Sleman (11/07/2023) - Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di dunia. DM ditandai dengan ketidakmampuan tubuh manusia dalam memproduksi hormon insulin dan ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Pada tahun 2018, prevalensi penderita diabetes di Indonesia terus meningkat hingga mencapai 2%.
Diabetes merupakan fenomena gunung es, di mana penderita diabetes yang tidak menyadari mereka terkena diabetes lebih banyak dibandingkan pasien yang telah didiagnosis. Hasil survei membuktikan bahwa terdapat 2 dari 3 orang yang tampak sehat tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes (Kemenkes RI, 2020). Pengecekan gula darah merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah resiko penyakit khususnya diabetes, khususnya bagi individu dengan risiko tinggi terkena diabetes atau individu yang telah didiagnosis terkena diabetes.
Alasan Rutin Mengecek Gula Darah
Terlepas dari hal tersebut, semua orang perlu memiliki pengetahuan mengenai pentingnya memeriksa kadar gula darah secara berkala. Berikut beberapa alasan mengapa Kawan GNFI harus melakukan pengecekan gula darah secara rutin:
Pencegahan dan Pengendalian Diabetes
Pengecekan gula darah secara teratur dapat membantu Kawan GNFI dalam memahami bagaimana makanan, olahraga, pola hidup, serta pengobatan dapat mempengaruhi gula darah juga menghindari risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Menghindari Komplikasi yang Berpotensi Muncul
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kawan GNFI yang memiliki diabetes beresiko terkena penyakit seperti, alzheimer, stroke, penyakit jantung, ginjal, saraf, serta penglihatan.
Claudia Scheunemann, Pesepak Bola 14 Tahun yang Jadi Mesin Gol Timnas Putri U-19 Indonesia
Mengoptimalkan Pengobatan dan Perawatan Kesehatan
Pengecekan gula darah secara rutin dapat membantu dokter dan ahli gizi dalam mengatur pengobatan dan perawatan yang tepat sebagaimana tubuh merespons obat, juga menentukan pola hidup yang perlu dijalani secara akurat.
Pengecekan gula darah mandiri dapat dilakukan dengan menggunakan alat POCT (Point-of-Care Testing), yaitu alat yang digunakan untuk melakukan pengujian medis, dalam hal ini pengujian dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam darah dengan hasil cepat dan relatif akurat. Hasil pengukuran kadar gula darah dengan alat POCT ditampilkan pada monitor atau layar kecil yang terpasang pada alat.
Kadar gula darah yang diukur dengan menggunakan alat POCT dinyatakan dalam satuan mg/dL. Hasil dari pemeriksaan kadar gula darah dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) dan kadar Gula Darah Puasa (GDP). Seseorang dikatakan memiliki kadar gula darah normal apabila memiliki kadar GDS dibawah 200 mg/dL dan memiliki GDP dibawah 126 mh/dL (Kemenkes, 2020).
Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN-PPM UGM YO-017 melaksanakan salah satu program kerja “Pelatihan Penggunaan Alat POCT (Point of Care Test) Glukosa Darah bagi Kader Kesehatan Padukuhan Kadisono”. Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai kemungkinan bahaya penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah juga memberikan pelatihan kepada Kader Kesehatan Padukuhan Kadisono agar dapat melakukan pengecekan gula darah secara mandiri dengan alat POCT.
Program pelatihan pengecekan gula darah dimaksudkan untuk meminimalisir resiko penyakit tidak menular khususnya diabetes melitus pada Padukuhan Kadisono. Posyandu di Padukuhan Kadisono belum menerapkan pengecekan gula darah secara rutin karena keterbatasan tenaga yang melakukan pengecekan. Hal tersebut terjadi karena kader-kader yang berperan penting dalam keberlangsungan kegiatan posyandu di Padukuhan Kadisono belum memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni untuk melakukan pengecekan kadar gula darah dengan alat POCT.
Dalam pelaksanaan program pelatihan pengecekan gula darah dengan menggunakan alat POCT ini, mahasiswa KKN-PPM UGM YO-017 berkolaborasi dengan Kader Kesehatan Padukuhan Kadisono. Diharapkan dengan adanya program pelatihan ini, Kader Kesehatan Padukuhan Kadisono dapat melakukan pengecekan kadar gula darah menggunakan alat POCT kepada masyarakat sekitar khususnya Padukuhan Kadisono.
Ponorogo Mewakilkan Indonesia di Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO
Pelatihan penggunaan POCT dilaksanakan di kediaman Bapak Suparjono selaku Kepala Padukuhan Kadisono. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan penjelasan mengenai pentingnya melakukan pengecekan kadar gula darah secara berkala untuk mencegah penyakit diabetes melitus. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang bahaya penyakit diabetes melitus, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut.
Peserta kemudian diberikan demonstrasi langkah untuk menggunakan alat POCT sesuai dengan prosedur. Demonstrasi diberikan oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM YO017 Subunit 03. Demonstrasi tersebut dilaksanakan agar para Kader menjadi lebih paham mengenai langkah-langkah penggunaan Alat POCT secara langsung. Kader terlihat antusias dalam mengikuti rangkaian demonstrasi yang dipaparkan.
Setelah itu, kader di Padukuhan Kadisono dipersilahkan untuk mempraktekkan langkah-langkah penggunaan alat POCT secara berurutan. Praktek secara langsung penggunaan alat POCT bertujuan agar para kader menjadi lebih paham dan terbiasa dengan langkah dalam menggunakan alat POCT.
Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan sesi evaluasi pemahaman kader Padukuhan Kadisono. Acara ditutup dengan pembagian hadiah apresiasi kepada kader yang paling antusias untuk mencoba melakukan pengecekan pertama kali.
Berdasarkan hasil program yang telah dijalankan, dapat disimpulkan bahwa kader-kader di Padukuhan Kadisono memiliki antusias yang tinggi untuk belajar mengenai pentingnya pengecekan kadar gula darah secara berkala guna menunjang kesehatan seluruh warga Kadisono.
Pala Papua dan Keistimewaannya yang Bikin Wapres Maruf Amin Terkesan
Referensi :
- https://upk.kemkes.go.id/new/pentingnya-cek-gula-darah-sejak-dini
- https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/5/yuk-mengenal-apa-itu-penyakit-diabetes-melitus-dm
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
