Kawan mungkin berpikir bahwa tinta spidol dibuat dengan bahan kimia. Salah satu bahan kimia yang berbahaya di dalam spidol adalah xylene. Bahan tersebut sering Kawan temukan di beberapa alat rumah tangga, seperti cat, tiner, dan vernis. Dengan kekhawatiran itu, kini spidol dibuat ramah lingkungan dengan tinta gambir, lo.
Apa itu Gambir?
Sebelum Kawan masuk ke dalam inti pembahasan, Kawan perlu tahu tentang tumbuhan gambir. Yap, gambir merupakan tumbuhan yang termasuk suku rubiaceae. Tumbuhan ini tumbuh di Semenanjung Malaya, Singapura, dan Indonesia.
Gambir sendiri memang diperkirakan berasal dari daerah Sumatra dan Kalimantan. Fungsi gambir sendiri di Indonesia sebagai bahan utama untuk menyirih. Diketahui, Gambir juga mengandung katektin yang memang digunakan sebagai obat anti-alergi.
Fungsi lainnya, gambir digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan, seperti hepatitis dan meningkatkan imunitas tubuh. Kalau Kawan, pernahkah menggunakan gambir untuk mengobati atau mencegah penyakit?
Baca juga: Gambir, Tanaman Obat Lokal yang Penuh Khasiat
Penggunaan Gambir untuk Tinta Spidol Ramah Lingkungan
Diketahui, gambir juga bisa digunakan sebagai bahan dasar tinta spidol. Tentunya tinta tersebut menjadi ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Lalu, bagaimana cara pembuatannya?
1. Persiapan Bahan dan Peralatan
Mungkin, bahan-bahan dan peralatan tersebut cukup ilmiah. Jadi, Kawan perlu bantuan tim atau anggota. Diketahui, bahan-bahan yang digunakan adalah gambir, pelarut etanol, senyawa pengomplek FeCI, aquades, Propylene Glycol, Politilen Glikol, dan gliserin.
Untuk peralatannya, Kawan bisa menyiapkan alat-alat, seperti mesin penghancur, spray dryer, magnetic stirrer, high speed homogenizer, gelas, wadah plastik, ember, kain, dan kertas saring. Kawan juga perlu menyiapkan alat uji, seperti Particle Size Analitical Instrumen Vasco S/N, Scanning Electron Microscopy, alat uji berat teknis, alat uji kekentalan, dan tegangan permukaan.
2. Haluskan Gambir
Gambir yang telah disiapkan harus dihaluskan hingga ukuran yang sangat kecil. Lalu, siapkan air mendidih dan masukkan semua bahan gambir yang sudah dihaluskan. Selanjutnya, Kawan harus mengaduk agar campuran gambir dan air larut secara baik.
Setelah matang, Kawan harus menyaring kotoran dengan menggunakan kain saring. Kawan perlu melakukannya hingga berulang minimal 2 kali. Setelah disaring, Kawan bisa mengeringkannya dengan spray dryer.
Baca juga: Ketika Tanaman Gambir Membawa Permata bagi Petani Sumbar
3. Buat Pigmen Tinta Gambir
Gambir yang sudah dikeringkan, maka Kawan bisa tambahkan pelarut etanol. Perbandingan perarut itu adalah 1:3 (satu bagian berat gambir dalam tiga bagian volume pelarut etanol).
Lalu, Kawan bisa mengaduknya dengan strirrer berkecepatan 500 rpm selama 5 jam. Setelah itu, Kawan bisa dimaserasi (ekstraksi) selama 1 malam. 1 malam berakhir, Kawan saring dengan kertas saring sehingga terdapat ekstrak gambir dalam etanol.
Jangan lupa untuk teteskan senyawa pengomplek sebanyak 60% sambil lakukan pengadukan. Kemudian, Kawan bisa tambahkan kristal violet sebanyak 1% dari volume gambir. Kawan aduk terus dengan kecepatan 500 rpm selama kurang lebih 5 jam. Nantinya, terdapat pigmen tinta spidol dari gambir. Terakhir, Kawan bisa tambahkan gliserin, PEG 400, PG, dan aquades.
4. Homogenisasi Tinta
Untuk mendapat kualitas tinta spidol, maka dibutuhkan metode homogenisasi tinta. Metode tersebut mengharuskan pengadukan sampai semua bahan dalam formulasi tercampur merata. Maksudnya adalah tidak adanya gumpalan atau endapan dalam pigmen. Maka dari itu, Kawan butuh beberapa alat pengujian untuk mendapatkan partikel-partikel spidol yang lebih halus dan homogen (High Speed Homogenizer).
Nah, bagaimana dengan penjelasan tentang penggunaan gambir sebagai tinta spidol ramah lingkungan? Meskipun masih jarang muncul di pasaran, Kawan bisa melakukannya sendiri di rumah. Kawan tentunya perlu beberapa alat dan bahan yang sudah tercantum di atas, ya. Apakah Kawan tertarik untuk membuatnya?
Referensi: wikipedia.org | Pemanfaatan Gambir Sebagai Bahan Dasar Pembuat Tinta Spidol Ramah Lingkungan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
