Keunikan Alat Musik dari Labu yang Sudah Terpahat di Relief Candi Borobudur

Keunikan Alat Musik dari Labu yang Sudah Terpahat di Relief Candi Borobudur
info gambar utama

Kledi merupakan alat musik tradisional dari Pulau Kalimantan. Alat musik ini telah mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (Kemendikbudristek RI) pada Oktober 2015.

Saat ini, mungkin masih banyak orang yang belum tahu dengan kledi. Padahal alat musik ini dipercaya sudah berumur ribuan tahun. Sehingga menjadikannya salah satu alat musik tradisional tertua di Indonesia.

“Kledi ini murni berasal dari Kabupaten Sintang. Asalnya dari Desa Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu,” ucap Julia Chandra Thesisandry, musisi daerah yang dimuat dari Tribun Pontianak.

Cerita Pakaian dari Kulit Kepuak yang Hangatkan Warga Dayak Delang

Dirinya memperlihatkan cara memainkan alat musik tradisional Kabupaten Sintang ini. Pemandangan saat Chandra mengaplikasikan kledi menyiratkan perlunya kemampuan dan bakat khusus.

Mulutnya kempat-kempot menipu dan menghisap cerobong labu kering berpadu padan susunan pensak (bambu kering) berbagai ukuran. Notasi tepat jadi syarat terlontar suara khas dari rongga-rongga kledi.

Terbuat dari labu

Dia menerangkan bentuk alat musiknya terbilang unik yakni berupa susunan sejumlah tabung bambu dengan berbagai ukuran yang dihubungkan dengan sebuah labu. Biasanya labu ini disimpan terlebih dahulu.

Labu tua yang berumur sekitar 5-6 bulan yang telah dikeluarkan isinya, direndam satu bulan dan selanjutnya dikeringkan. Buah labu dan batang-batang bambu disatukan menggunakan perekat dari sarang kelutut (lebah hutan kecil).

Tradisi Lom Plai, Bersih-Bersih Desa untuk Bersyukur atas Panen Padi

“Fungsi dari Tabung Panjang yakni menghasilkan satu nada. Sedang tabung lain berukuran pendek menghasilkan berbagai ragam nada suling,” jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa nada yang dihasilkan kledi merupakan nada pentatonik. Lazimnya, kledi akan dimainkan saat ritual adat suku Dayak, iringan nyanyian, tarian tradisional dan teater tutur.

Berhubungan dengan alam

Alat musik kledi telah diakui sebagai organ tertua di Indonesia. Bahkan alat musik ini telah terpahat dalam relief Candi Borobudur yang dibuat pada abad ke 8 Masehi. Sehingga alat musik ini sangat penting.

Hal yang penting lainnya adalah alat musik ini tidak hanya digunakan sebagai hiburan semata. Tetapi juga digunakan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dengan alam dan lingkungannya.

Keberkahan Hutan Kalimantan yang Tersaji dalam Sepiring Makanan Orang Dayak

“Melalui getaran suara yang dihasilkan, kledi dipercaya dapat menghubungkan manusia dengan alam gaib dan menyampaikan pesan-pesan spiritual,” kata Deny dalam Alat Musik Kledi: Mengenal Asal Usul dan Keunikan Instrumen Tradisional Ini.

Tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan adanya alat musik modern, kledi semakin terpinggirkan. Namun upaya melestarikan alat musik ini terus dilakukan oleh para seniman dan budayawan Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini