5 Rekomendasi TED Talk untuk Tingkatkan Skill Komunikasi

5 Rekomendasi TED Talk untuk Tingkatkan Skill Komunikasi
info gambar utama

TED dalam TED Talk merupakan akronim dari technology, education, and design. Sesuai namanya, TED Talk merupakan sebuah acara public speaking yang menghadirkan berbagai tokoh yang kompeten di bidangnya untuk berbagi ide dan pemikiran.

Hadir di berbagai negara, termasuk instansi dan universitas, TED Talk mulai memiliki ratusan episode yang membahas berbagai topik, dari general hingga spesifik. Komunikasi menjadi salah satunya.

Kawan pastinya sudah memahami bahwa kemampuan berkomunikasi sangat penting bagi kehidupan kita. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik membantu kita untuk menciptakan hubungan yang sehat dengan orang lain.

Sayangnya, meskipun krusial, kemampuan berkomunikasi jarang diajarkan secara formal di bangku sekolah. Untungnya, beberapa episode terkenal dari TED Talk membahas masalah ini secara cuma-cuma, sebab Kawan dapat mengaksesnya kapan saja lewat YouTube. Berikut lima episode TED Talk yang membahas tentang skill berkomunikasi.

1. Celeste Headlee - 10 Ways to Have a Better Conversation

Headlee merupakan seorang jurnalis sekaligus penulis kenamaan Amerika Serikat. Pada episode TED Talknya yang telah berusia tujuh tahun dan ditonton lebih dari 13 juta orang ini, ia membagikan sepuluh tips untuk membuat kita menjadi conversationalist yang lebih andal.

Kesepuluh tips yang diberikan Headlee agak berbeda dengan tips komunikasi yang biasa kita dengar, seperti memandang mata lawan bicara atau mengangguk tanda mengerti. Headlee menekankan bahwa kita perlu menaruh perhatian penuh pada lawan bicara, tak hanya menatap mereka, tetapi benar-benar memunculkan rasa ingin tahu akan bahasan yang dibawa.

Baca juga: Menjadi Pribadi Lebih Optimis, Kenapa Enggak?

2. Brian Miller - How to Magically Connect with Anyone

Miller merupakan seorang magician yang berkesempatan membagikan pengalaman panggungnya dalam sebuah episode TED Talk. Ia membuka pidatonya dengan pernyataan bahwa menyayangi dan memahami seseorang tidaklah cukup apabila orang yang bersangkutan tak merasakannya.

Untuk itu, kemampuan untuk membuat orang lain merasa didengarkan sangat penting. Miller mengatakan bahwa seringkali kita mendengar hanya untuk bisa memberi jawaban yang cemerlang, bukan untuk benar-benar memahami apa yang dikatakan ataupun yang dirasakan lawan bicara.

3. Julian Treasure - How to Speak So That People Want to Listen

Dalam video TED Talk yang hanya berdurasi sembilan menit, Treasure mengungkapkan beberapa hal terkait kemampuan berbicara. Sebagai langkah awal, Kawan perlu menghilangkan kebiasaan-kebiasaan jelek dalam berbicara terlebih dahulu. Kebiasaan tersebut mencakup bergosip, mengeluh, hingga melebih-lebihkan.

Selanjutnya, Treasure mengenalkan konsep HAIL dalam berbicara. HAIL merujuk pada honesty (kejujuran), authenticity (menjadi diri sendiri), integrity (melakukan hal sesuai apa yang dibicarakan), dan love (kasih sayang).

4. David JP Phillips - The 110 Techniques of Communication and Public Speaking

Phillips merupakan seseorang yang telah menghabiskan bertahun-tahun penelitian untuk mengetahui apa yang membuat seseorang bisa menjadi public speaker yang hebat. Ia mengkonklusikan bahwa hal tersebut merupakan kombinasi dari bahasa tubuh, suara, hingga ekspresi wajah. Misalnya, menolehkan kepala sedikit ke arah tertentu dapat menunjukkan empati, dan sebagainya.

Selain itu, Phillips juga memberikan berbagai tips terkait teknik berbicara. Beberapa di antarnaya adalah berbicara dengan tempo yang santai dan mempertahankan gestur tubuh yang terbuka.

5. Malavika Varadan - 7 Ways to Make a Conversation with Anyone

Seperti judulnya, pada episode TED Talk yang satu ini, Varadan menjelaskan tujuh tips yang bisa Kawan ikuti untuk menciptakan percakapan yang menarik dengan siapa saja. Baik orang yang sudah dikenal, maupun orang asing.

Bagi Varadan, percakapan ibarat petualangan, sebab kita bisa menemukan banyak hal tak terduga. Beberapa tips yang ia bagikan di antaranya adalah menghindari percakapan negatif dan menemukan kesamaan, hingga memberikan pujian yang baik dan jujur kepada lawan bicara.

Baca juga: Bahaya Umbar Cerita Pribadi (Oversharing) dan Cara Mencegahnya

Wah, ternyata ada banyak pengetahuan baru soal komunikasi yang tersedia di internet dan bisa Kawan terapkan segera, nih! Semoga bermanfaat, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini