Perbedaan Logat Dalam Pertemanan, Pengaruhnya Besar Atau Tidak?

Perbedaan Logat Dalam Pertemanan, Pengaruhnya Besar Atau Tidak?
info gambar utama

Fasya adalah seorang gadis asal Surabaya, Jawa Timur, yang baru saja lulus dan akan melanjutkan pendidikannya ke universitas di Yogyakarta. Fasya sebelumnya tidak pernah pergi ke Yogyakarta sama sekali jadi kuliah ini merupakan pengalaman pertamanya untuk pergi ke Kota Pelajar Tersebut. Selama menjalani hari – hari awal kuliahnya, sudah banyak sekali hal – hal baru yang dialami oleh Fasya, terutama mengenai perbedaan logat berbicaranya.

Arek Suroboyo, Fasya memiliki logat berbicara yang keras, lugas, to-the-point, dan sering menggunakan kata kasar yang biasanya menjadi simbol keakraban dan persahabatan bahkan menjadi kata sapaan. Sedangkan berbeda dengan Surabaya, logat berbicara di Yogyakarta lebih cenderung halus dan suara yang lebih lembut dan ramah yang memberikan kesan bersahabat.

Perbedaan ini membuat Fasya sudah beberapa kali disalahpahami oleh temannya yang berasal dari Yogyakarta dan daerah sekitarnya. Namun, itu tidak dialami pada semua temannya. Di mana Ketika Fasya berbicara dengan teman lainnya yang berasal dari daerah seperti Jakarta dan daerah lain di Jawa Timur, cara berbicara Fasya dianggap biasa saja dan normal.

23 Investor Groundbreaking di IKN pada 2023, Nilainya Rp41 Triliun

Hal ini mendorong Fasya memiliki cara berbicara yang berbeda ketika berbincang dengan temannya yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan temannya yang berasal dari Jawa Timur dan Jakarta.

Jadi apakah sebenarnya perbedaan logat antar daerah memiliki pengaruh besar terhadap hubungan pertemanan?

Pertama – tama mari kita ketahui dulu, apa itu logat.

Logat atau disebut juga dialek adalah cara mengucapkan kata atau lekuk lidah yang khas, yang dimiliki oleh masing-masing orang sesuai dengan asal daerah ataupun suku bangsa (Setiawan, 2023). Kata logat berasal dari bahasa Arab, yaitu lughah yang artinya denotasi bahasa.

Logat sering digunakan masyarakat untuk membedakan serta mengidentifikasi asal tempat dari pembicara, dan lainnya. Setiap logat mencerminkan kekayaan kultural dan linguistik kelompok yang menggunakannya, sehingga logat bukanlah bentuk bahasa yang lebih rendah atau kurang baik dibandingkan dengan logat lainnya.

Sebagai negara kepulauan yang luas yang mencakup lebih dari 1.340 suku bangsa dan 300 kelompok etnik (BPS, 2010), Indonesia memiliki berbagai bahasa daerah yang bermacam – macam. Ada beberapa faktor penyebab timbulnya keragaman logat yang ada di Indonesia, yaitu:

  1. Faktor budaya dimana Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat luas dengan budaya, tradisi, dan bahasa daerah yang berbeda - beda sehingga terdapat perbedaan kultur atau nilai yang dianut tiap daerah di wilayah Indonesia dan menciptakan keragaman logat.
  2. Faktor sejarah dimana Indonesia yang memiliki banyak sejarah, membuat tiap daerah memiliki kebiasaan tutur kata bahasa yang muncul dari sejak zaman nenek moyang yang bertahan hingga sekarang dan berbeda – beda.
  3. Faktor letak demografi dimana karena luasnya wilayah Indonesia dengan adanya pulau – pulau yang memisahkan wilayah – wilayah, dapat mempengaruhi perkembangan logat dimana setiap daerah mengembangkan logat yang unik karena memiliki lingkungan hidup yang berbeda – beda.
  4. Faktor perkembangan perkotaan dan perdesaan dimana adanya perbedaan cara hidup dan pekerjaan yang sering kali berkembang berdasarkan lingkungan perkotaan atau pedesaan dapat menciptakan adanya variasi logat. Perkembangan ini juga mendorong meningkatnya mobilitas penduduk dimana perpindahan penduduk antar wilayah atau pulau juga dapat mempengaruhi keragaman logat.
  5. Faktor globalisasi d imana seiring berkembangnya zaman, banyaknya unsur – unsur Bahasa asing yang terbawa dan mempengaruhi logat lokal dan dengan semakin berkembangnya teknologi, pengaruh media termasuk televisi dan internet semakin besar dan dapat menciptakan kesadaran akan variasi logat.
Jumat Menanam, Upaya BKSDA Lestarikan Lingkungan di Taman Jagat Satwa Nusantara

Nah, setelah kita mengetahui apa itu logat, apa sih, peran logat itu dalam pertemanan?

Pertemanan dapat diartikan sebagai hubungan yang erat antar dua individu atau lebih yang melibatkan kepercayaan, empati, kesamaan minat, dan rasa keterhubungan emosional. Pertemanan merupakan hubungan social yang sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan setiap manusia. Dalam pertemanan, logat dapat memiliki peran penting mengenai memperkuat atau merusak hubungan tersebut.

Logat sering digunakan untuk mempererat kenyamanan dengan menimbulkan rasa nyaman dan meningkatkan keakraban. Penggunaan kata – kata khas atau gaya bicara tertentu dapat menciptakan perasaan kedekatan dan keterikatan. Dengan penggunaan kata atau frasa tertentu, dapat mempermudah seseorang menyampaikan emosi atau perasaan yang lebih tepat dan membawa nuansa emosional yang khas.

Logat dapat membuat individu menjadi lebih mudah untuk memahami temannya yang berbicara, serta memberikan rasa diterima atau diidentifikasi dengan suatu kelompok.

Tentu kembali lagi karena Indonesia memiliki banyak sekali keragaman budaya, tidak semua orang akan benar – benar peduli dengan adanya perbedaan logat. Terdapat orang yang benar – benar memperhatikan logat sebagai faktor yang dapat mempengaruhi pertemanan, tapi ada juga orang yang tidak peduli dengan adanya perbedaan logat diantara mereka dan justru menganggap hal itu merupakan pengetahuan baru yang mereka dapatkan.

Karena bagi mereka yang tidak menilai logat daerah lain, logat justru memberikan banyak manfaat. Pertemanan dengan orang yang memiliki logat berbeda dapat memperkenalkan keragaman budaya dan memperkaya kosakata serta pemahaman tentang cara orang berbicara serta menciptakan gambaran yang lebih jelas tentang latar belakang dan identitas mereka.

Pertemanan dengan orang yang memiliki logat berbeda juga dapat meningkatkan kesadaran budaya dan linguistik sehingga membuka pikiran terhadap beragam cara berbicara dan berkomunikasi. Hal ini juga dapat memunculkan pertukaran budaya secara alami dalam percakapan sehari – hari melalui logat.

Teman yang berbicara dengan logat tertentu dapat membagikan aspek – aspek budaya mereka sehingga teman lainnya juga dapat belajar bahasa baru atau istilah – istilah yang mungkin tidak dikenal sebelumnya.

Dalam sebuah pertemanan, keterbukaan dan kepercayaan disertai toleransi merupakan kunci untuk membangun hubungan yang sehat. Penggunaan logat memiliki pengaruh yang besar dan penting dalam pertemanan sehingga harus benar – benar diperhatikan. Kuncinya adalah penghargaan, pemahaman, dan juga komunikasi yang efektif.

Pertemanan yang baik memerlukan penghargaan terhadap keberagaman, termasuk beragam logat yang digunakan teman – teman, dan jika ada yang berbeda, penting untuk memiliki kesediaan untuk belajar serta memahami aspek – aspek unik dari cara berbicara masing – masing. Hindari kesalahpahaman dengan berkomunikasi secara terbuka dengan teman.

Bagaimana Kemajuan Pengendalian Hutan dan Kebakaran Lahan Sepanjang 2023?

Selalu jaga tingkat hormat dalam komunikasi dan belajar memahami konteks sosial tertentu dalam berkomunikasi. Tunjukkan sikap empati terhadap teman dengan memahami bahwa setiap orang membawa pengalaman dan latar belakang yang berbeda ke dalam percakapan, serta gunakan bahasa yang bersahabat dan ramah terlepas dari logat yang digunakan untuk menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan nyaman.

Oleh karena itu, penting sekali untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, menerima segala perbedaan, dan menghormati keberagaman logat. Penting untuk memahami bahwa pertemanan adalah hubungan saling memberi dan menerima.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini