Kabinet Indonesia dari Soekarno HIngga Jokowi

Kabinet Indonesia dari Soekarno HIngga Jokowi
info gambar utama

Kabinet Indonesia, pergantiannya sudah dilakukan beberapa kali sejak Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo saat ini.

Perlu diketahui, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kabinet memiliki arti badan atau dewan pemerintahan yang terdiri atas para menteri. Yang mana kabinet merupakan sebuah kantor kerja, terutama bagi presiden, perdana menteri, dan sebagainya.

Susunan kabinet ini sangat berpengaruh terhadap pemerintahan suatu negara, termasuk Indonesia. Yang mana tugas utama kabinet adalah membantu presiden dan wakilnya untuk membangun negara tersebut.

Nah, apa saja sih Kabinet Indonesia mulai dari Soekarno hingga Jokowi? Berikut penjelasannya:

Pemerintahan Presiden Soekarno

Ilustrasi Kabinet Wilopo pada Masa Pemerintahan Presiden Soekarno | id.wikipedia.org
info gambar

Pada masa pemerintahan Soekarno, kabinet dibentuk dua pekan setelah proklamasi kemerdekaan. Memang pada masa Soekarno, kabinet yang dibentuk cukup banyak jumlahnya. Hal ini dikarenakan saat itu Indonesia masih mencari sistem pemerintahan yang nyaman untuk digunakan.

Berikut nama-nama Kabinet Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno.

  1. Kabinet Presidensial (1945 – 1945)
  2. Kabinet Sjahrir I (1945 – 1946)
  3. Kabinet Sjahrir II (1946 – 1946)
  4. Kabinet Sjahrir III (1946 – 1947)
  5. Kabinet Amir Sjarifuddin I (1947 – 1947)
  6. Kabinet Amir Sjarifuddin II (1947 – 1948)
  7. Kabinet Darurat (1948 – 1949)
  8. Kabinet Hatta I (1948 – 1949)
  9. Kabinet Hatta II (1949 – 1949)
  10. Kabinet RIS (Republik Indonesia Serikat) (1949 – 1950)
  11. Kabinet Susanto (1949 – 1950)
  12. Kabinet Halim (1950 – 1950)
  13. Kabinet Natsir (1950 – 1951)
  14. Kabinet Sukiman-Suwiryo (1951 – 1952)
  15. Kabinet Wilopo (1952 – 1953)
  16. Kabinet Ali Sastromijojo I (1953 – 1955)
  17. Kabinet Burhanuddin Harahap (1955 – 1956)
  18. Kabinet Ali Sastromijojo II (1956 – 1957)
  19. Kabinet Djuanda (1957 – 1959)
  20. Kabinet Kerja I (1959 – 1960)
  21. Kabinet Kerja II (1960 – 1962)
  22. Kabinet Kerja III (1962 – 1963)
  23. Kabinet Kerja IV (1963 – 1964)
  24. Kabinet Dwikora I (1964 – 1966)
  25. Kabinet Dwikora II (1966 – 1966)
  26. Kabinet Dwikora III (1966 – 1966)
  27. Kabinet Ampera I (1966 – 1967)

Ada nama kabinet yang dikenal sebagai kabinet seratus menteri, yaitu Kabinet Dwikora II. Ada juga dua kabinet yang memiliki anggota lebih dari 100 menteri, yaitu Kabinet Dwikora I beranggotakan 110 orang dan Dwikora II beranggotakan 132 orang.

Pemerintahan Presiden Soeharto

Kabinet Pemerintahan Presiden Soeharto | id.wikipedia.org
info gambar

Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, ada 7 kabinet yang beliau pimpin dengan nama yang sama. Namun, pada awal pemerintahannya, beliau membentuk kabinet bernama Kabinet Ampera II.

Berikut adalah nama-nama kabinet yang dibentuk Soeharto saat menjadi presiden.

  1. Kabinet Ampera II (1967 – 1968)
  2. Kabinet Pembangunan I (1968 – 1973)
  3. Kabinet Pembangunan II (1973 – 1978)
  4. Kabinet Pembangunan III (1978 – 1983)
  5. Kabinet Pembangunan IV (1983 – 1988)
  6. Kabinet Pembangunan V (1988 – 1993)
  7. Kabinet Pembangunan VI (1993 – 1998)
  8. Kabinet Pembangunan VII (1998 – 1998)

Pada masa kepemimpinannya, kabinet yang dijalankan Presiden Soeharto ini berhasil mencapai swasembada pangan di mana Indonesia berhasil memenuhi kebutuhan pangan dalam negerinya secara mandiri tanpa impor. Selain itu Soekarno juga mencanangkan program Pelita atau Pembangunan Lima Tahun.

Perlu diketahui, bahwa pada Kabinet Pembangunan VII berlangsung tidak lama yang dikarenakan adanya peristiwa reformasi yang diikuti dengan mundurnya Soeharto sebagai presiden.

Pemerintahan B.J. Habibie

Ilustrasi Kabinet Reformasi Pembangunan | id.wikipedia.org
info gambar

Lengsernya Soeharto sebagai presiden, menjadikan B.J. Habibie yang awalnya adalah sebagai wakil presiden diangkat menjadi presiden Indonesia saat itu.

Meski masa kepemimpinannya tidak lama yaitu hanya dari 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999, Presiden B.J. Habibie membentuk sebuah kabinet yang dinamakan Kabinet Reformasi Pembangunan.

Pada masa kepemimpinan beliau, Timor Leste menyelenggarakan referendum yang akhirnya membuatnya berpisah dari Indonesia.

Pemerintahan Abdurrahman Wahid

Kabinet Persatuan Nasional | id.wikipedia.org
info gambar

Kabinet Persatuan Nasional itulah nama kabinet pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 1999 hingga 2001.

Dalam kabinet ini Gus Dur membentuk Kementrian HAM, yang kini digabung dengan Menteri Hukum atau disingkat dengan Menkumham. Ini merupakan kali pertama Indonesia membentuk kementrian tersebut. Dan pada era ini juga kementerian (dulu bernama departemen) Penerangan dan Sosial dihapuskan

Kabinet Persatuan Nasional ini harus mengakhiri masa pada tahun 2001, hal ini dikarenakan Presiden Gus Dur dimakzulkan oleh MPR.

Pemerintahan Megawati Soekarnoputri

Kabinet Gotong Royong | id.wikipedia.org
info gambar

Sebagai wakil presiden, Megawati lalu diangkat menjadi presiden setelah Gus Dur dimakzulkan. Menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia, Presiden Megawati Soekarnoputri membentuk kabinet bernama Kabinet Gotong Royong.

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono

Kabinet Indonesia Bersatu | id.wikipedia.org
info gambar

Dipilih langsung oleh rakyat secara langsung, ini merupakan sejarah pertama Indonesia memilih pemimpinnya melalui pemilihan umum (pemilu). Terpilihlah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab dipanggil dengan SBY.

Selama dua periode SBY memimpin negeri ini dengan membentuk Kabinet Indonesia Bersatu yang didampingi Jusuf Kalla sebagai wakil presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu II didampingi Boediono.

Pemerintahan Joko Widodo

Kabinet Inonesia Maju | id.wikipedia.org
info gambar

Sama halnya dengan presiden sebelumnya, Joko Widodo juga dipilih berdasarkan Pemilu dan menjabat selama dua periode. Presiden Joko Widodo bersama wakilnya Jusuf Kalla membentuk Kabinet Kerja dan pada periode kedua Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ma'ruf Amin dengan Kabinet Indonesia Maju dengan jumlah 34 Kementrian.

Pada Kabinet Indonesia Maju ini, Jokowi mengganti beberapa menteri diantaranya:

  • Menteri Agama yang awalnya Fachrul Razi menjadi Yaqut Cholil Quomas
  • Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto digantikan dengan Budi Gunadi Sadikin
  • Menteri Sosial Juliari P. Batubara digantikan dengan Tri Rismaharini
  • Menteri Perdagangan Agus Suparmanto digantikan oleh Muhammad Lutfi lalu diganti lagi dengan Zulkifli Hasan
  • Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate digantikan oleh Budi Arie Setiadi
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo digantikan oleh Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil digantikan oleh Hadi Tjahjanto
  • Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo digantikan oleh Abdullah Azwar Anas
  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio digantikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno
  • Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali digantikan oleh Ario Bimo Nandito Ariotedjo
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia
  • Marsekal TNI Hadi Tjahjanto digantikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa lalu digantikan oleh Laksamana Yudo Margono
  • Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Idham Azis digantikan oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diubah menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dijabat oleh Nadiem Anwar Makarim.

Itu tadi nama-nama Kabinet Indonesia dari masa perang kemerdekaan, demokrasi liberal/parlementer, demokrasi terpimpin, orde baru hingga reformasi.

Sumber artikel:

  • zenius.net
  • setkab.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Deka Noverma lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Deka Noverma. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DN
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini