Mengenal Sugar Glider, Peliharaan Imut yang Makin Diminati

Mengenal Sugar Glider, Peliharaan Imut yang Makin Diminati
info gambar utama

Memiliki hewan peliharaan adalah hal yang sangat menyenangkan karena dapat menjadi sahabat setia sekaligus dapat menjadi penghibur saat kegabutan melanda.

Bila biasanya ikan, kucing, hingga burung menjadi hewan peliharaan favorit sebagian besar orang, sugar glider menjadi hewan peliharaan imut anti mainstream yang tengah naik daun di Indonesia.

Sekilas mirip dengan tupai, hewan mungil ini termasuk dalam kategori marsupialia yakni mamalia berkantung seperti kangguru dan koala. Dalam bahasa Indonesia, sugar glider ini juga disebut dengan tupai terbang.

Siapa sangka, meskipun banyak dipelihara, hewan yang berhabitat asli di hutan Australia, Indonesia bagian timur dan Papua ini ternyata termasuk ke dalam hewan apendix dua atau hewan yang sebenarnya sudah terancam punah namun tidak dilindungi.

Mengenal Sugar Glider, Hewan Peliharaan yang sedang Trend di Indonesia

sugar glider atau tupai terbang
info gambar

Sugar glider yang bernama ilmiah Petaurus breviceps ini juga kerap disebut dengan wupih sirsik atau oposum layang. Hewan lucu nan mungil ini mulai banyak diminati oleh berbagai kalangan ketika masa pandemi sekitar tahun 2019. Saat itu ada banyak sekali video viral di sosial media yang membagikan bagaimana lucunya hewan yang satu ini.

Jika dilihat sekilas, sugar glider nampak seperti tupai di bagian tubuh dan tikus di bagian moncongnya.

Lalu, mengapa dinamakan sugar glider? Hal ini dikarenakan hewan ini menyukai makanan dengan cita rasa manis serta memiliki kemampuan meluncur (gliding) dari satu pohon ke pohon lainnya berkat selaput luncur yang membentang dari pergelangan tangan hingga kaki yang dimilikinya.

Pada habitat aslinya, sugar glider biasanya dapat ditemukan di ketinggian 3.000 mdpl. Hewan yang hidup secara berkoloni ini biasa membangun sarang di cabang pohon eucalyptus. Namun tak jarang, sugar glider juga dapat ditemui di pepohonan kelapa.

Hewan ini sangat aman untuk dipelihara dan bisa hidup hingga 15 tahun. Selain karena karakteristik fisiknya yang menggemaskan, hewan ini juga digemari karena memiliki lebih dari 30 jenis yang dibedakan dari warnanya.

Selain itu, alasan lain mengapa hewan pengerat ini disukai dan banyak dipelihara adalah karena kecerdasannya. Jika dilatih secara rutin dan benar, maka mereka dapat mengingat nama mereka dan datang saat dipanggil. Mengenai harganya, Kawan bisa mendapatkan sugar glider dengan harga sekitar Rp600 ribu hingga Rp4 juta per ekornya.

Baca juga :Jangan Sampai Salah, Begini Cara Merawat Sugar Glider yang Baik dan Benar

Yuk, Ketahui Sifat Sugar Glider Sebelum Memeliharanya!

Jika ingin memiliki hewan peliharaan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenal sifat-sifatnya. Sehingga nantinya sebagai pemilik Kawan bisa merawatnya dengan baik. Nah, bagi Kawan yang ingin memelihara sugar glider, inilah beberapa sifat yang dimilikinya.

Hewan Nokturnal

Sugar glider masuk dalam golongan hewan nokturnal. Jadi pada siang hari mereka akan menghabiskan waktu untuk tidur kemudian bergerak aktif di malam hari. Umumnya hewan ini akan mencari tempat gelap dan sunyi lalu tidur selama 15 jam sehari dan di malam hari mereka akan mencari makan.

Suka Memanjat dan Meluncur

sugar glider tupai terbang
info gambar

Hewan imut ini memiliki selaput bernama glider yang membuatnya bisa terbang. Nah, ini termasuk dari sifatnya yakni suka memanjat kemudian meluncur. Wupih sirsik suka memanjat benda apapun seperti pohon atau tiang. Selain itu ia juga suka berpindah dari pohon satu ke pohon lainnya.

Setelah memanjat pada tiang atau pohon, kemudian hewan lucu ini akan meluncur dan terbang menggunakan selaputnya. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa mereka juga sering disebut sebagai tupai terbang. Jika sudah dilatih dengan baik, mereka bisa meluncur ketika dipanggil namanya.

Mampu Bergerak Cepat

Sifat berikutnya yang tidak kalah menarik dari hewan dengan glider ini adalah mampu bergerak cepat dan sangat lincah. Kelincahan dan kemampuan bergeraknya dipengaruhi oleh ukuran tubuhnya yang kecil dan tergolong ringan. Sehingga mereka bisa dengan mudah melompat atau berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya.\

Menyukai Makanan Manis

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, hewan imut ini merupakan penggemar berat makanan manis. Contohnya adalah nektar dan buah-buahan seperti pisang, apel, pepaya, dan masih banyak lagi. Selain itu mereka juga suka jika diberi gula dan madu.

Mengeluarkan Bau yang Kurang Sedap

Jangan kaget jika menginjak usia 6-7 bulan, sugar glider khususnya jantan akan mengeluarkan bau yang kurang sedap. Bau ini sebenarnya digunakan untuk menandai wilayah mereka serta tanda saat mereka ingin kawin. Namun jangan khawatir karena bau ini dapat diminimalisir dengan memberikan makanan yang tepat seperti pisang, apel, pepaya, tomat, dan labu.

Baca juga : Mau Pelihara Si Imut? Ketahui Dulu Jenis-jenis Sugar Glider Paling Populer di Indonesia

7 Fakta Unik Sugar Glider

Selain memiliki sifat-sifat yang menarik untuk diketahui, ternyata sugar glider juga memiliki banyak fakta unik. Hal ini juga tidak kalah penting dan wajib diketahui sebelum memeliharanya. Berikut 7 diantaranya.

Memiliki Suara Berisik

Dilansir dari petkeen, meskipun ukuran tubuhnya kecil ternyata wupih sirsik termasuk hewan yang bersuara keras atau berisik. Bahkan suara yang dikeluarkan bisa lebih keras daripada gonggongan anjing.]

Pendengarannya Peka

Selain mengeluarkan suara yang keras, hewan imut ini ternyata juga memiliki pendengaran yang peka. Mereka mampu mendengar suara infrasonik menggunakan telinga yang berbentuk beludru dan ukurannya relatif besar.

Mampu Mengunyah Plastik

Seperti yang telah dijelaskan, wupih sirsik masuk dalam kategori hewan pengerat jadi jangan heran jika ia bisa mengunyah plastik. Jika Kawan memberikan mainan yang terbuat dari plastik, maka mereka bisa menggigitnya hingga sobek.

Memiliki Kantung di Perut

Telah dijelaskan bahwa hewan nokturnal ini memiliki kantung di perutnya sama seperti kanguru dan koala. Nah, kantung ini berguna untuk membawa dan membesarkan anak mereka yang masih kecil. Ukuran kantung juga sangat fleksibel, bisa membesar ataupun mengecil.

Masa Kehamilan Sangat Singkat

Umumnya hewan peliharaan memiliki masa kehamilan dengan hitungan bulan, misalnya kucing yang masa hamilnya sekitar 2 bulan. Tapi berbeda dengan sugar glider yang masa hamilnya hanya 15-17 hari saja. Sangat singkat, bukan? Dalam satu periode kehamilan biasanya hewan ini bisa melahirkan 1-2 ekor anakan.

Bisa Berumur Panjang

Meskipun ukurannya kecil dan terlihat seperti hewan yang rapuh, nyatanya wupih sirsik memiliki masa hidup yang cukup panjang. Jika dirawat dengan benar maka mereka bisa hidup sekitar 10-15 tahun.

Bisa Mati Karena Depresi

Sama seperti hewan peliharaan pada umumnya, hewan sejenis tupai terbang ini juga bisa mati jika mengalami depresi. Penyebab stres dan depresinya juga cukup beragam seperti keadaan kandang kurang baik, pola makan buruk, bahkan kesepian.

Perlu Kawan ketahui, sugar glider termasuk hewan sosial yang tak dapat hidup sendiri. Jadi ada baiknya hindari untuk memelihara hanya seekor saja dan jangan lupa untuk sering mengajaknya bermain agar tidak merasa sendirian.

Ciri-ciri yang dapat Kawan amati ketika mereka stres cukup mudah diantaranya kehilangan nafsu makan dan makan atau tidur berlebihan.

Selain itu jika mereka juga bisa berputar-putar di kandang secara berlebihan dan terlihat panik saat mengalami stres. Jika sudah melihat tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.

Itu dia info lengkap mengenai si imut sugar glider. Bagaimana, apakah Kawan tertarik untuk menjadikan sugar glider sebagai peliharaan mungil di rumah?

Sumber:

https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-1/fakta-unik-sugar-glider?page=all
https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/17/134809676/mengenal-sugar-glider-bisakah-menjadikannya-sebagai-hewan-peliharaan
https://kumparan.com/seputar-hobi/mengenal-sifat-sugar-glider-yang-bisa-dijadikan-hewan-peliharaan-20m1HzHIWFx/full
https://momsmoney.kontan.co.id/news/mengenal-sugar-glider-hewan-peliharaan-pengerat-yang-istimewa
https://www.trans7.co.id/seven-updates/memelihara-sugar-glider-banyak-diminati-saat-pandemi
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/165206/abstraksi/perancangan-user-interface-website-sebagai-media-edukasi-mengenai-sugar-glider.pdf
https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/26/130300476/ingin-memelihara-sugar-glider-ketahui-dulu-siklus-dan-usia-hidupnya-
https://sugarglider.id/jenis-sugar-glider-berdasarkan-warna/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

RW
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini