Tinggal di negara mayoritas Muslim, masyarakat Indonesia pastinya tidak asing dengan ibadah haji. Setiap tahunnya, jamaah haji berbondong-bondong berangkat ke Mekah untuk menunaikannya, lalu pulang sambil membawa pengalaman dan berbagi kisah serta oleh-oleh kepada keluarga dan sahabat.
Setiap periodenya tiba, berita mengenai ibadah haji pun selalu ramai. Kabar seputar persiapan, keberangkatan, pelaksanaan, hingga perjalanan pulang senantiasa menghiasi laman media massa dan mendapat perhatian publik.
Ibadah haji adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam di mana umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik diwajibkan untuk melakukan perjalanan ke kota suci Mekah di Arab Saudi. Ibadah haji meliputi serangkaian ritus dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Bagi umat Muslim di Indonesia, menunaikan ibadah haji adalah impian. Jelas saja, haji adalah salah satu dari lima pilar Islam dan dianggap sebagai pencapaian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Karena itu pula, orang Indonesia harus menunggu giliran selama bertahun-tahun untuk berhaji. Jumlah jamaah haji Indonesia juga selalu membludak.
Ada pula yang menyebut jamaah haji asal Indonesia adalah yang terbanyak di dunia, benarkah demikian?
Kisah Perjalanan Bung Karno ke Tanah Suci yang tak Hanya Demi Gelar Haji
Jamaah Haji Indonesia, Terbanyak di Dunia
Jawabannya adalah Ya. Data menunjukkan jika Indonesia punya jamaah haji terbanyak dibandingkan dengan negara manapun di dunia.
Untuk diketahui, Arab Saudi selaku negara tuan rumah ibadah haji berwenang untuk mengatur jumlah kuota jamaah haji untuk setiap negara. Indonesia diberi kuota paling banyak, yang mana membuat Indonesia jadi negara dengan jamaah terbanyak pula.
Pada 2023, Indonesia mendapat kuota 229.000 jemaah haji. Awalnya, Indonesia diberi 221.000 orang, lalu ditambah sebanyak 8.000. Kuota tersebut sudah mencakup jamaah haji reguler dan haji khusus.
Adapun negara yang mendapat kuota jamaah haji terbanyak kedua dan ketiga adalah Pakistan dan Bangladesh. Keduanya mendapat kuota sebanyak 179.000 dan 127.000 orang.
Dengan statusnya sebagai tiga negara pengirim jamaah haji terbanyak, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh diberi penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi. Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat dalam acara apresiasi di Jeddah pada Juli lalu.
"Tahun ini, Indonesia kembali mendapat penghargaan, bersama Pakistan dan Bangladesh," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Tahun ini, agenda ibadah haji telah tuntas pada awal Agustus lalu. Jamaah terakhir pulang ke Indonesia pada 4 Agustus.
Arab Saudi Rilis Film Dokumenter Kisah Perjalanan Jemaah Haji Asal Indonesia
Referensi:
- https://kemenag.go.id/internasional/saudi-beri-penghargaan-tiga-negara-pengirim-jemaah-terbesar-rugQe
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
