Beberapa minggu belakangan warga Twitter atau warga X sempat membuat ramai media sosial. Hal ini masih berkaitan dengan bentuk dukungan netizen Indonesia kepada Palestina.
Pasalnya warga Twitter ramai-ramai membuat sebuah gerakan yang bertujuan untuk menyerang mental tentara-tentara Israel.
Namanya adalah Julid Fisabillilah. Mungkin gerakannya terdengar aneh dan lucu, tetapi gerakan ini sudah terbukti berhasil.
Jadi tujuan dari julid fisabilliah ini adalah untuk menyerang mental para tentara Israel dengan cara memberikan spam berupa komentar atau DM lewat media sosialnya.
Bukan hanya tentara Israel saja, para aktivis yang membela Israel pun juga menjadi salah satu targetnya.
Andjing Nica, Pasukan Pro Belanda Masa Revolusi yang Jadi Nama Drone
Awal Mula Gerakan Julid Fisabilillah
Gerakan ini bermula dari akun Twitter dengan nama @Greschinov. Erlangga Greschinov atau pemilik akun @Greschinov adalah seorang founder dari Gr'Course dan komunitas faktabahasa.
Dalam akun media sosialnya, dirinya sering mengshare akun-akun Instagram hingga akun Whatsapp milik tentara Israel guna dijadikan bahan "silaturahmi" oleh netizen Indonesia.
Hingga akhirnya pada tanggal 28 November 2023 kemarin, dirinya membuat sebuah cuitan di media sosial Twitter nya yang berisi tentang ajakan untuk melakukan gerakan dengan nama julid fisabilillah.
Yaitu gerakan yang dilakukan dengan cara menyerang media sosial milik tentara atau orang yang pro Israel, baik itu di Instagram, Twitter, hingga WhatsApp.
Menariknya lagi adalah gerakan ini bukan hanya melibatkan netizen Indonesia saja, melainkan juga netizen dari negara tetangga kita Malaysia.
Dampak dari Gerakan Julid Fisabilillah
Semenjak akun-akun media sosial tentara Israel menjadi bahan silaturahmi oleh netizen Indonesia, banyak dari akun-akun media sosial mereka yang hilang. Entah itu dari spam komen atau dari dilaporkannya akun media sosial tersebut.
Bahkan tidak sedikit juga tentara Israel yang angkat bicara mengenai serangan netizen Indonesia di akun media sosialnya. Mereka merasa terganggu dengan adanya notifkasi handphone mereka yang tiada henti-hentinya.
Dari salah satu Instagram Stories milik tentara wanita Israel memperlihatkan notifikasi WhatsApp nya yang tidak ada hentinya di-spam oleh netizen Indonesia, mulai dari chat, telepon, bahkan video call.
Selain tentara Israel, ada juga seorang presenter televisi Israel yang sempat menyebut netizen Indonesia teroris, hingga akhirnya media sosial miliknya tak luput dari serangan netizen.
Dan akhirnya presenter televisi Israel tersebut itu pun meminta maaf kepada netizen Indonesia. Sebab, dari serangan netizen di media sosialnya mengakibatkan akun Instagram-nya bermasalah dan mengganggu pekerjaannya.
Penemuan Pedang Pangeran Diponegoro di Istana Belanda, Bagaimana Bentuknya?
Ancaman dari Gerakan Julid Fisabilillah
Gerakan Julid Fisabilillah yang dilakukan netizen Indonesia ternyata menyulut api amarah dari warga Israel. Warga Israel juga pun turut membuat gerakan yang mirip dengan gerakan netizen Indonesia.
Netizen Israel mulai ramai-ramai menyerang akun-akun media sosial orang yang pro Palestina.
Selain itu mereka juga mengambil foto dan video milik netizen Indonesia dan Malaysia kemudian mengedit foto dan video tersebut seakan-akan mereka pro terhadap Israel.
Sama halnya dengan yang dilakukan netizen Indonesia, netizen Israel juga menggunakan hacker untuk menyabotase website-website pemerintahan Indonesia. Namun untungnya upaya yang mereka lakukan gagal. Website pemerintahan kita masih bisa diakses dengan mudah dan tidak ada gangguan sama sekali.
Gerakan Julid Fisabilillah Mendunia
Gerakan julid fisabilillah yang dilakukan netizen Indonesia dan Malaysia ternyata sudah dilirik oleh negara-negara lain.
Menurut info yang terbaru dari akun Twitter milik Erlangga Greschinov, netizen Turki juga akan ikut dalam gerakan ini.
Netizen Turki juga menyarankan agar gerakan ini mulai menggunakan hastag yang sudah ditentukan dalam serangan media sosial berikutnya.
Penggunaan hastag ini juga merupakan cara agar seluruh dunia tahu bahwa perbuatan yang dilakukan Israel merupakan perbuatan yang salah.
Pendapan Ulama Mengenai Gerakan Julid Fisabilillah
Dilansir dari akun YouTube dha dhon, salah satu ulama Indonesia, Khalid Basalamah berpendapat kalau gerakan yang dilakukan netizen Indonesia merupakan gerakan yang bagus.
Karena menurut beliau, tindakan yang dilakukan tentara Israel sudah melanggar peraturan perang dalam agama Islam dan juga peraturan peperangan dunia.
Khalid Basalamah juga menganjurkan agar netizen terus melakukan hal tersebut, karena dengan cara itulah kita bisa melawan tentara Israel tanpa harus bertemu langsung.
Tujuan dari gerakan julid fisabilillah ini tidak lain dan tidak bukan adalah agar tentara-tentara Israel dan juga orang-orang yang pro Israel segera sadar bahwa tindakan yang mereka lakukan salah dan segera menghentikannya. Semoga bermanfaat.
Melacak Dana Perang Dipenogoro Melawan Kompeni dalam Perang Jawa
Sumber Referensi:
- https://www.youtube.com/watch?v=efpCdR-kqx0&list=LL&index=1
- https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20231129170620-33-493079/presenter-israel-mohon-ampun-setelah-sebut-warga-ri-teroris
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
