Lebih dari Statistik: Bagaimana Meningkatnya IPM Menciptakan Perubahan Sosial

Lebih dari Statistik: Bagaimana Meningkatnya IPM Menciptakan Perubahan Sosial
info gambar utama

Komitmen pemerintah pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia tidak main-main kali ini. Hal ini dapat kita amati dari tren peningkatan rata-rata IPM setiap tahunnya, walaupun sempat mengalami perlambatan pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Bahkan, pembangunan sumber daya manusia telah menjadi prioritas utama Jokowi selama pemerintahan periode keduanya dengan tujuan agar Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi di masa yang akan datang.

Menurut BPS, IPM sendiri menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, dan pendidikan yang dibentuk oleh tiga dimensi dasar yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Di Indonesia, IPM merupakan data strategis ukuran kinerja pemerintah dan salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum. Oleh karena itu, sudah semestinya kita mendorong pemerintah serta mengambil peran dalam upaya peningkatan IPM.

Pada tahun 2023, pertumbuhan IPM mengalami percepatan dari tahun sebelumnya pada seluruh dimensi, terutama pada dimensi pengetahuan dan standar hidup layak. Hal ini tentunya mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dan berdampak positif pada kehidupan komunal.

PKN 2023 : Semangat Baru Melestarikan Kebudayaan Indonesia

Hal ini dapat kita lihat dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan seperti kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih tinggi, dan pendapatan yang meningkat. Jika dilihat dari komponen indeks pembangunan manusia, angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, hingga pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan juga mengalami kenaikan.

Akses terhadap kesehatan yang lebih baik tercermin dari akses layanan terhadap kesehatan yang lebih baik, penurunan angka kematian anak dan ibu, serta peningkatan angka harapan hidup. Tidak sedikit juga dari kita turut merasakan manfaat dari adanya BPJS Kesehatan yang dapat menekan pengeluaran ketika mengakses fasilitas dan pelayanan kesehatan.

Peningkatan partisipan dalam pendidikan, angka harapan lama sekolah, dan kualitas pengajaran mengindikasikan bahwa pendidikan kita menuju ke arah yang lebih baik. Pendidikan menjadi tonggak utama pendorong perubahan pola pikir masyarakat untuk semakin berpikir kritis dan terbuka terhadap perubahan.

Untuk dimensi dasar standar hidup layak, semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya akses terhadap pemenuhan gizi, tempat tinggal yang layak dan sanitasi yang lebih baik.

Pemenuhan ketiga dimensi dasar yang telah terpenuhi mendorong suatu individu untuk semakin lebih produktif dalam menjalani kehidupannya. Ketika suatu individu semakin produktif terlebih dalam melakukan pekerjaannya, hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

Kembalinya 74 Satwa Endemik ke Tanah Papua

Dalam aspek sosial, peningkatan IPM menciptakan suatu perubahan perilaku untuk lebih menghargai hak asasi manusia, toleransi terhadap perbedaan, dan peduli terhadap isu lingkungan. Masyarakat yang dimensi dasarnya terpenuhi cenderung terlibat dalam proses pembangunan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Hal ini menciptakan sinergi di antara seluruh elemen masyarakat untuk mengoptimalkan momen Indonesia Emas.

Dari seluruh dampak positif tersebut, meningkatnya IPM tak ayal menciptakan perubahan sosial yang berpotensi bersifat negatif. Dampak negatif yang dapat kita amati dan rasakan secara langsung adalah kesenjangan sosial.

Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan provinsi dengan IPM tertinggi di Indonesia pada tahun 2022, di saat yang bersamaan menyandang provinsi dengan ketimpangan tertinggi di Indonesia. Hal serupa juga terjadi di Provinsi DKI Jakarta yang merupakan provinsi dengan IPM tertinggi, namun berada di posisi kedua sebagai provinsi dengan ketimpangan tertinggi.

Temuan tersebut berlawanan dengan beberapa jurnal yang meneliti korelasi antara tingginya IPM dan ketimpangan di Indonesia menjelaskan bahwa IPM berpengaruh terhadap penurunan ketimpangan. Selain itu, Yoertiara dan Feriyanto (2022) menemukan bahwa meningkatnya IPM meningkatkan produktivitas penduduk sehingga tingkat pendapatan semakin tinggi, yang berkorelasi dengan penurunan ketimpangan sosial.

Meskipun demikian, korelasi tidak selalu menunjukkan hubungan sebab akibat. Terdapat juga faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat ketimpangan sosial di suatu daerah. Peningkatan IPM juga tidak selalu mencerminkan distribusi yang merata dari manfaat pembangunan ketiga dimensi dasar IPM.

Selain itu, peningkatan IPM tidak selalu merata di semua lapisan masyarakat. Masyarakat yang telah memiliki akses yang lebih luas terhadap dimensi dasar akan lebih cepat meningkat IPM-nya, dibandingkan dengan masyarakat yang tidak memiliki akses yang sama.

Hubungan antara peningkatan IPM dan kesenjangan sosial bisa sangat kompleks. Hal ini dikarenakan manfaat pembangunan tidak didistribusikan secara merata di seluruh lapisan masyarakat. Jika hanya sebagian kecil populasi yang mendapatkan manfaat pembangunan, sementara sebagian lainnya tidak, maka kesenjangan sosial akan terus meningkat.

Melihat Proses Kehidupan Bermunculan Pasca Letusan Krakatau 1883

Peningkatan IPM yang cenderung diiringi perubahan struktur perekonomian, seperti transisi sektor pertanian ke sektor industri, jika tidak dikelola dengan baik dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam distribusi manfaat ekonomi.

Oleh karena itu, Pemerintah perlu meninjau kembali implementasi kebijakannya agar mendukung inklusivitas di seluruh lapisan masyarakat, distribusi pendapatan yang merata, dan akses yang lebih baik terhadap layanan dasar. Hal ini bertujuan agar kesenjangan semakin berkurang dan setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan. Sehingga, pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita dapat mencapai Indonesia Emas yang mencakup sumber daya manusia unggul, demokrasi yang matang, pemerintahan yang baik, dan keadilan sosial.

Referensi: DataIndoensia.id | bps.go.id | GoodStats.id | Axel J. Lala "Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Tingkat Ketimpangan Pendapatan" | Ratiarum Fatika Yoertiara “Pengaruh pertumbuhan ekonomi, IPM, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap ketimpangan pendapatan provinsi di pulau Jawa”

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

GR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini