Intip Sejarah Google yang Berulang Tahun Ke-25, Ternyata Hasil Proyek Penelitian Dua Mahasiswa?

Intip Sejarah Google yang Berulang Tahun Ke-25, Ternyata Hasil Proyek Penelitian Dua Mahasiswa?
info gambar utama

Siapa yang tidak mengenal Google? Merek ini merupakan sebuah search engine terbesar dan paling banyak digunakan di dunia dengan pangsa pasar pencarian yang mendominasi secara global. Di beberapa negara, Google meraih 90% pengguna dibandingkan dengan search engine lainnya.

Wow! Begitu besarnya pengaruh Google di bidang teknologi ya, Kawan GNFI? Di tahun 2023, Google resmi berusia 25 tahun dan popularitasnya masih belum redup. Namun, apakah Kawan GNFI menyangka kalau brand tersebut ternyata proyek penelitian dari dua orang mahasiswa pascasarjana? Siapa ya, dua mahasiswa keren ini? Yuk, kita ulik bersama!

Menikmati Lezatnya Rujak Otek, Menjaga Kearifan Lokal Masyarakat Lumajang

Larry Page

Lawrence Edward Page atau lebih dikenal dengan Larry Page adalah salah satu sosok dibalik terciptanya Google dan lahir pada 26 Maret 1973 di Lansing, Michigan, Amerika Serikat. Dilansir dari Merdeka, Larry Page dilahirkan dalam sebuah keluarga yang berkecimpung dalam bidang teknologi.

Ayahnya, Carl Page, merupakan pelopor dalam ilmu komputer dan kecerdasan buatan, loh, Kawan GNFI. Tidak hanya itu, kedua orang tua Larry Page adalah Profesor Ilmu Komputer di Michigan State University yang berlokasikan di East Lansing, Amerika Serikat. Hal ini pula yang menjadi pengaruh terhadap ketertarikan Larry Page untuk menekuni bidang komputer dan teknologi.

Dalam perjalanan hidupnya, Larry Page dikenal sebagai anak dengan ide-idenya yang cemerlang. Beliau berhasil meraih gelar Bachelor of Science dalam Teknik Komputer di University of Michigan dengan pujian dan menyelesaikan pendidikan di Stanford University dengan gelar Master of Science di bidang Ilmu Komputer.

Pada masa perkuliahannya di University of Michigan, Larry Page telah menciptakan sebuah printer inkjet yang terbuat dari batu bata Lego yang secara harfiah berarti plotter garis. Hal ini terjadi setelah beliau memikirkan kemungkinan untuk dapat mencetak poster besar dengan harga murah menggunakan kartrid inkjet.

Setelah itu, perjalanan karirnya tidak berhenti sampai di sana. Saat menduduki masa perkuliahan pascasarjana di Stanford University, tepatnya pada tahun 1998, bersama dengan rekannya melakukan penelitian tentang mesin pencarian (search engine) dan pengindeksan web.

Sergey Brin

Sergey Mikhailovich Brin atau lebih dikenal dengan Sergey Brin, lahir di Moskow, Uni Soviet pada 21 Agustus 1973. Beliau merupakah rekan seperjuangan Larry Page dalam menciptakan dan mengembangkan Google. Dilansir dari Merdeka, Sergey Brin adalah seorang pengusaha Amerika yang lahir dari latar belakang keluarga ahli matematika. Orang tuanya merupakan mathematician expert lulusan Moscow State University.

Sergey Brin mengeyam pendidikan sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komputer dan Matematika di University of Marylad yang terletak di College Park, Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar Bachelor of Science pada tahun 1993. Selepas itu, Sergey Brin melanjutkan pendidikannya di Stanford University dan semakin memperdalam ketertarikannya pada dunia informasi dan komunikasi pada masa kuliah pascasarjana. Tidak hanya itu, beliau juga sempat belajar bidang bisnis hingga berhasil mendapatkan gelar MBA dari IE Bussiness School, Kawan GNFI.

Kisah Banda yang Pernah Menyandang Kota Kosmpolitan di Zaman Hinda Belanda

Pertumbuhan dan Perkembangan Google

Setelah pertemuan yang terjadi antara Larry Page dan Sergey Brin pada awal tahun 1990-an, mereka merasa memiliki satu ketertarikan yang sama di bidang teknologi dan internet. Larry Page dan Sergey Brin bertemu saat mereka adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Stanford University.

Mereka pun sepakat untuk berkolaborasi mengembangkan search engine bernama “BackRub” yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka pada tahun 1996. Tujuan utama mereka saat itu adalah untuk menciptakan mesin pencari yang lebih efisien dan efektif untuk digunakan dalam mencari informasi di internet.

Sampai pada akhirnya, tahun 1997 “BackRub” berganti nama menjadi “Googol” yang merupakan istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama tersebut menjelaskan misi dari “Googol” selaku gudang informasi yang tidak terbatas di internet.

Dilansir dari Universitas Stekom, perubahan nama Googol menjadi Google sendiri berawal karena adanya kesalahan ketik (typo) yang dilakukan oleh salah satu kolega Larry Page dan Sergey Brin, Sean, saat memeriksa ketersediaan domain internet dan melihat apakah nama yang baru disarankan tersedia. Hal ini membuat kesalahaan nama yang dieja dari “Googol” menjadi “Google”. Namun ternyata, nama tersebut disukai oleh Larry Page dan akhirnya ia mendaftarkan nama “google.com” pada tanggal 15 September 1997.

Saat ini, Google menjadi search engine yang paling banyak digunakan dan paling populer di dunia. Google mendominasi pangsa pasar pencarian online di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan Google memiliki relevansi hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, memiliki kecepatan dan kinerja baik sehingga dapat menghemat waktu pengguna dalam melakukan pencarian, dan juga selalu melakukan inovasi secara terus menerus dengan menghadirkan fitur-fitur baru dan perbaikan serta pengembangan.

Selain search engine, Google juga menawarkan berbagai produk dan layanan lainnya seperti, Gmail, Google Maps, Google Drive, Android, YouTube, dan layanan lainnya yang semakin memudahkan kebutuhan penggunanya dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya layanan yang ditawarkan juga memperkuat kehadirannya di berbagai aspek kehidupan digital pengguna.

Jadi gimana nih, reaksi Kawan GNFI setelah tahu kisah dibalik orang-orang hebat pencipta Google dan kisah menarik dari awal penciptaannya? Yuk, mari kita ucapkan selamat bertambah usia kepada Google! Semoga dapat terus menjadi sahabat setia kita semua dalam menjelajahi dunia digital.

Kisah Bencana Ekologis yang Buat Warga Kolonial Tinggalkan Batavia

Sumber:

  • https://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Asal-Usul-GOOGLE/b0df0c7b50af9a36ec6808ccd6c3fcf3922edabf#:~:text=Sejarah%20Google%20dimulai%20dari%20proyek,menggunakan%20server%20di%20kampus%20mereka.
  • https://www.merdeka.com/sergey-brin
  • https://www.merdeka.com/lawrence-edward-page/profil

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini