Memasuki dunia perkuliahan memang harus siap terhadap banyak perubahan yang berbeda saat menjadi siswa hingga ke mahasiswa. Ketika masa sma dulu, kalau ujian dapat nilai jelek paling hanya remedial, lalu tetap dapat melanjutkan ke semester berikutnya.
Berbeda dengan siswa, ketika sudah menjadi mahasiswa setiap mata kuliah harus tuntas agar lancar hingga ke semester berikutnya, karena jika ada satu mata kuliah saja yang tidak memenuhi standar kampus, mau tidak mau harus mengulang di semester berikutnya. Jadi mahasiswa harus memiliki sistem rancangan pembelajaran yang efektif agar dapat memperoleh nilai yang bagus saat ujian.
Metode Menghafal Atau Memahami
Apabila Kawan GNFI merupakan mahasiswa jurusan saintek, maka sistem pembelajaran yang lebih cocok adalah memahami dibandingkan menghafal, karena percuma saja jika Kawan GNFI menghafal 1000 rumus, tetapi tidak memahami maksud dan penggunaan dari rumus tersebut.
Biasanya dengan memahami pelajaran akan secara otomatis direkam oleh otak untuk menghafal materi yang dipelajari. Sedangkan bagi mahasiswa soshum memang sifatnya nonteknis jadi lebih baik metode menghafal pelajaran, karena penalaran untuk memahami suatu konsep pembelajaran kurang diperlukan.
Lintas Jurusan Saat Kuliah? Ini Dia Tips Belajar Efektifnya!
Belajar Secara Kelompok
Dengan belajar bersama teman-teman dalam suatu ruangan membuat suasana belajar yang lebih ramai dan ceria. Setiap pandangan orang berbeda-beda mengungkapkan pemahamannya masing-masing, sehingga Kawan GNFI dapat menerima ilmu yang berbeda-beda secara cepat dan mampu menyimpulkan dari beberapa pendapat yang ada.
Namun, terkadang juga ada beberapa mahasiswa yang lebih cenderung untuk belajar sendiri karena lebih menyukai sifat tenang, tidak ramai, dan tidak ada keributan. Hal ini kembali lagi dengan kepribadian Kawan GNFI, ya!
Screening Materi
Salah satu metode pembelajaran yang efektif, yaitu screening materi, dimana Kawan GNFI membaca dan memahami materi terlebih dahulu sebelum dosen memberikan pelajaran di kelas. Hal ini akan membantumu dalam memahami pelajaran lebih cepat dibandingkan teman-temanmu. Berawal screening materi ini juga dapat mengantarkan Kawan menjadi asisten dosen! Karena dosen menganggap Kawan GNFI sebagai orang yang berkompeten pada mata kuliah yang diampu.
Metode Pomodoro
Rata-rata kemampuan fokus manusia dalam menerima pelajaran itu hanya sekitar 30—40 menit saja, setelah itu pikiran mulai kemana-mana. Pasti Kawan GNFI pernah ngalami ketika diajarkan dosen berjam-jam rasanya jenuh sekali dan mengantuk bukan?
Kawan GNFI dapat belajar dengan metode pomodoro yaitu dengan fokus belajar selama 30 menit lalu istirahat selama 5 menit, dan berulang seperti itu terus hingga selesai sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah Kawan GNFI rancang. Namun, dengan catatan teknik ini hanya dapat dilakukan dengan belajar mandiri, jadi jangan Kawan GNFI terapkan ketika ada dosen di kelas!
Tugas Kuliah Dijamin Selesai Dengan 8 Website Ini, Apa Saja?
Perbanyak Latihan Soal
Percayalah, apabila setelah membaca materi lalu dilanjutkan dengan mengerjakan soal, Kawan GNFI pasti menjadi lebih memahami materi mata kuliah tersebut. Seringkali mahasiswa lupa terhadap materi yang telah dipelajari karena sistemnya yang hanya membaca saja tanpa mengerjakan soal. Latihan soal itu didesain untuk menguji pemahaman Kawan GNFI terhadap materi yang telah dipelajari, jadi sifatnya penting untuk dikerjakan.
Meletakkan HP Jauh-Jauh
Hp menjadi benda yang sering membuat distraksi ketika sedang belajar. Notifikasi dari sosial media atuapun chatting sangat mengganggu dalam proses pembelajaran, karena akan mengalihkan fokus mahasiswa. Oleh karenanya perlu untuk mengaktifkan mode jangan ganggu dan meletakkan jauh-jauh dari meja belajarmu agar tidak memecahkan konsentrasi belajar.
Sekian, itulah beberapa tips belajar efektif untuk mahasiswa yang mungkin bisa Kawan GNFI terapkan. Kalau Kawan GNFI, lebih suka metode belajar nomor berapa?
Kenali Mata Kuliah Wajib Untuk Mahasiswa Akuntansi!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
