih untuk keluar dari pasukan Pangeran Diponegoro. Dirinya lebih memilih untuk berdakwah sebelum akhirnya ditangkap oleh Pasukan Belanda pada 12 November 1828.

Pada 17 November 1828, Kiai Modjo dikirim ke Batavia untuk diasingkan ke Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Dari pengasingan, Kiai Modjo berusaha menyebarkan agama Islam hingga dia meninggal dunia pada 20 Desember 1849.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini