Adiwiyata, Peran Sektor Pendidikan dalam Membangun Kesadaran Pelestarian Lingkungan

Adiwiyata, Peran Sektor Pendidikan dalam Membangun Kesadaran Pelestarian Lingkungan
info gambar utama

Berdasarkan informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bantendalam lamannya, adiwiyata secara kata merupakan gabungan dari “adi” yang bermakna baik, ideal, dan sempurna serta “wiyata” yang bermakna lokus atau tempat seorang menimba ilmu pengetahuan. Sehingga, adiwiyata dimaknai dengn tempat yang ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma dalam berkehidupan yang mendukung pencapaian pembangungan berkelanjutan.

Sedangkan dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, adiwiyata merupakan tempat yang baik dan agung untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika. Dengan demikian, dapat diambil pemaknaan bahwa adiwiyata merupakan sebuah kegiatan dimana terdapat fasilitas tempat yang memadai untuk menunjang kegiatan transfer ilmu pengetahuan yang ditujukan untuk mendukung kesejahteraan lingkungan.

Tahukah Kawan bahwa adiwiyata merupakan program yang dicanangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, lho. Seperti yang tertulis dalam laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga bahwa adiwiyat (skala internasional disebut dengan Green School) merupakan program yang diimplementasikan untuk mendukung terciptanya pengetahuan dan wawasan warga sekolah berkaitan dngan usaha melestarikan lingkungan hidup.

Perlu dipahami bahwa tanggung jawab ini diemban oleh seluruh warga sekolah, seperti siswa, guru, karyawan, pimpinan sekolah, hingga orang tua siswa.

Sekolah di Indonesia Foto: Pixabay/aditiotantra
info gambar
Baca juga: Ada 534 Spesies, Indonesia Miliki Jumlah Burung Endemis Terbanyak di Dunia

Manfaat dan Tujuan Program Adiwiyata

Ini lo, Tujuannya!

Mengutip informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, ada dua tujuan dari pelaksanaan adiwiyata oleh sector pendidikan (sekolah) yaitu tujuan umum dan spesifik. Secara umum bertujuan untuk membentuk sekolah yangmemiliki kepedulian terhadap lingkungan dan dapat berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan sekarang maupun generasi masa depan.

Secara khusus bertujuan untuk membangun dan mengakarkan tanggung jawab warga sekolah sbagai peletak pioneer dasar pembangunan karakter generasi untuk sadar dan memiliki cinta yang mendalam untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Apa Manfaatnya?

Beberapa manfat yang dpat dipetik dari program adiwiyata yag diterapkan oleh sektor pendidikan (sekolah) antara lain:

  1. Memperbaiki perilaku warga sekolah berkaitan dengan kesadaran menjaga dan melestarikan lingkungan.
  2. Melalui kesadaran tentang lingkungan, maka akan terbentuk pribadi yang menghemat berbagai sumber daya dan energi. Perilaku ini berdampak pula pada penghematan dana yang dikeluarkan.
  3. Mengantisipasi berbagai risiko seputar lingkungan yang dpat mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.
  4. Menjadi tempat yang nyaman bagi warga sekolah untuk melakukan transfer dan input ilmu pengetahuan.
  5. Membngun mental generasi muda (siswa) untuk menjadi pelopor dan individu yang memiliki kepedulian mendalam terhadap isu lingkungan dan solusinya.
Baca juga: Net Zero Mission: Mungkinkah Tercapai?

Peran Sekolah dalam Mewujudkan Program Adiwiyata

Kesadaran Lingkungan Foto: Pixabay/ GoranH
info gambar

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan program adiwiyata, berikut adalah rinciannya.

  1. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

  • Mengembangkan dan menjelasakan materi yang berkaitan dengan keberadaan lingkungan sekitar dan relevansinya dengan masyarakat.
  • Inovasi metode belasa untuk meningkatkan pemahaman mengenai lingkungan dan budaya.
  • Mengembangkan kesadaran terhadap lingkungan melalui kegiatan seperti ekstrakurikuler, dan lainnya.
  1. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

  • Menginisiasi dan melakukan kolaborasi dengan komunitas atau lembaga yang memiliki concern dengan lingkungan.
  • Men-develop kegiatan kemitraan yang mampu mendukung kesadaran lingkungan khususnya bagi warga sekolah.
  1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan

  • Menetapkan kebijakan pembangunan sarana dan prasarana yang memiliki sifat ramah lingkungan
  • Memiliki tempat pengelolaan sampah yang ramah lingkungan
  • Menetapkan kebijakan tentng pangan yang bebas plastik dan sehat
Baca juga: Mengenal "Kelekak", Agroforestri Berbasis Kearifan Lokal
  1. Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang Ramah Lingkungan

  • Memuat visi dan misi sekolah yang berbasis support pendidikan lingkungn hidup
  • Mmbuat kebijakan yang berkitan dengan lingkungan skolah yang sehat, mendukung kelestarian lingkungan, dan hal lain yang berkaitan dengan support lingkungan lebih baik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini