Cara Menanam Kelapa Pendek agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Kelapa Pendek agar Cepat Berbuah
info gambar utama

Menanam kelapa pendek atau kelapa dwarf adalah pilihan yang populer bagi mereka yang memiliki lahan terbatas atau ingin menanam kelapa dalam pot.

Kelapa pendek memiliki ukuran yang lebih kecil dan tinggi pohon yang lebih rendah dibandingkan dengan kelapa biasa. Meskipun ukurannya lebih kecil, kelapa pendek tetap menghasilkan buah yang lezat dan bergizi. Dalam artikel ini, simak panduan lengkap tentang cara menanam kelapa pendek ya, Kawan GNFI!

1. Pilih Bibit Kelapa Pendek yang Baik

Langkah pertama dalam menanam kelapa pendek adalah memilih bibit yang baik. Pilihlah bibit kelapa pendek dari sumber yang terpercaya, seperti tukang kebun terdekat atau petani kelapa. Pastikan bibit yang kamu pilih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.

5 Alasan Pentingnya Bisnis Tanaman Hias, Mari Simak!

2. Siapkan Wadah Tanam

Jika Kawan GNFI ingin menanam kelapa pendek dalam pot, siapkan wadah tanam yang sesuai. Pilih pot dengan ukuran yang cukup besar, setidaknya memiliki diameter 40-50 cm, dan berlubang di bagian bawah untuk memfasilitasi drainase. Pastikan juga pot terbuat dari bahan yang tahan terhadap sinar matahari dan air.

3. Persiapan Media Tanam

Persiapan media tanam adalah langkah penting dalam menanam kelapa pendek. Campurkan tanah taman dengan kompos atau pupuk kandang untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan tanaman. Pastikan juga media tanam memiliki drainase yang baik agar air tidak tergenang di dalam pot.

4. Tanam Bibit Kelapa Pendek

Letakkan bibit kelapa pendek ke dalam pot dan isi dengan media tanam hingga bibit terbenam sepenuhnya. Pastikan bibit berada di tengah pot untuk pertumbuhan yang merata. Padatkan media tanam di sekitar bibit agar tidak mudah roboh.

5. Lakukan Penyiraman

Setelah menanam bibit kelapa pendek, lakukan penyiraman dengan baik. Airi tanaman secara cukup, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar menjadi busuk. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik sehingga air dapat keluar dengan lancar.

Serangan Penyakit Mata Ayam Pada Tanaman Apel (Malus sylvestris Mill) di Kota Batu

6. Pemupukan

Pemupukan juga penting untuk pertumbuhan yang optimal pada kelapa pendek. Lakukan pemupukan secara teratur, setidaknya sekali dalam sebulan, dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang untuk hasil yang lebih alami dan ramah lingkungan.

7. Penyulaman

Jika ada bibit kelapa pendek yang gagal tumbuh atau rusak, lakukan penyulaman dengan segera. Pilih bibit yang sehat dan ganti dengan yang baru. Pastikan juga bibit baru memiliki ukuran dan tinggi yang serupa dengan bibit sebelumnya untuk pertumbuhan yang seragam.

8. Pemangkasan

Kelapa pendek tidak memerlukan pemangkasan yang sering. Namun, Kawan GNFI dapat melakukan pemangkasan untuk membentuk pohon menjadi lebih rapi. Potonglah daun atau cabang yang rusak atau kering dengan hati-hati.

9. Lindungi dari Hama dan Penyakit

Kelapa pendek tetap rentan terhadap serangan hama dan penyakit, meskipun ukurannya lebih kecil. Lakukan pengamatan secara rutin pada tanaman kelapa pendekmu.

Jika Kawan GNFI menemukan tanda-tanda serangan hama atau penyakit, segera lakukan tindakan pengendalian seperti menyemprotkan insektisida atau fungisida organik.

10. Panen Buah Kelapa Pendek

Proses menanam kelapa pendek memerlukan kesabaran, karena pohon kelapa pendek membutuhkan waktu untuk berbuah. Biasanya, kelapa pendek baru mulai berbuah setelah beberapa tahun. Ketika buah kelapa pendek sudah cukup matang, Kawan GNFI dapat memanennya dengan memetik langsung dari pohon.

Akar Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Dewa yang Bisa Cegah Longsor

11. Pemangkasan Pohon Kelapa Pendek

Pemangkasan pohon kelapa pendek dapat membantu membentuk pohon menjadi lebih rapi dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik. Lakukan pemangkasan pada cabang yang rusak atau kering, serta pada daun-daun yang sudah mati. Pastikan pemangkasan dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan alat yang tajam.

12. Perawatan Rutin

Setelah pohon kelapa pendek mulai tumbuh dan berbuah, lakukan perawatan rutin seperti memangkas daun-daun yang sudah mati, membersihkan gulma di sekitar pohon, dan memastikan penyiraman dan pemupukan teratur. Dengan perawatan yang baik, pohon kelapa pendekmu akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

13. Panen Buah Kelapa Pendek

Kelapa pendek biasanya mulai berbuah setelah 2-3 tahun setelah ditanam. Buah kelapa pendek dapat dipanen ketika sudah mencapai tingkat kematangan yang sesuai. Ciri-ciri buahnya matang adalah warna kulit yang kuning kecokelatan dan biji dalam buah yang sudah padat. Kawan GNFI dapat memanen buah kelapa pendek dengan memetik langsung dari pohon atau menunggu buah jatuh dengan sendirinya.

14. Manfaatkan Hasil Buah Kelapa Pendek

Setelah berhasil memanen buah kelapa pendek, manfaatkan hasilnya untuk berbagai keperluan. Kawan GNFI dapat mengonsumsi daging kelapa pendek segar, membuat santan, minyak kelapa, atau berbagai makanan dan minuman lainnya dari buah kelapa pendek.

Menanam kelapa pendek adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki lahan terbatas atau ingin menanam kelapa dalam pot. Dengan mengikuti panduan lengkap di atas, Kawan GNFI dapat menanam kelapa pendek dengan baik dan benar. Selamat menanam dan semoga berhasil!

Sijukkot, Tanaman Langka Penuh Manfaat dari Toba

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini