Developer Asal Malang Meluncurkan Game “Faerie Afterlight” di Nintendo Switch dan Steam

Developer Asal Malang Meluncurkan Game “Faerie Afterlight” di Nintendo Switch dan Steam
info gambar utama

Perusahaan pengembangan game Bernama Clay Game Studio, bertempat di Griyashanta, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang. Developer yang baru saja merilis game terbaru Faerie Afterlight untuk Platform (PC) dan Platform konsol, yaitu Nintendo Switch.

Game Faerie Afterlight terinspirasi oleh cerita dan filosofi rakyat Indonesia. Selain itu, terdapat juga inspirasi dari game – game lain, yaitu Oli Series, Gris, Rayman, Super Marian. Game inipun disambut dan dimaikan oleh para gamers di seluruh dunia. Terdapat 30 persen dari penikmat game ini berada di Amerika Serikat dan lainnya tersebar di beberapa negara.

Terkuaknya Peradaban Kuno yang Tersembunyi di Perkebunan Kopi Kerinci

Perjalanan panjang dari perilisan game besutan Clay Game Studio, sebelumnya pada tahun 2008 sudah memiliki prototype pertama. Namun, game ini benar – benar dilanjutkan dan dikerjakan secara serius pada tahun 2020 dengan bantuan program Indigo Game Startup Incubation (IGSI).

Cerita Game Faerie Afterlight

Game ini mempunyai cerita yang seru jika kawan mainkan. Faerie Afterlight berceita mengenai dunia bernama Lumina yang gelap, saat itu terjadi kehancuran dunia yang melanda Lumina. Disebabkan oleh sumber cahaya bernama Lucentia dihancurkan oleh tokoh jahat Kradyrev.

Melihat perlakuan Kraderyrev yang jahat kepada dunia. Tokoh peri kecil bernama Wispy berusaha untuk mengambil serpihan Lucentia yang sudah hancur, berharap usaha dari Wispy bisa menyatukan kepingan menjadi satu. Tidak mudah untuk usaha yang dilakukan Wispy, akibatnya ia terjatuh ke dalam Lumina, dan bertemu monster kecil bernama Kimo.

Kecocokan satu sama lain, akhirnya mereka berdua menjadi teman. Sejak saat itu Wispy dan Kimo menjelajah dunia Lumina untuk mengumpulkan kepingan – kepingan Lucentia yang tersebar dan menyatukannya.

Cerita Rezim Orba yang Membawa Demam Musik Rock ke Indonesia

Dalam perjalanan menyusuri Lumina, mereka akan menemui berbagai kawan dan lawan serta rintangan yang semakin naik level maka berbeda dari sebelumnya. Di dalam game Faerie Afterlight memiliki keunikan yang dapat kita manfaatkan saat memainkan game, salah satu fitur bisa mengendalikan lingkungan di sekitarnya dan bisa juga mengendilkan musuh untuk membantu menyelesaikan puzzle pada level tertentu.

Sementara itu skill atau kemampuan unik yang ada pada Wispy dan Kimo belum cukup untuk menulusuri bagian wilayah di Lumina. Ada beberapa wilayah tertutup, Wispy dan Kimo dapat membukanya jika sudah memiliki kemampuan tertentu.

Kendati tidak bisa dilalui, tetapi bisa terbuka jika sudah mengalahkan musuh atau boss yang ada di levelnya, setelah itu mendapatkan kemapuan untuk membuka level selanjutnya.

Harga Game Faerie Afterlight

Faerie Afterlight dapat dibeli pada platform Steam jika kawan menggunakan PC dan terdapat di Platform Nintedo Switch. Harga yang ditawarkan untuk platform Steam ialah Rp. 119.999 sedangkan untuk Nintendo Switch Rp. 312.309.

Kawan dengan harga yang ditawarkan dapat memain game Faerie Afterlight sepuasnya dan salah satu bentuk mendukung para developer game di tanah air Indonesia.

Spesifikasi Minimum Faerie Afterlight

Jika kawan tertarik untuk memainkan game Faerie Afterlight. Spesifikasi minimum agar lancar saat menjelajahi Lumina bersama Wispy dan Kimo. Berikut ini rinciannya, dapat Kawan baca:

  • CPU : Intel – Core i3-2100 atau AMD Phenom II X4 965
  • OS : Windows 10 versi 18362.0 atau lebih baik
  • GPU : Nvidea Gforce GTS 250, 1 GB atau AMD Radeon R7 240, 2 GB
  • RAM : 4 GB
  • DirectX : DirectX 11
  • Storage : 2 GB

Dangan minimum spesifikasi inilah, Kawan dapat dengan lancar memainkan game buatan Indonesia. Yuk, Kawan terus dukung buatan Indonesia!

Dulu Dirampas Belanda, Ini Bentuk Harta Karun Lombok yang Dikembalikan ke Indonesia


Referensi:

https://malangkota.go.id/2023/10/26/bangga-game-karya-arek-malang-ini-mendunia/

https://tekno.kompas.com/read/2023/10/05/10020077/game-faerie-afterlight-buatan-developer-asal-malang-meluncur-di-steam-dan?page=all

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini