Cuan Dari Saham, Yanuar Ingin Menginspirasi Masyarakat Untuk Melek Investasi

Cuan Dari Saham, Yanuar Ingin Menginspirasi Masyarakat Untuk Melek Investasi
info gambar utama

Petualangan merintis jalan sukses setiap orang tentunya berbeda - beda. Dalam era di mana peluang investasi semakin terbuka lebar, tidak sedikit anak muda yang mampu memanfaatkannya dengan brilian.

Secara umum, investasi dapat diartikan sebagai meluangkan atau memanfaatkan waktu, uang, atau tenaga demi kuntungan pada masa mendatang. Jadi, investasi merupakan membeli sesuatu yang diharapkan pada masa yang akan datang akan dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari harga semula.

Tujuan investasi bukan untuk menjadikan cepat kaya. Bagaimana pun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat, serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi.

Harta Karun Budaya: Menjelajahi Ragam Pasar Terapung di Asia Tenggara

Hal inilah yang terjadi pada Yanuar Fijai Lesmana yang akrab dipanggil Yanuar. Pemuda kelahiran Tabanan 16 Januari 2003 ini meski lahir tidak dari keluarga investor, tapi bakat investasinya sudah mulai tumbuh sejak usia 15 tahun. Saat itu, modal pertama yang ia gunakan untuk investasi saham dan reksa dana adalah lewat hasil ia manggung dan menjadi fotografer.

"Sebelum saya jadi investor, dulu saya sempat ikut - ikut manggung bareng temen di event maupun di cafe dan saya juga sempat jadi fotografer sampai sekarang. Jadi modal pertama saya investasi itu ambil dari penghasilan dua pekerjaan itu," ujar Yanuar dalam sesi wawancaranya.

Tidak hanya fokus pada kesuksesan pribadi, Yanuar memiliki visi dan misi besar untuk masa depan nya. Ia juga ingin menjadi investor yang tidak hanya sukses, tetapi juga berkelanjutan di pasar saham, reksa dana, dan cryptocurrency. Dengan pengetahuan yang dimilikinya, pria yang berbakat dalam musik tersebut berharap dapat memengaruhi orang - orang disekitarnya untuk lebih melek investasi dan menghargai nilai waktu.

Kesuksesan Yanuar dalam investasi dikatakan nya berkat sering menonton edukasi tentang investasi di YouTube, mengikuti webinar gratis, membaca buku tentang dunia investasi, dan terlibat dalam komunitas - komunitas investasi yang membantu nya terus berkembang.

Untuk mewujudkan cita - citanya ini, sekarang ia sudah memulainya. Yanuar merupakan salah satu investor saham yang menggunakan metode Value Investing. Pada awal 2021, pria tersebut memborong saham batu bara seperti PT. Bukit Asam (PTBA) dan PT. Harum Energy Tbk (HRUM).

Pada akhir tahun 2021, harga sahamnya melonjak pesat. Momen inilah yang menjadi titik awal kesuksesannya. Yanuar yakin bahwa usia bukanlah hambatan untuk meraih kesuksesan finasial.

Namun, yang membuat Yanuar begitu menarik adalah pilihan gaya hidupnya setelah meraih kesuksesan. Ia menghabiskan keuntungan dari saham, reksa dana, maupun crypto untuk mengunjungi negara - negara yang diimpikannya sejak kecil.

Ia bertekad untuk mewujudkan semua mimpi - mimpinya sembari menjelajahi tempat - tempat eksotis. Tidak lupa, 40% keuntungan dari profit investasi tersebut ia sisihkan untuk aksi kemanusiaan yang hampir tiap minggu sekali ia lakukan, mulai dari memberikan pengobatan gratis serta mengunjungi panti - panti yang ada di daerah nya.

Siswa Indonesia Boyong 5 Medali dan 2 Penghargaan di Ajang Olimpiade Astronomi IOAA 2023

"Saya ingin menginspirasi orang lain, terutama generasi muda untuk berani bermimpi besar dan tidak takut mengambil keputusan menuju kesuksesan. Bersama - sama, kita bisa menciptakan perubahan positif dalam hidup kita dan bagi orang di sekitar," kata Yanuar lagi.

Kisah Yanuar menjadi bukti nyata bahwa usia bukanlah hambatan untuk meraih kesuksesan dalam dunia investasi. Dengan pengetahuan yang tepat, tekad yang kuat, dan semangat untuk terus belajar, siapa pun dapat meraih mimpi mereka. Tidak terkecuali anak muda yang berani bermimpi besar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini