Pak Abadi, Dapat Hadiah Umrah dari Hasil Kumpulkan Sampah di Pantai

Pak Abadi, Dapat Hadiah Umrah dari Hasil Kumpulkan Sampah di Pantai
info gambar utama

Pak Abadi, seorang nelayan di Kota Padang mendapat hadiah umrah dari hasil mengumpulkan sampah di Pantai Muaro Lasak, Kota Padang. Hadiah tersebut diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi sebagai bentuk penghargaan atas kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

“Sesuai dengan yang kami janjikan, Pak Abadi sebagai nelayan pengumpul sampah terbanyak tahun ini kita berangkatkan umrah. Selamat untuk Pak Abadi," kata Mahyeldi.

Pak Abadi telah mengumpulkan sampah dengan berat 7.958 kilogram hingga akhir tahun 2023 dalam rangka peringatan Hari Nusantara dan Gerakan Aksi bersih Pantai di Kota Padang, Rabu (27/12/2023). Sampah yang dikumpulkan hampir 8 ton itu merupakan jumlah terbanyak dibandingkan dengan masyarakat lainnya, sehingga ia layak mendapat penghargaan sekaligus hadiah umrah ke Tanah Suci.

“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa umrah. Saya sangat senang,” kata Pak Abadi saat menerima penghargaan, Kamis (28/12/2023).

Bekerja Sama dengan Perancis, Indonesia Resmikan Kapal Pengangkut Sampah di Laut Bali

Strategi Menjaga Laut, Kumpulkan Sampah Hadiah Umrah

Adanya program mengumpulkan sampah di laut berhadiah umrah ini tentu membangkitkan semangat para nelayan. Ketua Persatuan Nelayan, Saiyo Sakato Mandiri turut berharap agar program yang digelar Gubernur dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat ini terus digelar secara berkelanjutan.

Harapannya, semangat para nelayan untuk membersihkan pantai dan mengumpulkan sampah laut terus tumbuh dalam diri masing-masing individu.

“Semoga program ini bisa berlanjut untuk tahun berikutnya sehingga rekan-rekan nelayan lain juga lebih semangat dan mendapat kesempatan yang sama untuk umrah,” katanya.

Sejalan dengan harapan tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi juga mengungkapkan program mengumpulkan sampah berhadiah umrah ini akan terus dilaksanakan.

“Melalui DKP Sumbar kami terus menggelar aksi mengumpulkan sampah ini, dan nanti pemenang berikutnya kembali kami berangkatkam umrah,” jelas Mahyeldi.

Indonesia-Korsel Jalin Kerja Sama Produksi Rumput Laut dan Ikan Napoleon

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Reti Wafda menyebutkan, hadiah umrah bagi nelayan yang berhasil mengumpulkan sampah laut terbanyak ini merupakan bentuk komitmen Gubernur dan DKP Sumbar akan pentingnya menjaga laut.

Laut menjadi kekayaan alam unggulan Indonesia yang akan terus dijaga dan diwariskan kepada anak cucu. Laut Indonesia bisa dibilang sangat kaya akan biota laut karena memiliki 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 biota terumbu karang.

Lebih dari itu, komoditas ekspor Indonesia terbesar selama ini juga berasal dari kelautan, yakni udang. Sehingga, berbagai upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya laut dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder dan lapisan masyarakat.

Sebagai informasi, Mahyeldi merupakan salah satu dari tiga gubernur se-Indonesia yang berhasil menerima penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono terkait komitmen dalam pengelolaan sampah laut.

Melihat Melimpahnya Ikan di Kabupaten Merauke, Bisakah Beri Kesejahteraan?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini