Sebuah pohon ditanam untuk setiap pembelian kaos. Untuk setiap botol anggur. Untuk setiap gesekan kartu kredit. Pohon-pohon ditanam oleh negara-negara untuk memenuhi janji global dan oleh perusahaan-perusahaan untuk memperkuat catatan keberlanjutan mereka.
Dilansir dari nytimes.com, kerugian keanekaragaman hayati telah menjadi krisis global yang sebanding dengan perubahan iklim. Selain itu, krisis ini juga semakin mendesak dengan tingkat kepunahan yang semakin meningkat. Ada sekitar sejuta spesies diperkirakan berisiko menghilang, banyak di antaranya hanya mempunyai waktu dalam beberapa dekade lagi. Dan, keruntuhan ekosistem tidak hanya mengancam hewan dan tumbuhan; itu juga mengancam pasokan makanan dan air yang manusia andalkan untuk kehidupan sehari-harinya.
Saat krisis iklim semakin menjadi-jadi, bisnis dan konsumen bergabung dengan kelompok nirlaba dan pemerintah dalam gerakan penanaman pohon global. Di tengah krisis yang semakin memburuk itu, perusahaan dan negara-negara semakin banyak menginvestasikan penanaman pohon yang meliputi area luas dengan spesies komersial dengan dalih melawan perubahan iklim.
Tahun 2020 lalu, miliaran pohon ditanam di banyak negara di seluruh dunia. Upaya ini dapat memberikan tiga manfaat sekaligus, yaitu menciptakan mata pencaharian, menyerap dan menyimpan karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global, serta meningkatkan kesehatan ekosistem.
Edukasi Penanaman Pohon Sejak Dini
Ditambah dengan krisis dan urgensi tersebut, dapat dikatakan bahwa edukasi penanaman pohon sejak dini menjadi penting. Penanaman pohon adalah kegiatan penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam edukasi penanaman pohon:
Menjelaskan Pentingnya Penanaman Pohon
Sampaikan kepada orang-orang mengapa penanaman pohon itu penting. Jelaskan bahwa pohon berperan dalam menghasilkan oksigen, menyediakan habitat bagi satwa liar, membantu mencegah erosi tanah, dan mengurangi polusi udara.
Baca juga:Larangan Warga Panjalu Menebang Pohon Berusia 5 Tahun Demi Lestarikan Alam
Menyampaikan Manfaat Langsung
Sampaikan kepada masyarakat manfaat langsung yang mereka dapatkan dari penanaman pohon, seperti peningkatan kualitas udara, penyediaan tempat berteduh, dan peningkatan keindahan lingkungan sekitar.
Mengajarkan Teknik Penanaman yang Benar
Berikan instruksi tentang teknik penanaman pohon yang benar, termasuk pemilihan lokasi yang sesuai, persiapan lubang tanam yang tepat, dan cara menanam pohon dengan benar agar dapat tumbuh dengan baik.
Melibatkan Masyarakat dalam Kegiatan Penanaman Pohon
Ajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam kegiatan penanaman pohon. Selenggarakan acara penanaman pohon yang melibatkan komunitas setempat, sekolah, atau organisasi lingkungan. Ini dapat menjadi kesempatan untuk memberikan pengetahuan praktis tentang penanaman pohon.
Membangun Kepedulian Jangka Panjang
Selain hanya mengadakan kegiatan penanaman pohon sekali-kali, penting untuk membangun kepedulian jangka panjang terhadap lingkungan. Dorong masyarakat untuk merawat pohon-pohon yang telah ditanam, seperti memberikan air dan pemangkasan yang tepat.
Mengintegrasikan Pendidikan Lingkungan dalam Kurikulum Sekolah
Dorong lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan dan penanaman pohon dalam kurikulum mereka. Dengan demikian, anak-anak akan mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan menjadi agen perubahan di masa depan.
Memberikan Contoh melalui Kegiatan Penanaman Pohon
Sebagai pemimpin dalam edukasi penanaman pohon, tunjukkan contoh dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ini termasuk penggunaan produk daur ulang, pengurangan limbah, dan penghematan energi.
Manfaat Penanaman Pohon
Penanaman pohon sejak dini memiliki banyak manfaat yang penting. Misalnya, penanaman pohon sejak dini membantu anak-anak untuk menjadi lebih sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan. Selain itu, melalui penanaman pohon, anak-anak dapat belajar tentang siklus kehidupan tumbuhan, mulai dari benih hingga tumbuh menjadi pohon dewasa. Mereka akan memahami betapa pentingnya proses pertumbuhan dan bagaimana tumbuhan berkontribusi dalam ekosistem.
Pohon-pohon yang ditanam oleh anak-anak akan menjadi rumah bagi berbagai satwa liar, seperti burung, kupu-kupu, dan serangga. Anak-anak akan belajar tentang hubungan timbal balik antara tumbuhan dan hewan serta pentingnya mempertahankan keanekaragaman hayati.
Serta, pohon-pohon yang ditanam akan membantu dalam penyerapan karbon dioksida dari udara. Ini membantu mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer dan membantu melawan perubahan iklim.
Ingatlah bahwa edukasi penanaman pohon adalah upaya berkelanjutan dan membutuhkan keterlibatan dari semua pihak. Dengan menyebarkan pengetahuan dan melibatkan masyarakat, kita dapat menciptakan budaya pelestarian lingkungan yang lebih baik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
