Tong Karbonisasi, Cara Olah Limbah Hasil Pertanian Ala Mahasiswa IPB

Tong Karbonisasi, Cara Olah Limbah Hasil Pertanian Ala Mahasiswa IPB
info gambar utama

Lima orang mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat (PM) meluncurkan program bernama Tong Karbonisasi. Alat ini diciptakan untuk mengurangi limbah hasil pertanian jagung dan singkong di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.

Program tersebut terdiri dari 7 kegiatan dengan tujuan memberdayakan Masyarakat Desa Cimayang untuk membuat bioenergi berupa briket limbah hasil pertanian yang memiliki peluang investasi di masa depan.

Tim yang diberi nama Dream ini diketuai oleh Ismawati Dwi Kartika, mahasiswa Manajemen Hutan angkatan 2021. Dia bekerja sama dengan empat anggota dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, di antaranya: Ryan Darmawan (Manajemen Hutan 2020), Novita Julia Astuti (Silvikultur 2020), Shibghatillah Fathonah (Hasil Hutan 2020), dan Muhammad Luqmanul Khakim (Konservasi dan Sumber Daya Hutan Ekowisata 2020).

KKN-T IPB: Pemetaan Potensi Desa Wisata Religi Desa Karanggebang

Dok. Pribadi

Dalam menggagas penemuan ini, mereka berlima dibantu seorang dosen pendamping dari Divisi Pemanfaatan Sumber Daya Hutan, Ahmad Budiaman. Program tersebut dilaksanakan setiap akhir pekan dari 8 Juli s.d. 1 Oktober 2023.

“Program yang kita buat berfokus pada pengolahan limbah hasil pertanian jagung dan singkong yang ramah lingkungan agar limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertanian di Desa Cimayang dapat dikurangi dan dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat,” terang Ismawati dalam keterangan tertulis yang diterima GNFI, Rabu (27/9/2023).

Budiaman berpesan, penggunaan tong karbonisasi ke depan harus dimaksimalkan agardapat mengurangi—tidak hanya limbah jagung dan umbi singkong—tetapi juga limbah organik kering lainnya.

Pada acara lokakarya sekaligus penutupan program, Muslihat Diana selaku Sekretaris Desa Cimayang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk dilaksanakan. Dia melihat, limbah hasil pertanian yang berlimpah kerap dibiarkan begitu saja setiap masa panen di Desa Cimayang.

“Program ini akan didukung penuh dan dijadikan contoh bagi PKK dan pemerintah desa lain maupun penggerak lingkungan di Kabupaten Bogor,” tandasnya.

KKN-T Inovasi IPB Dukung Program Bank Sampah dan Pencegahan Stunting di Kelurahan Kopo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini