Pasar Ikan Hias Parung Terbesar di Asia Tenggara, Raup Omzet 1 Miliar Per Hari

Pasar Ikan Hias Parung Terbesar di Asia Tenggara, Raup Omzet 1 Miliar Per Hari
info gambar utama

Saat ini, masyarakat tengah memberikan perhatian lebih kepada hewan kecil nan menggemaskan bernama kucing. Rakuten Insight Global pernah melakukan survei pada 2021 dan mengungkapkan mayoritas masyarakat Indonesia memelihara kucing. Akan tetapi, jauh sebelum maraknya kucing menjadi peliharaan, masyarakat juga sempat memburu ikan hias. Bahkan, Indonesia memiliki pasar ikan hias Parung yang menjadi pasar ikan hias terbesar di Asia Tenggara.

Selain kucing dan burung, tren pelihara ikan hias sempat meramaikan perbincangan masyarakat Indonesia. Tercatat, dari berbagai hewan peliharaan, ikan hias masih bertengger menjadi hewan peliharaan yang populer keempat setelah kucing, burung, dan ikan mas, menurut Rakuten.

Saking banyaknya penggemar ikan hias, di Indonesia terdapat sentra pasar ikan hias yang terletak di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasar ini diklaim menjadi pusat pasar hias terbesar se-Asia Tenggara.

Pasar tersebut berhasil menarik para penggemar ikan dari dalam negeri bahkan mancanegara.

Berbagai jenis ikan hias, dari yang murah hingga mahal, bahkan ikan hias yang tergolong langka pun dapat ditemui di pasar tersebut. Jenis ikan yang dijual di pasar ikan hias Parung di antaranya ikan guppy, ikan oscar, ikan discus, ikan cupang, ikan aquascape lainnya, keong-keongan, ikan louhan, ikan arwana dari mulai silver, banjar red, golden red, super red.

Sebagai sentra pasar terbesar, pasar ikan hias Parung tidak hanya menjual berbagai jenis ikan, melainkan juga menyediakan kebutuhan ikan, seperti aksesori akuarium, pakan, tanaman hias, oksigen, dan garam untuk menetralisasi air.

Transaksi di pasar ikan hias Parung diperkirakan mencapai Rp1 miliar per harinya dengan harga jual ikan berkisar antara Rp15 ribu hingga lebih dari Rp25 juta per ekor.

Ikan Arwana "Si Raja Ikan Hias" Asli Indonesia

Berawal dari 30 hingga 400 Penjual Ikan

Mardiansyah selaku pengelola pasar ikan hias Parung mengungkapkan, pasar ini berdiri sejak tahun 2014 silam. Sebelum berbentuk seperti saat ini, para penjual yang sekarang memadati sentra pasar hias di Indonesia ini sempat menjajakan ikan hias hanya di pinggir jalan.

“Dulu pasar ini tahun 2004 adanya di pinggir jalan, nggak ada atap ngaak ada lapak dan buka dini hari lalu 2014 dirapikan oleh orang tua saya dan sekarang buka jam 7-5 sore,” jelas Mardiansyah, Minggu (14/5/2023).

Perkembangan juga berlaku pada para penjual. Sebelum pasar Parung didirikan, penjual yang menawarkan ikan hias di pinggiran jalan hanya sekitar 30 orang. Saat ini, jumlah penjual ikan hias bahkan mencapai 400 penjual.

"Dulu pedagang ikan hias hanya 30 orang namun saat ini sudah mencapai 400 pedagang ikan hias," jelas Medi (56), salah satu penggagas berdirinya pasar ikan hias Parung.

Dilansir dari berbagai sumber, pasar ini hanya buka tiga hari dalam sepekan, yakni Sabtu, Senin, dan Kamis. Lebih lanjut, menurut keterangan, sentra pasar ikan hias tersebut lebih ramai pada hari Senin dan Kamis dibandingkan hari-hari biasanya. Hal ini disebabkan para penjual ikan kerap melakukan transaksi di pasar tersebut pada Senin dan Kamis.

Sedangkan, jumlah pengunjung pasar tersebut pada Sabtu dikatakan cukup sepi karena mayoritas para pengunjung yang datang sekedar hobi merawat ikan hias.

“Paling ramai Kamis sama Senin. Banyak penjual yang datang beli harga grosir. Nah, kalau Sabtu lebih sepi dan yang datang banyak yang cuma buat hobi,” ujar Saan (42), salah satu pedagang ikan, Sabtu (2/1/2021)

Ikan Belida Chitala lopis Kembali Ditemukan di Pulau Jawa

Tips Memilih Ikan Hias di Pasar Ikan Parung

Untuk mendapatkan ikan hias yang sehat dan berkualitas, perlu diperhatikan tips memilih ikan hias berikut.

  • Perhatikan gerak ikan saat berenang. Ikan yang sehat akan berenang secara lincah dibandingkan ikan yang sedang sakit.
  • Pilih ikan dengan warna sisik yang cerah karena ikan yang sakit cenderung berwarna pucat.
  • Perhatikan bagian matany. Jjika matanya berwarna cerah, kemungkinan besar ikan tersebut sehat.
  • Terakhir, jangan lupa perhatikan kualitas air ketika hendak membeli ikan karena kualitas air dapat memengaruhi kesehatan ikan.
Sibolga, Kota Terkecil di Indonesia yang Dijuluki Sebagai Kota Ikan

Referensi:

  • https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6719295/berkunjung-ke-pasar-ikan-hias-terbesar-se-asia-tenggara-di-parung/2
  • https://news.republika.co.id/berita/qm8x8n330/pembeli-di-pasar-ikan-parung-hingga-dari-luar-kota
  • https://perikanan.sariagri.id/69425/asal-usul-pasar-ikan-hias-parung-yang-terbesar-se-asia-tenggara?utm_source=Google%20News&utm_medium=Artikel&utm_campaign=Google%20SariAgri.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini