Kendal, Ngawi – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Kelana Kendal Ngawi Periode 4 Tahun 2023 mengadakan kegiatan “Pohon Mimpi” di SMA Negeri 1 Kendal Ngawi (4/1).
Novira Riski, mahasiswi Program Studi Fisika, yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya mimpi dan pendidikan tinggi. Aktivitas tersebut juga merupakan bentuk respon atas kondisi siswa-siswi yang kerap kali masih takut untuk bermimpi akibat banyaknya faktor, seperti salah satunya persoalan biaya.
Fakta ini cukup mengkhawatirkan, terlebih data Kemenko PMK menyebut ada 1,9 juta lulusan SMA yang tidak bisa meneruskan kuliah ke perguruan tinggi.
“Masa depanmu diciptakan oleh apa yang kamu kerjakan hari ini, bukan besok!” – Robert Kiyosaki.
.jpg)
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 11 dan 12 SMA Negeri 1 Kendal Ngawi. Acara diawali dengan sesi edukasi tentang pentingnya pendidikan tinggi yang disampaikan oleh Sigit Bagas Prabowo, mahasiswa Fakultas Filsafat 20220 selaku narasumber materi pendidikan tinggi.
Di depan para siswa, beliau menekankan bahwa pendidikan tinggi merupakan kunci untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan membuka peluang untuk mencapai mimpi. Para siswa juga berkesempatan untuk mendapatkan informasi tentang Universitas Gadjah Mada, termasuk program studi yang tersedia, jalur masuk, dan beasiswa yang ditawarkan. Kegiatan ini mendapat respon positif dan antusiasme dari para siswa.
Pada sesi selanjutnya, para siswa diajak untuk menuliskan mimpi mereka di selembar kertas dan menempelkannya di pohon mimpi yang telah disediakan. Dalam pelaksanannya, terlihat antusiasme siswa dalam menuliskan keinginan dan cita-cita mereka dalam selembar kertas tersebut.
Bhrisco Jordy : Penerima SATU Indonesia Awards 2022, Bangkitkan Mimpi Anak Papua
Tampak pula ada menggambar mimpi yang tertulis dalam kerta berbentuk daun tersebut. Pohon mimpi tersebut menjadi semacam manifestasi visual dari beragam impian yang menghiasi sekolah ini. Pohon tersebut terpasang pada dinding aula dimana kegiatan para siswa lebih banyak dilaksanakan di sana.
Seiring berjalannya waktu, pohon mimpi itu semakin menjadi saksi bisu dari perjalanan perkembangan siswa-siswa tersebut. Harapannya, setiap kali mereka melewati pohon tersebut, mereka dapat melihat kembali mimpi-mimpi mereka yang pernah terpampang di sana. Hal ini tidak hanya menjadi pengingat bagi siswa mengenai apa yang mereka inginkan di masa depan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus bekerja menuju impian tersebut.
“Kegiatan ini sangat memotivasi saya untuk terus bermimpi dan berusaha untuk meraihnya. Saya jadi lebih yakin bahwa saya bisa masuk UGM,” ujar salah satu siswa.
.jpg)
Sementara itu, Ambar Nuraini, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Kendal berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi para siswa untuk terus belajar dan mengejar mimpi mereka. Tidak hanya itu, beliau juga berharap cita-cita anak-anak untuk dapat menuntut ilmu semakin tumbuh dan dapat mengharumkan nama sekolah serta bangsa.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan untuk tahun berikutnya. Karena sejatinya saya yakin, anak-anak mempunyai potensi yang sebenarnya sangat besar” tuturnya.
Supersoccer Arena Kudus dan Mimpi Majukan Talenta Sepak Bola Putri Indonesia
Respon positif juga diutarakan oleh Atus Syahbudin, selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM UGM Kelana Kendal.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, utamanya untuk membentuk mindset positif bagi siswa-siswi” ujar beliau.
Kegiatan “Pohon Mimpi” merupakan salah satu bentuk komitmen UGM dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda di Indonesia. UGM terus berupaya untuk memberikan kesempatan bagi semua orang untuk meraih mimpi mereka, terlepas dari latar belakang mereka.
Sumber referensi:
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5623865/setiap-tahun-3-7-juta-pelajar-lulus-sma-hanya-1-8-juta-yang-bisa-kuliah
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
