Penggunaan istilah Big Data dan Indonesia 4.0 semakin meningkat, menunjukkan bahwa kita telah memasuki zaman yang mengedepankan pemanfaatan data secara luas. Pada zaman sekarang, kita mulai mengenal istilah-istilah profesi yang baru-baru ini semakin terkenal, seperti Data Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist.
Namun, sebelum mengenal tiga profesi tersebut, kita harus memahami dengan jelas apa yang dimaksud dengan Big Data dan mengapa hal itu memiliki kepentingan yang besar.
Big Data merujuk pada data yang memiliki jumlah yang sangat besar, kompleksitas yang tinggi, dan bisa berupa data terstruktur maupun tidak terstruktur yang terus bertambah jumlahnya dari waktu ke waktu. Dalam era internet yang semakin berkembang, aliran data menjadi semakin cepat dan jumlahnya semakin besar.
Apakah kamu tahu bahwa setiap hari pengguna internet menghasilkan sekitar 2,5 quintillion bytes data? Lalu apa yang bisa dilakukan dengan jumlah data yang besar ini? Jawabannya adalah memprosesnya menjadi informasi.
Angka dan huruf dalam data akan menjadi tidak berarti jika tidak dilakukan proses pengolahan lebih lanjut. Data yang telah diproses menjadi informasi merupakan hal yang digunakan untuk mempercepat perkembangan kegiatan individu, lembaga, organisasi, dan perusahaan.
Nah, setelah tahu kalau data harus diolah, pertanyaan selanjutnya adalah siapa yang mengolahnya dan bagaimana mengolahnya? Pertanyaan ini membawa kita berkenalan dengan sosok Data Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist. Jangan terbalik dan jangan disamakan, ya.
Pesan-pesan Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan
Data Analyst
Tidak dapat disangkal bahwa pekerjaan sebagai seorang Data Analyst memang sangat terkait erat dengan segala hal yang berkaitan dengan data. Informasi dapat berbentuk berbagai jenis data seperti teks, angka, dan gambar.
Pekerjaan ini memusatkan perhatiannya pada pengolahan data yang dapat menghasilkan pemahaman yang berguna bagi perusahaan. Mengacu pada World Economic Forum (WEF), profesi ini termasuk dalam daftar pekerjaan yang sangat diminati.
Sebagai seorang Data Analyst, tugas utama mereka adalah terkait dengan berbagai macam data dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Adapun peran lain dari Data Analyst adalah untuk menginterpretasikan data agar dapat diproses dan digunakan sebagai laporan bagi organisasi atau perusahaan.
Seorang Data Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam menganalisis data dengan tujuan meningkatkan keuntungan dan reputasi suatu perusahaan.
Sebelum terjun ke dunia kerja, disarankan bagi Kawan GNFI untuk mencari informasi tentang tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan. Berikut ini terdapat beberapa tugas yang perlu dilakukan oleh seorang Data Analyst, yaitu:
- Meng-impor data yang dibutuhkan dari database.
- Melakukan cleaning data.
- Melakukan Exploratory Data Analysis (EDA).
- Membuat visualisasi data, dan
- Melakukan kerja sama dengan bidang lain, seperti programmer, engineer, dan lain-lain.
Data Engineer
Data Engineer merupakan seorang yang memiliki keahlian dan pemahaman yang lebih mendalam dalam Software Engineering dan Back-end Development dibandingkan dengan peran lain dalam bidang data. Sebagai seorang Data Engineer, tugas Kawan GNFI adalah menghubungkan dan menjaga data siap digunakan untuk keperluan operasional atau analitik.
Dalam peran ini, Kawan GNFI akan diminta memiliki banyak pengalaman dalam membangun, mengembangkan, dan menjaga arsitektur data. Pada umumnya, dalam tugas ini, mereka akan memulai pekerjaan dengan Big Data, mengorganisir informasi tersebut, dan melaporkannya kepada Data Analyst untuk proses analisis.
16 Proyek Strategis Nasional Ditargetkan Rampung di Akhir 2023
Kawan GNFI sebagai seorang Data Engineer perlu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahasa pemrograman seperti Java, SQL, SAS, Python, dan lainnya. Mereka perlu memiliki keahlian dalam mengelola kerangka kerja seperti Hadoop, MapReduce, Pig, Hive, Apache Spark, NoSQL, dan Data Streaming.
Tanggung jawab seorang Data Engineer:
- Data Mining untuk mendapatkan wawasan dari data.
- Konversi data yang salah menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk analisis data.
- Menulis kueri pada data.
- Pemeliharaan desain dan arsitektur data.
- Kembangkan gudang data besar dengan bantuan Extra Transform Load (ETL).
Data Scientist
Kemudian kita lanjut berkenalan dengan Sang Data Scientist yang namanya sedang menjadi topik pembicaraan di berbagai tempat. Untuk menjadi Data Scientist, seorang individu sebenarnya perlu melewati langkah dan mengembangkan keterampilan sebagai Data Analyst terlebih dahulu, karena fondasi yang diperlukan untuk menjadi seorang Data Scientist dapat ditemukan dalam peran Data Analyst. Apa yang kemudian membedakan mereka?
Data Scientist membutuhkan kompetensi dalam algoritma Machine Learning yang dapat digunakan untuk meramalkan peristiwa yang akan datang. Data Scientist menggunakan pengolahan data untuk meramalkan masa yang akan datang.
Algoritma Machine Learning menggunakan data untuk menciptakan suatu model yang dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan pola dalam data. Dengan demikian, ini dapat digunakan untuk meramalkan kejadian di masa yang akan datang dengan menggunakan keterampilan dalam statistik dan pemrograman.
Program Bayi Tabung, Sentuhan Teknologi dalam Pelestarian Badak Sumatra
Data Scientist adalah pekerjaan yang mengurus berbagai hal dalam sebuah proyek, dimulai dari mengidentifikasi hal-hal penting bagi bisnis, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga mengolah dan menyajikan data secara visual.
Peran ini berfungsi untuk memperoleh pemahaman dari sekumpulan data guna mencari solusi optimal untuk suatu masalah dan menemukan pola atau tren yang signifikan dalam data tersebut. Dalam banyak kasus, perusahaan juga mengharapkan Data Scientist untuk melakukan penelitian dan inovasi dalam menciptakan algoritma baru yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan.
Sumber:
- https://dqlab.id/data-engineer-vs-data-analyst-mana-yang-kamu-minati
- https://dqlab.id/profesi-data-scientist-berdasarkan-jenis-tugasnya
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-serang/baca-artikel/14902/Perbedaan-Data-Analis-dengan-Data-Scientist.html#:~:text=Jadi%2C%20secara%20ringkas%20perbedaan%20keduanya,data%20menggunakan%20algoritma%20Machine%20Learning.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
