Tekan Lonjakan Harga Pakan Ayam, Kemendag Siapkan Subsidi Jagung

Tekan Lonjakan Harga Pakan Ayam, Kemendag Siapkan Subsidi Jagung
info gambar utama

Harga daging ayam masih tinggi disebabkan kenaikan harga pakan ternak. Demi mencegah lonjakan tak semakin besar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana memberikan subsidi jagung kepada para peternak ayam.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam
Negeri Isy Karim menuturkan, kenaikan harga pakan saat ini terbilang sangat tinggi. Inilah yang membuat para peternak merugi sejak pandemi Covid-19.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), per Jumat (7/7/2023), rata-rata nasional harga jagung di tingkat peternak dijual Rp6.250 per kilogram.

Indonesia Ekspor Ayam Hidup ke Singapura, 23 Ribu Ekor Mendarat pada Kiriman Pertama

"Makanya pemerintah membantu subsidi jagung pakan karena kondisinya saat ini sudah membaik. Meskipun harga pakannya naik, tapi tetap diimbangi dengan harga ayam yang naik dan telur unggas juga naik," katanya di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (6/7/2023) dikutip dari detik finance.

Isy mengungkapkan, subsidi jagung ini masuk ke dalam dana alokasi umum (DAU) daerah. Di samping itu, pemerintah daerah pun memiliki dana belanja tak terduga (BTT) sebesar 2,5 persen yang sewaktu-waktu dapat dicairkan untuk membantu meringankan beban operasional dari para peternak.

Tapi, kata dia, hal ini mesti berdasarkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jadi kolaborasi ini tidak hanya Kemendag, tapi semua. Sekarang kan banyak setiap Senin Pak Mendagri rakor dengan seluruh kepala daerah. Jadi, pengaturannya di situ semua, termasuk Kemendag," tutupnya.

Mencicipi Ayam Lodho Khas Tulungagung Pak Yusuf

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini