Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023 : Pesimis pada Politik dan Hukum Indonesia

Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023 : Pesimis pada Politik dan Hukum Indonesia
info gambar utama

Generasi muda Indonesia adalah generasi yang menjadi penerus bangsa di masa yang akan datang. Diharapkan nantinya para generasi muda ini dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Diperlukan optimisme dari para generasi muda dalam berbagai macam aspek agar bangsa Indonesia dapat terus berkembang menghadapi tantangan, mewujudkan harapan bangsa, dan mengambil peluang yang ada kedepannya. Untuk mengetahui rasa optimisme generasi muda GNFI dan Populix untuk mengetahui kecenderungan optimisme generasi muda.

Survei indeks Optimisme ini telah dilakukan sejak tahun 2018 oleh Good News from Indonesia (GNFI). Tahun ini GNFI berkolaborasi dengan Lembaga Survei Populix dan meluncurkan hasil survey pada 14 November 2023. Dari survei tersebut dapat dilihat bagaimana optimisme masyarakat Indonesia, khususnya Generasi muda yang diukur dari 5 dimensi yakni Kebutuhan Dasar, Ekonomi dan Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan, Kehidupan Sosial, dan yang terakhir adalah Politik dan Hukum. Hasilnya menyatakan bahwa indeks Optimisme Indonesia tahun 2023 sebesar 7,77. Dimensi dengan indeks tertinggi adalah Pendidikan dan kebudayaan, sementara yang paling terendah adalah Politik dan Hukum.

BAZNAS: Infak Palestina Terkumpul Rp91 Miliar, 30 Persen untuk Masa Darurat

Masyarakat paling pesimis terhadap Politik dan Hukum, pada dimensi ini memiliki indeks terendah yaitu 5,72 terutama pada unsur “berkurangnya korupsi di masa depan” yang memiliki skor 5,43. Dari hasil yang didapatkan menurut kalangan muda mereka menganggap bahwa Indonesia masih harus berbenah dan mengembangkan aspek ketatanegaraan terutama dalam dunia politik dan hukum khususnya pada masalah memberantas korupsi.

Permasalahan utama Indonesia yang paling besar adalah Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Praktik ini masih sering terjadi di dunia politik Indonesia mulai dari berbagai sektor dan dari level tinggi maupun rendah. Dari survei sebanyak 44% responden menjawab KKN merupakan masalah paling utama yang di hadapi Indonesia saat ini disusul dengan tiga teratas lainnya yakni Ekonomi 16% dan Hukum 13%.

Dimensi Politik dan Hukum yang berkaitan dengan dimensi tambahan yakni dimensi Pemilu. Dari 7 unsur dalam dimensi pemilu, yaitu Pemilu berlangsung damai (7,05%), Pemilu berlangsung demokratis (6,89%), Memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pemilu (7,58%), Pemilu berlangsung transparan (6,87%), Kinerja penyelenggara pemilu (6,69%), Pemilu legislative dapar menjadikan Indonesia Lebih baik (6,93%), dan Pemilu Pilpres dapat menjadikan Indonesia lebih baik (7,11%). Untuk unsur dengan skor tertinggi adalah “memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi”, semntara yang terendah adalah “kinerja penyelenggara pemilu”.

Generasi muda diharapkan bisa kritis dan melek politik terutama mereka yang baru pertama kali memilih di tahun politik 2024. Melihat track record dari para calon pemimpin sebelum mereka menjadi pemimpin, mulai dari kehidupan mereka apakah pernah melakukan tindak pidana KKN dan lain sebagainya.

Produk Indonesia Merambah Dunia Lewat Halal Expo 2023 di Istanbul

Jika anak muda tingkat optimismenya terhadap pemilu ini rendah ditakutkan jika partisipasi mereka tehadap pemilu tidak ada mereka akan golput. Partisipasi generasi muda sangat penting dalam pemilu yang akan datang. Generasi muda perlu tahu pentingnya perpartisipasi dalam pemilu. Yakni dengan mengikuti pemilu kita bertanggung jawab pada Indonesia. Karena kebijakan yang dihasilkan oleh para pemimpin berdampak pada diri kita sendiri kedepannya.

Optimisme menjadi lambang perlawanan memilih pepimpin yang benar dengan dengan track record baik dengan melek politik dan kritis terhadap para calon-calon pemimpin. Di tahun-tahun sebelumnya masyarakat Indonesia cenderung selalu optimis terhadap suatu hal.

Namun, pada tahun ini dimensi politik dan hukum mendapatkan skor dengan indeks terendah (5,72) terutama pada unsur berkurangnya korupsi di masa depan hal ini juga sejalan pada dimensi pemilu dimana generasi muda masih ada keraguan terkait penyelengara pemilu, transparansi, dan apakan pemilu kedepannya akan berlangsung demokratis.

3 Macam Uang Rupiah Tidak Berlaku Mulai Hari Ini, Tukarkan Sekarang!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini