Kembangkan Aplikasi ASAKU di Sidikalang Dosen USU-UNIMED berkolaborasi

Kembangkan Aplikasi ASAKU di Sidikalang Dosen USU-UNIMED berkolaborasi
info gambar utama

Dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (UNIMED) telah memulai kolaborasi yang menjanjikan untuk mengembangkan aplikasi ASAKU di kota Sidikalang. ASAKU adalah singkatan dari "Aplikasi Sejahtera untuk Kesejahteraan Umum," yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi.

Kolaborasi ini terbentuk sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan layanan masyarakat lainnya.

Kehadiran aplikasi ASAKU di Sidikalang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses informasi dan pelayanan kepada warga setempat.

Kegiatan tersebut diketuai oleh Fuzy Yustika Manik, S.Kom., M.Kom, dengan dua orang anggotanya, yakni Qaedi Hutagalung SE, M.Si dan Kana Saputra S, S.Pd., M.Kom. Dalam mewujudkan Good Governance serta Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, khususnya di Kelurahan Sidikalang, mereka berkoordinasi dengan Lurah Kelurahan Sidikalang (1/9). Kepentingan ini melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan Aplikasi Satu Atap Kelurahan (ASAKU)

"Kami sangat antusias dengan peluang ini untuk berkolaborasi dengan UNIMED dalam pengembangan aplikasi ASAKU. Aplikasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sidikalang dengan menyediakan informasi yang akurat dan berbagai layanan yang lebih mudah diakses." Imbuh Fuzy saat diwawancarai.

Baru Diluncurkan, Merah Putih Fund Siap Modali Startup Milik WNI

"Ini merupakan bagian dari Tri Dharma dosen Fuzy Yustika selaku ketua tim menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tridarma dosen yaitu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga mendukung program MBKM dan IKU perguruan tinggi," tambahnya lagi.

Selain itu, ia juga mengungkapkan secara keseluruhan IKU relevan. Dalam kegiatan pengembangan dan penerapan aplikasi, pengelolaan kelurahan ASAKU mendukung capaian IKU, yaitu IKU 2, IKU 3, dan IKU 5. Sedangkan program MBKM yang relevan untuk kegiatan ini salah satunya riset atau pengabdian membangun desa.

Aplikasi ASAKU direncanakan akan menyediakan berbagai fitur, termasuk informasi kesehatan, pelayanan pendidikan, informasi pariwisata, dan akses ke layanan pemerintah. Tak hanya itu, aplikasi ini akan menjadi platform untuk berkomunikasi antara pemerintah daerah dan warga Sidikalang. Di mana memungkinkan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan daerah.

Dalam pelaksanaan pengembangan aplikasi satu atap kelurahan (ASAKU), tim dosen beserta mahasiswa langsung berkoordinasi dengan Lurah Kelurahan Sidikalang, yaitu Fahjera S Anjas Ujung SH.

Kegiatan ini disambut baik oleh staf kelurahan, Kepala Lingkungan, hingga masyarakat. "Saya senang sekali dapat terbantu dengan adanya tim dari Universitas Terkemuka turun langsung hadir di tempat ini (Sidikalang)," kata Fahjera S Anjas Ujung, SH. selaku Lurah Kelurahan Sidikalang dalam wawancaranya.

"Agar lebih maksimal kami harap terus adanya pendampingan dalam percobaan pengunaan Aplikasi yang dibuat ini dari tim," ujarnya lagi.

Dengan didanai oleh Direktorat Jenderal Kemendikbud Ristek, tahun 2023 menjadi aura positif kehadiran Perguruan Tinggi dalam upaya pembangunan desa. Tujuan utamanya adalah untuk pelaksanaan dan penerapan ASAKU agar lembaga pemerintah lokal setingkat kelurahan mampu menyediakan pelayanan publik yang lebih baik (efektif dan efisien. Tentunya dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga dapat untuk mewujudkan good governance.

Mengenal 12 Negara Mitra Wicara ASEAN, Hadir di KTT ke-43?

Kehadiran ASAKU dinilai positif bagi masyarakat dan jika memungkinkan adanya pengembangan fitur surat lainnya sesuai dengan kebutuhan kelurahan. Tidak menutup kemungkinan bahwa ASAKU juga dapat diimplementasikan di kelurahan lainnya yang menunjang pelayanan publik agar lebih efektif.

Kolaborasi antara para dosen USU dan UNIMED ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pengembangan teknologi dan pemberdayaan masyarakat. Proyek ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Sidikalang dan menjadi inspirasi untuk inisiatif serupa di daerah lain di seluruh Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini