Desa Ketapanrame di Mojokerto, Jawa Timur, kembali menjadi sorotan usai disebut dalam Debat Kedua Calon Wakil Presiden RI pada 21 Januari 2024. Ketapanrame merupakan peraih penghargaan Desa Wisata Terbaik 2023 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Desa Ketapanrame menjadi salah satu di antara 75 desa wisata terbaik yang berhasil terpilih dari 4.573 desa wisata yang berpartisipasi dalam ADWI 2023. Desa yang berada di Kecamatan Trawas ini dianggap layak mendapat penghargaan karena menawarkan berbagai destinasi dan objek wisata.
Diapit dua pegunungan
Secara geografis, Desa Ketapanrame berada di ketinggian 700–1200 meter di atas permukaan air laut dan di bawah lereng Gunung Welirang. Lokasi desa ini juga berada di antara dua pegunungan, yaitu Gunung Penanggungan dan Gunung Welirang.
Desa Wisata Ketapanrame menawarkan keindahan alam seperti Sawah Sumber Gempong, Air Terjun Dlundung, Air Terjun Talang, hingga Perkebunan Kopi. Sementara pada sisi wisata budaya, desa ini memiliki daya tarik budaya pencak silat, bantengan, bermain gamelan, hingga tari Mayang Rontek.
Selain wisata alam, Desa Ketapanrame juga memiliki wisata buatan. Taman Ganjaran dan Taman Kelinci adalah yang cukup populer di kalangan wisatawan. Pengunjung juga dapat menambah wawasan di bagian wisata edukasi dengan mencoba menanam padi, membajak sawah, budidaya maggot, maupun melihat proses pembuatan jamu.
Terpilihnya Desa Ketapanrame sebagai Desa Wisata Wisata Terbaik 2023 juga didukung oleh kelengkapan fasilitas yang ditawarkan. Desa wisata ini memiliki homestay dengan berbagai fasilitas, spot foto, tempat kuliner, hingga kios souvenir yang menjual produk ekonomi kreatif lokal.
Baca juga : Wisata Sawah Sumber Gempong, Wisata Anti Mainstream Mojokerto yang Lagi Hits
Raup pendapatan Rp3,5 miliar
Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin mengungkapkan pembangunan pariwisata di desanya berlangsung sejak 2017. Berbagai objek wisata di desa ini dikelola BUMDes Mutiara Welirang. Kini, pendapatan Desa Ketapanrame dari sektor pariwisata mencapai Rp3,5 miliar per tahun.
“Pendapatan itu itu dari tiket masuk wisata, tiket wahana, dan sewa kios atau stan. Laba bersih BUMDes Mutiara sekitar Rp2,4 miliar. Targt tahun ini laba bersih dari sektor pariwisata kami Rp3,5 miliar,” kata Zainal Arifin yang dimuat Detikcom.
Bisnis pariwisata yang berkembang pesat di Desa Ketapanrame, menurut Zainal, berhasil mendongkrak perekonomian penduduk sekitar. Saat ini, 900 dari 1.800 rumah tangga di Desa Ketapanrame berkecimpung di pariwisata, di antaranya menjadi pedagang, juru parkir, hingga pegawai dan pengelola.
Air Terjun Dlundung, Destinasi Wisata Alam di Mojokerto yang Cocok Jadi Tempat Berkemah
Referensi:
Detikcom. Disebut Gibran di Debat, Ini Ketapanrame Mojokerto Desa Wisata Terbaik 2023. https://www.detik.com/jatim/berita/d-7153299/disebut-gibran-di-debat-ini-ketapanrame-mojokerto-desa-wisata-terbaik-2023
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
