Indonesia siap merebut pasar ekspor dari tiga negara saingan beratnya, yakni China, Thailand, dan Vietnam. Dengan memperluas pasar ekspor ke berbagai negara, Indonesia akan menjadi negara maju di 2045.
“Kalau kita menjadi negara maju kuncinya kan pasar dunia harus direbut baru kita bisa menjadi negara maju 2045,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (11/7/2023).
Menurutnya, Indonesia masih menyasar negara-negara tradisional seperti Amerika Serikat hingga Uni Eropa sebagai pasar ekspornya. Sementara di kawasan Asia Timur, Korea, China, dan Jepang, juga memiliki potensi pasar yang sangat besar.
Untuk itu, pemerintah menekankan Indonesia agar dapat memperluas jangkauan pasar ekspor ke berbagai negara. Terlebih lagi saat ini pasar tradisional tersebut melemah dari sisi permintaan.
Merebut pasar dengan pameran
Namun, tantangannya adalah pasar-pasar baru tersebut kini banyak dikuasai 3 negara, yakni China, Thailand, dan Vietnam. Meski begitu, Mendag Zulhas menyebut Indonesia tak gentar bertarung dengan ketiga negara ini.
Salah satu strategi yang telah dilakukan adalah Misi Dagang Trade Expo Indonesia (TEI) dengan melibatkan para pengusaha Apindo dan Kadin Indonesia. Trade Expo Indonesia tahun ini kembali diluncurkan di Jakarta pada Senin, 10 Juli 2023 kemarin.
Pemerintah optimistis pameran dagang tersebut bisa meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia termasuk juga produk UMKM. Pihaknya pun menargetkan nilai potensi transaksi meningkat 10 persen dari target TEI tahun 2022 lalu.
Melalui TEI, pemerintah juga mendorong para eksportir untuk melihat peluang pembukaan pasar potensial di negara tujuan ekspor non tradisional. Dalam hal ini, Kemendag terus berupaya membuka pasar di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
Ekspor RI Mei 2023 Tembus 21,72 Miliar Dolar AS
Rayu Korea Selatan
Mendengar kabar nilai perdagangan Korsel-Vietnam yang lebih dari 3 kali lipat nilai perdagangan Indonesia-Korsel, Mendag Zulhas lantas mengajak Korea Selatan untuk memacu investasinya di Indonesia.
Peningkatan investasi itu penting untuk mendongkrak perdagangan kedua negara. Dengan begitu, nilai perdagangan Indonesia-Korea Selatan bisa melonjak jadi 40 miliar dolar AS dari target awal yang sebesar 25 miliar dolar AS.
Sebelumnya, Indonesia dan Korsel juga telah mengesahkan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (Indonesia-Korea CEPA) pada 27 September 2022. Menindaklanjuti hal ini, pemerintah menerbitkan Permendag No 57/2022 untuk memperkuat ekspor Indonesia ke Korea Selatan dalam IK-CEPA.
Sederet Komoditas Ekspor Indonesia Ini Bikin Arab Saudi Kepincut, Apa Saja?
Referensi:
- CNBC Indonesia. RI Siap 'Perang' Lawan 3 Negara Rebutan Pasar Ekspor Ini. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230711082152-4-453089/ri-siap-perang-lawan-3-negara-rebutan-pasar-ekspor-ini
- CNBC Indonesia. Gegara Vietnam, Mendag Zulhas Rayu Korsel Jor-joran di RI. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230711071849-4-453067/gegara-vietnam-mendag-zulhas-rayu-korsel-jor-joran-di-ri
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
