“Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023:Tantangan, Harapan, dan Kemungkinan di Masa Depan”

“Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023:Tantangan, Harapan, dan Kemungkinan di Masa Depan”
info gambar utama

Generasi muda Indonesia telah berulang kali menjadi subjek survei yang dilakukan oleh Good News from Indonesia(GNFI), yang menyoroti pandangan optimis mereka terhadap masa depan negara. Survei yang dilakukan sejak tahun 2008 ini menelaah indeks tingkat optimisme generasi muda terhadap lima item utama, yang meliputi pendidikan dan kebudayaan, kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, kehidupan sosial serta politik dan hukum. GNFI berencana untuk terus mengembangkan survei ini di masa mendatang, termasuk survei pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Tujuannya untuk melihat bagaimana pandemi virus corona baru dan masa depan politik melalui pemilu akan mempengaruhi opini generasi muda Indonesia.

Hasil survei tahun 2020 menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia cenderung optimis, terutama terkait ilmu pengetahuan dan kebudayaan, infrastruktur dasar, perekonomian serta kesejahteraan. Namun, pesimisme masih tinggi di bidang politik dan hukum, dengan kurang dari 50% yang optimis. Survei tahun 2021 menunjukkan generasi muda sangat optimis terhadap pendidikan, kebutuhan dasar, perekonomian, dan kesehatan.

Namun demikian, masih terdapat pesimisme di bidang politik dan hukum, serta sedikit ruang untuk optimisme. Hasil survei pada tahun 2022 menunjukkan bahwa generasi muda masih optimis dalam memenuhi kebutuhan dasar, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Namun, pada bidang politik dan hukum, muncul penilaian yang sangat pesimistis. Survei-survei ini menunjukkan bahwa meskipun kaum muda merasa optimis dalam beberapa hal, pandangan pesimistis mereka terhadap politik dan hukum masih menjadi masalah utama.

RI Pimpin Forum Perdagangan dan Pembangunan PBB untuk Bantu Palestina

Hasil Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023

Di era perubahan sosial yang dinamis, generasi muda Indonesia berperan penting dalam menentukan arah masa depan negara. Survei baru yang diluncurkan pada tahun 2023 oleh Good News Indonesia (GNFI) dan riset Populix pada tanggal 14 November 2023 lalu memberikan wawasan rinci mengenai optimisme, aspirasi, dan tantangan yang dihadapi generasi muda Indonesia.

Penelitian ini melibatkan 1.289 responden Indonesia yang berusia antara 17 dan 40 tahun, dengan 58% Gen Y dan 42% Gen Z. Hasilnya, indeks optimisme Indonesia mencapai 7,77 pada skala 10 poin pada tahun 2023, memberikan gambaran optimisme yang stabil namun berpotensi terkonsentrasi. Dimensi pendidikan dan kebudayaan meraih indeks tertinggi sebesar 8,55 yang menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan generasi muda terhadap pentingnya peran pendidikan dan kebudayaan dalam membentuk masa depan mereka.

Sedangkan Kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan” menempati posisi dibawahnya pada indeks rating positif, menunjukkan optimisme terhadap pemenuhan kebutuhan dasar dan pembangunan ekonomi.

Namun, indeks untuk item kelima, yaitu Politik dan Hukum adalah yang terendah yaitu sebesar 5,72, yang menyoroti kekhawatiran terhadap sistem politik dan peradilan di Indonesia. Tantangan utama yang dihadapi adalah korupsi, kolusi, dan nepotisme serta kondisi perekonomian yang memerlukan perbaikan.

Indeks Skor Pada Dimensi Politik dan Hukum 2023. sumber: Good News From Indonesia.
info gambar
Amir Hamzah, Striker Tajam Liga Brunei yang Kembali ke Indonesia bersama PSM Makassar

Sebanyak 44% responden menyatakan praktik KKN masih umum terjadi di berbagai sektor, dan 16% responden menyatakan ketidakamanan ekonomi sebagai masalah serius yang memerlukan perhatian segera. Rinaldi Nur Ibrahim dari Youth Ranger Indonesia menyikapi isu KKN dan mengatakan generasi muda tidak gentar. Sebaliknya, tema-tema KKN justru mendorong mereka untuk lebih kritis dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif.

Dalam konteks politik, optimisme generasi muda yang rendah terhadap aspek politik dan hukum Indonesia menjadi fokus perhatian. Pandangan pesimis membuat generasi muda semakin kritis dan peduli terhadap permasalahan yang terjadi di Indonesia, serta mendorong mereka untuk melakukan perubahan positif melalui aksi nyata dan partisipasi aktif.

Tantangan dalam penegakan hukum juga sangat berat bagi kaum muda, yang khawatir bahwa masalah seperti korupsi dan sistem peradilan yang tidak transparan akan menjadi lebih umum di masa depan. Dengan menyadari permasalahan tersebut diharapkan generasi muda dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di Indonesia.

Meski ada kekhawatiran dan pesimisme, potensi generasi muda untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik masih besar. Mereka mempunyai potensi besar untuk mengubah masa depan negara ini melalui partisipasi aktif, pilihan kepemimpinan yang bijaksana, dan kesadaran politik yang tinggi.

Kajian-kajian ini sangat membantu para pengambil kebijakan, lembaga swasta dan masyarakat untuk merancang langkah dan keputusan yang akan memperkuat semangat positif generasi muda dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan terarah.

Pemerintah Bangun Industri Pupuk di Fakfak, Investasi Rp30 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini