Bus Listrik Pertama di Kota Medan, Segera Naik Selagi Gratis!

Bus Listrik Pertama di Kota Medan, Segera Naik Selagi Gratis!
info gambar utama

Tahun 2024 sudah menyapa dan sudah seharusnya semua orang mengharapkan hal-hal baik di tahun ini. Mungkin, salah satu wishlist-nya adalah bisa berwisata ria untuk membahagiakan diri. Akan tetapi, masa ini bisa menjadi masalah bagi orang-orang yang tidak berkendara. Mau naik angkutan umum, tapi tidak kuat bila harus panas-panasan atau khawatir karena sering hujan di sore hari. Ada yang sama?

Nah, pada awal Januari 2024, Kota Medan mempunyai berita baik dengan menghadirkan bus listrik gratis di sekitar masyarakat. Menariknya, bus listrik menjadi yang pertama kali di Medan dalam upaya mewujudkan angkutan massal modern berbasis jalan raya.

Berdasarkan data yang didapat dari website resmi Portal Pemerintah Kota Medan, peluncuran bus listrik ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan hasil kolaborasi antara Pemko Medan dengan PT Kalista.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan satu hal mengenai instruksi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah tentang penggunaan kendaraan listrik. Pemko Medan termasuk salah satu yang menjalankan instruksi tersebut.

Sebagai langkah awal, koridor bus listrik baru dioperasionalkan satu. Namun, rencananya akan ditambah menjadi sebanyak 17 koridor dengan 515 unit armada. Kemudian, bagi Kawan GNFI yang takut untuk mencoba merasakan sensasi naik bus listrik tidak usah khawatir. Sebab, wali kota Medan sudah memastikan bahwa sopir-sopir yang bertugas sudah mendapat pelatihan dan pengarahan agar tertib lalu lintas dan tidak ugal-ugalan.

Selain itu, ternyata bus listrik ini merupakan program dari Kementerian Perhubungan bersama Bank Dunia (World Bank) untuk membangun Bus Rapid Transit (BRT) di Medan. Sebagai cikal bakal, kendaraan listrik dihadirkan sebanyak 30 persen.

Kantor Pos Medan Beralih Menjadi Ruang Kreatif Publik, Intip Sejarahnya!

Apa itu Bus Rapid Transit (BRT)?

Bagi yang belum tahu, Bus Rapid Transit (BRT) adalah bus dengan kualitas tinggi yang memberikan layanan cepat, nyaman, dan hemat biaya pada kapasitas tingkat metro. Untuk mewujudkannya, disediakanlah jalur khusus ikonik yang biasanya sejajar dengan tengah jalan, pengumpulan tarif di luar kendaraan, dan pengoperasian yang cepat dan sering.

Selanjutnya mengenai “koridor”. Mungkin beberapa dari Kawan kebingungan, karena koridor yang banyak orang tahu hanya koridor kelas. Bagi BRT, koridor adalah suatu bagian jalan berdekatan yang dilayani oleh suatu trayek bus atau beberapa trayek bus dengan panjang minimal 3 kilometer (1,9 mil) yang mempunyai jalur khusus bus.

Pada intinya, koridor BRT adalah jalur khusus yang hanya bisa diakses oleh BRT saja. Dalam hal ini tergantung aturan BRT yang diterapkan pada koridor BRT tertentu, mengingat kualitas BRT yang berbeda-beda. Jadi, setiap kota pasti berbeda.

Jadi, sudah paham, ya, Kawan?

Kunjungi Museum De Javasche Bank Surabaya!

Rute Bus Listrik Gratis di Medan

Teruntuk Kawan yang sudah tidak sabar ingin merasakan menjadi penumpang bus listrik, kamu harus tahu rute mana saja yang dilalui. Ini dia!

  • Kompleks J-City
  • Kecamatan Medan Johor
  • Jalan Karya Wisata
  • Jalan AH Nasution
  • Jalan Jamin Ginting
  • Jalan Pattimura
  • Jalan Sudirman
  • Jalan Diponegoro
  • Jalan Pengadilan
  • Jalan Maulana Lubis
  • Jalan Balai Kota
  • Jalan Guru Patimpus
  • Jalan Gatot Subroto
  • Jalan Iskandar Muda
  • Jalan Jamin Ginting
  • Kembali lagi ke J-City

Dengan total jalan yang sepertinya sedikit untuk dilalui, faktanya sudah mencapai 21 km, loh. Termasuk tempat pemberhentian sebanyak 39 dan 21 bus stop. Bagi Kawan yang menjadikan bus listrik yang satu ini sebagai opsi kendaraan untuk berpergian, waktu yang tersedia mulai dari pukul 06.30 sampai 22.00 WIB. Adapun pelayanan yang tersedia sebanyak 25 per-hari. Bagaimana, tertarik mencoba?

Jolotundo Edupark, Wisata Back-to-Nature ala Korea di Nganjuk

Referensi:

https://www.itdp.org/library/standards-and-guides/the-bus-rapid-transit-standard/what-is-brt/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini