Surga Wisata Kuliner di Pasar Lama Tangerang

Surga Wisata Kuliner di Pasar Lama Tangerang
info gambar utama

Pasar Lama Tangerang bisa menjadi pilihan Kawan untuk berwisata kuliner. Pasar ini menawarkan berbagai makanan legendaris, kekinian, bahkan ekstrem.

Pasar Lama Tangerang didirikan pemerintah Hindia Belanda pada 1810. Di sini, Kawan dapat menemukan Kecap Benteng Cap Istana yang sudah ada sejak 1882.

Pasar ini terletak di kawasan pecinan, sebelah timur Kelenteng Boen Tek Bio, Gang Cilame dan Gang Bhakti atau sepanjang Jalan Kisamaun, Sukasari, Kota Tangerang. Selain kuliner, di pasar ini, Kawan juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata sejarah, misalnya Museum Benteng Heritage.

Jam buka dan cara pergi ke Pasar Lama Tangerang

Pasar Lama Tangerang buka setiap hari. Namun, jika ingin berburu kuliner, sebaiknya Kawan datang mulai pukul 19.00 WIB. Pasar ini dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 10 menit atau naik kereta rel listrik (KR) dari Stasiun Tanah Abang atau Stasiun Duri dan turun di Stasiun Tangerang. Lokasi stasiun hanya berjarak 600 meter dari Pasar Lama Tangerang.

Dari pintu keluar Stasiun Tangerang, Kawan harus melalui jalur kiri dan berjalan kaki sejauh 300 meter sampai persimpangan dekat Masjid Raya Al-Ijtihad. Setelah itu, belok kiri dan jalan kaki sekitar 300 meter sampai ke gerbang Pasar Lama Tangerang. Kawasan kuliner malam berada di jalur sebelah kiri dari arah gerbang Pasar Lama Tangerang.

Pasar Lama Tangerang dalam Jejal Akulturasi Masyarakat Pribumi dengan Tionghoa

Surga kuliner

Banyak sekali kuliner tradisional dan legendaris di Pasar Lama Tangerang. Salah satu yang paling terkenal, yaitu laksa khas Kota Tangerang. Konon, laksa ini salah satu bukti pengaruh akulturasi etnis Tionghoa dan Betawi. Kemudian, ada Kedai Es Bun Tin yang sudah berdiri sejak 1980, Sate Ayam H. Ishak (1945), nasi uduk dan ketupat sayur Encim Sukaria (1960-an), Bubur Ayam Ko Iyo (1966), dan banyak lagi.

Beberapa gerai kuliner tradisional lainnya yang dapat Kawan cicipi di Pasar Lama Tangerang antara lain: Asinan Lan Jin yang menjual asinan sayur dengan kuah cuka segar, lalu Dodol Ny. Law yang telah berdiri sejak 1964. Kemudian, bakcang atau nasi berisi daging cincang, dibungkus dengan daun berbentuk segi lima. Ada juga kwecang, kue tradisional khas Tionghoa yang terbuat dari beras ketan tanpa isian. Kue ini biasanya dibungkus dengan daun bambu.

Saat ini, sudah banyak pedagang Pasar Lama Tangerang yang menjual makanan kekinian, misalnya makanan khas Korea, Jepang, minuman susu, dan makanan cepat saji. Di samping itu, di Pasar Lama Tangerang juga ada kuliner ekstrem, seperti sate ular dan biawak.

Berburu Kuliner Tionghoa Legendaris di Glodok Pancoran, Pecinan Terbesar se-DKI Jakarta

Tips berwisata ke Pasar Lama Tangerang

Pasar Lama Tangerang tidak hanya menjajakan kuliner saja, tapi di sana juga banyak tempat wisata bersejarah. Untuk itu, sebelum berangkat, Kawan sebaiknya mempersiapkan perjalanan dengan matang. Tentukan tempat mana saja yang akan Kawan kunjungi dan perkirakan waktu perjalanan menuju Pasar Lama Tangerang. Kemudian, sebaiknya siapkan uang tunai karena di pasar ini belum terlalu banyak pedagang yang menggunakan sistem pembayaran digital.

Deretan Tempat Wisata di Tangerang Raya yang Patut Dikunjungi: Dari Pasar hingga Kelenteng

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini