Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Low Energy Senilai Rp10,52 Triliun

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Low Energy Senilai Rp10,52 Triliun
info gambar utama

PT Pupuk Indonesia (Persero) akan membangun pabrik PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) IIIB di Palembang. Nilai proyek ini mencapai 670,2 miliar dolar AS atau setara Rp10,52 triliun.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, pembangunan Pusri IIIB merupakan langkah perusahaan untuk merevitalisasi pabrik pupuk yang sudah tua demi mewujudkan ketahanan pangan nasional. Pendanaan pabrik baru itu diperoleh dari mekanisme sindikasi yang melibatkan delapan perbankan BUMN dan swasta.

Mereka terdiri dari: Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Jabar Banten (BJB), dan Bank Sumsel Babel (BSB).

"Total nilai Kredit Investasi (KI) yang digelontorkan sebesar Rp 9,317 triliun,” ucap Rahmad saat penandatanganan Perjanjian Kredit Pendanaan dan Engineering Procurement Construction (EPC) Proyek Pusri IIIB di The Langham Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

RI Kenalkan Amonia Biru dan Hijau di KTT ke-43 ASEAN, Apa Itu?

Dia menjelaskan, revitalisasi Pusri IIIB akan memanfaatkan teknologi baru, sehingga dapat meningkatkan operational excellence. Pabrik ini, kata dia,akan dibangun di komplek PT Pusri di Palembang sekaligus menggantikan pabrik Pusri III dan IV yang saat ini masih beroperasi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Salen mengungkapkan, pabrik Pusri-IIIB akan dibangun menggunakan teknologi low energy yang dapat membantu menghemat konsumsi gas bumi serta ramah lingkungan.

Pabrik Pusri IIIB direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 1.350 ton amonia per hari atau 445.500 ton per tahun. Lalu, pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun. Penggunaan energi di Pabrik Pusri IIIB dinilai lebih efisien karena rasio energi untuk memproduksi urea sebesar 21.97 MMBTU/ton, sedangkan amonia 32.89 MMBTU/ton.

Indonesia Ingin Bikin Pupuk Canggih dari Green Ammonia, Apa Itu?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini