Kombucha, Teh Jamur Berkhasiat Tinggi dari Abad 220 SM

Kombucha, Teh Jamur Berkhasiat Tinggi dari Abad 220 SM
info gambar utama

Kombucha, Teh Jamur dari Abad 220 SM

Penyuka minuman herbal mungkin kenal dengan teh jamur kombucha dan khasiatnya. Tapi, bagi orang yang baru mendengar namanya, barangkali mempertanyakan apakah minuman ini halal serta aman dikonsumsi?

Kombucha merupakan minuman fermentasi yang diracik menggunakan daun teh hitam atau hijau, gula, bakteri asam asetat, dan ragi. Para produsen kadang-kadang menambahkan kondimen lain, seperti buah-buahan, infus herbal, dan jus.

Ahli mikologi Jerman Gustav Lindau menamakan teh probiotik ini sebagai Medusomyces gisevii (medusomycete) karena mirip dengan ubur-ubur.

Asal-usul kombucha

Penyebutan kombucha secara tertulis sebagai minuman jamur obat ditemukan dalam catatan Dinasti Qin sekitar 220 SM, tapi baru terkenal sejak 400 M. Pada awal abad ke-20, ramuan ini datang ke Rusia, lalu menyebar ke Eropa.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan berdebat tentang asal ulus kombucha secara geografis. Sejumlah peneliti berpendapat bahwa dia muncul di Tibet, tempat selalu ada perkembangan pengobatan alternatif tingkat tinggi. Namun, kebenaran asumsi ini belum dikonfirmasi.

Selain tertulis bahwa pada 221-207 SM, penguasa dinasti menyiapkan minuman ajaib dari zat yang tidak diketahui di sana, tidak ada bukti lain yang ditemukan.

Pada akhirnya, versi sejarah asal kombucha berikut ini diajukan dan diterima secara resmi: seorang tabib membawanya dari pulau Ceylon, nama Sri Lanka di masa lalu. Jalur distribusinya melalui India, China. Jepang, Korea, Manchuria, Siberia Timur, dan Eropa.

Itulah sebabnya, setiap negara memiliki nama “kombucha” yang berbeda-beda. Di timur disebut jamur Cina, Jepang, India, Manchu atau laut. Di Amerika Serikat dan Eropa, minuman ini disebut kombucha, sedangkan orang Rusia mengenalnya sebagai teh kvass atau teh jamur.

Mengenal Teh Tarik yang Lahir Saat PD II dan Resep Kekinian Membuatnya

Apakah Kombucha halal dan tidak berbahaya?

Dalam proses pembuatannya, kombucha menghasilkan produk samping berupa alkohol dalam kadar tertentu. Menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Produk Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkohol/Etanol, produk minuman hasil fermentasi yang mengandung alkohol/etanol kurang dari 0,5 persen, hukumnya halal. Dengan catatan, tidak menggunakan bahan haram dan tidak membahayakan secara medis.

Kemudian, selama kombucha dibuat, bakteri berkembang biak di dalam minuman. Banyak di antaranya berupa probiotik atau bakteri baik. Namun, jika cara pemasakan melanggar aturan, maka akan bermunculan bakteri atau jamur yang berbahaya bagi manusia. Jamur terbentuk saat suhu minuman di bawah 20°C, dan bakteri menguntungkan menjadi kurang aktif.

Jika Anda membuatnya di rumah, para ahli merekomendasikan untuk menggunakan wadah kaca, baja tahan karat, atau plastik dan menjaga kondisi sanitasi yang ketat.

Manfaat Bunga Rosella dan Cara Bikin Teh Herbal dari Bunganya

Khasiat kombucha bagi kesehatan

  1. Mempercepat metabolisme.
  2. Membantu mengatasi masalah saluran cerna.
  3. Mengurangi peradangan.
  4. Memiliki efek pencegahan kanker.
  5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  6. Membantu mengatasi depresi.
  7. Meningkatkan kesehatan jantung.
  8. Menghilangkan racun dari hati.
  9. Menurunkan kadar gula darah.

Cara meracik kombucha

Teh hitam paling baik untuk membuat kombucha, menurut Roskachestvo, sistem mutu nasional Pemerintah Federasi Rusia. Akan tetapi, teh hijau dan jenis lainnya tetap dapat digunakan.

Langkah-langkah membuat kombucha:

  1. Tambahkan gula ke teh yang diseduh. Rasio optimal adalah 100 g gula per 1 liter cairan.
  2. Dinginkan larutan yang sudah jadi hingga suhu kamar, lalu tuangkan ke dalam toples kaca besar. Wadah logam tidak boleh digunakan. Toples pertama-tama harus disterilkan dan dikeringkan. Larutannya tidak boleh mengandung daun teh atau gula yang tidak larut, karena dapat merusak jamur.
  3. Masukkan kombucha ke dalam toples dan tutup lehernya dengan kain kasa, kencangkan pakai karet gelang. Tutupnya tidak boleh ditutup, karena minuman ini membutuhkan oksigen.
  4. Tempatkan toples di tempat gelap dengan suhu udara 23-25 ​​°C, terlindung dari sinar matahari langsung. Anda tidak boleh menyimpan kombucha di ambang jendela, karena di bawah pengaruh sinar matahari langsung, ganggang biru-hijau dapat mulai berkembang di dalam air, yang melepaskan zat beracu.
  5. Diamkan teh selama 5-10 hari. Setelah itu kombucha siap diminum. Sebaiknya pindahkan ke dalam botol dan didinginkan karena pada suhu rendah, proses fermentasi akan berhenti, minuman pun akan terasa lebih enak. Kombucha dapat didinginkan hingga tiga bulan setelah pembotolan. Tapi setelah dibuka, hanya dua minggu.

Perkebunan Teh Goalpara: Perusahaan Pertama yang Go Publik di Hindia Belanda

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini