Laku Keras di Arab Saudi, Produk Bahan Bangunan RI Cetak Transaksi Rp240 Miliar

Laku Keras di Arab Saudi, Produk Bahan Bangunan RI Cetak Transaksi Rp240 Miliar
info gambar utama

Produk bahan bangunan Indonesia sudah tak diragukan kualitasnya. Hal ini dibuktikan dari keikutsertaan pelaku usaha Tanah Air dalam pameran Saudi Build 2023 yang diperkirakan mencatatkan potensi transaksi sebesar 15,33 juta dolar AS atau Rp240,6 miliar.

Dikutip dari laman kemendag.go.id, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi berharap agar pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan pameran tersebut untuk memperluas pasar bahan bangunan RI ke Arab Saudi dan negara teluk lainnya.

“Pameran ini menjadi pintu bagi produk unggulan Indonesia di sektor bahan bangunan untuk ikut serta dalam pembangunan megaproyek pembangunan global baik ke pasar Arab Saudi maupun negara teluk lainnya,” kata Didi.

Didi menilai bahwa produk-produk bahan bangunan Indonesia tidak hanya memiliki keunggulan dari segi ketahanan (durability), tetapi juga keunikan (uniqueness) pada produk berdesain khusus sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Dipadati ribuan pengunjung

Saudi Build 2023 merupakan pameran tahunan bergengsi di kawasan Timur Tengah. Tahun ini, pameran diadakan pada 6–9 November di Riyadh International Convention & ExhibitionCenter (RICEC), Riyadh, Arab Saudi.

Selama empat hari pelaksanaan pameran, Paviliun Indonesia dipadati oleh lebih dari 3.000 pengunjung. Paviliun ini menampilkan produk unggulan otomorif yang meliputi ekstrusi alumunium, fabrikasi alumunium, papan fiber semen, dan mebel.

Indonesia juga menawarkan sabut kelapa (cocopeat) dekorasi rumah, batu terazo, pelapis dinding, panel dinding, serta tanaman buah dan tanaman hias aroid. Pameran ini terlaksana atas kerja sama Kementerian Perdagangan RI dan KBRI Riyadh melalui lembaga terkait.

Seni Budaya dan Produk Indonesia Mejeng di Perayaan Bulan Pariwisata Suriname

Tingkatkan ekspor bahan bangunan

Plt. Direktur Pengembangan Ekspor Manufaktur Kemendag Merry Maryati menyatakan pihaknya terus mendorong peningkatan ekspor bahan bangunan Indonesia ke negara lain. Hal ini salah satunya dilakukan dengan penerbitan dokumen oleh Balai Sertifikasi Elektronik untuk berpartisipasi pada pameran bahan bangunan Internasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diolah Kementerian Perdagangan, tahun 2022 Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor bahan bangunan Indonesia ke-69. Ekspor bahan bangunan dari dalam negeri ke negara itu tercatat sebesar 7,74 juta dolar AS.

Saudi Build 2023 juga menampilkan 10 paviliun negara lainnya, mulai dari Italia, Tiongkok, hingga Rusia. Pameran ini diikuti peserta yang berasal dari 35 negara termasuk Indonesia. Sebanyak 11 perusahaan Tanah Air mengisi Paviliun Indonesia dengan berbagai produk unggulannya.

80 Produk Unggulan Indonesia Mejeng di Pameran China-ASEAN 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini